ANALISIS TINGKAT KESUKARAN, DAYA PEMBEDA, DAN EFEKTIVITAS PENGECOH SOAL PELATIHAN KEWASPADAAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh butir soal yang digunakan pada saat post test pelatihan Kewaspadaan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (KKMN). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa soal post test yang digunakan memiliki tingkat kesukaran “mudah” sebesar 75,55%, kategori “sedang” sebesar 8,89%, dan kategori “sukar” sebesar 15,56%. Butir soal post test yang digunakan memiliki daya pembeda sebagian besar “jelek” yaitu sebesar 88,89%, kategori “cukup” sebesar 6,67%, kategori “baik” sebesar 4,44% dan tidak ada butir soal yang memiliki daya pembeda “baik sekali”. Untuk efektivitas pengecoh, butir soal post test yang digunakan memiliki efektivitas pengecoh Sebagian besar “kurang baik” yaitu sebesar 66,90%, kategori “cukup” sebesar 24,44%, kategori “baik” sebesar 4,44%, dan kategori “sangat baik” sebesar 2,22%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan jika soal tersebut ingin digunakan lagi pada pelatihan KKMN berikutnya, maka perlu dilakukan perbaikan terhadap butir-butir soal maupun option pilihan jawaban.
Abstract: The research is aimed to analyze the level of difficulty, power differentiator, and the effectiveness of distractors point about that is used at the time of post test training Awareness Emergency Maternal and Neonatal (KKMN). Type of research this is descriptive quantitative. The result of this study are: for the level of difficulty, post test questions which is used has a degree of difficulty “easy” amounted to 75,55%, the category “medium” of 8,89% and the category of “difficult” amounted to 15,56%. Item about post test that is used has the power differentiator most big “bad” that amounted to 88,89%, the category of “enough” of 6,67%, category “Good” at 4,44% and no item about who has the power distinguishing “Very Good”. For effectiveness distractor, items about post test that is used has the effectiveness distractor most large “less good” which amounted to 66,90%, the category of “enough” of 24,44%, the category of “good” by 4,44%, and the category “very good” by 2,22%. Based on results of the research, can be recommended if the matter that wants to be used again in training KKMN next, it is necessary to do repairs to the grains of matter and option choice answer.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anas, S. (2019). Pengantar Evaluasi Pendidikan (3 ed.). In MoDuluS: Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (Vol. 1, Issue 1).
Arifin, Z. (2012). Evaluasi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 425. https://doi.org/979-692-956-2
Arikunto. Suharsimi. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. In Jakarta: Bumi Aksara (p. 46).
Arisandi, W. F., Azis, A., & S. (2020). Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya pembeda Soal Mata Pelajaran Sejarah Kelas VII SMP Negeri 1 Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Riwayat:Educational Journal of History and Humanities, 3(1), 24–31. http://jurnal.unsyiah.ac.id/riwayat/article/view/20761
Bagiyono. (2017). Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan Radiografi Tingkat 1. Widyanuklida, 16(1), 1–12. http://repo-nkm.batan.go.id/140/
Fatimah, L. U., & Alfath, K. (2019). Analisis Kesukaran Soal, Daya Pembeda Dan Fungsi Distraktor. Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 8(2), 37–64.
Fitri, D. M., & Nurhidayah, N. (2019). Hubungan antara Evaluasi Pembelajaran Teori dan Praktik Laboratorium Asuhan Kebidanan Persalinan di Akademi Kebidanan Farama Mulya. Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.37012/jipmht.v2i2.38
Irawati, H., Saifuddin, M. F., & Ma’rifah, D. R. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Dan Non Tes Dalam Rangka Menyiapkan Penilaian Autentik Pada Kurikulum 2013 Di SMP/MTs Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 503. https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.362
Mardiah, M., & Syarifudin, S. (2019). Model-Model Evaluasi Pendidikan. MITRA ASH-SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 2(1), 38–50. https://doi.org/10.46963/mash.v2i1.24
Marlina, Fadilah, M. (2019). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jurnal Basicedu, 3(4), 1047–1054.
Salvina, N., Sidauruk, S., & Asi, N. B. (2019). Kualitas Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Buatan Guru Mata Pelajaran Kimia Kelas X SMK Jurusan Teknologi Dan Rekayasa Di Kabupaten Kotawaringin Timur Pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 10(1), 46–56. https://doi.org/10.37304/jikt.v10i1.20
Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Cetakan ketujuh belas (Cet. 21). PT Remaja Rosdakarya.
Suharsimi;, A. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. In Jakarta: Bumi Aksara.
Wulan, A. H. Z., & Aristia, R. (2018). Jenis - Jenis Instrumen dalam Evaluasi Pembelajaran. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 1–13. http://eprints.umsida.ac.id/4050/1/Evaluasi pembelajaran Adea_Risa-1.pdf
Zainal, N. F. (2020). Pengukuran, Assessment dan Evaluasi dalam Pembelajaran Matematika. Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 8–26. https://doi.org/10.31537/laplace.v3i1.310
DOI: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v12i2.4956
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Nani Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan | Universitas Muhammadiyah Mataram.
_______________________________________________
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan |
______________________________________________
CURRENT INDEXING:
..
EDITORIAL OFFICE: