PENGGUNAAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VIII

Purwini Purwini

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran PKn melalui Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa  penerapan Metode discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi mengidentifikasi kedudukan dan fungsi UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional. Hal tersebut  ditunjukan dengan hasil belajar siswa pada tahap pra siklus, Siklus I, dan Siklus II mengalami kenaikan hasil belajar. Pada tahap prasiklus yaitu dari 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 19 atau 76% anak yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan 6 atau 24% anak yang nilainya lebih dari KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 62.2, Selanjutnya siklus I dari 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 10 sisiwa atau 40% anak yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan 15 siswa  atau 60% anak yang nilainya lebih dari KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 72.6, dan pada siklus II dari 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 4 siswa atau 16% yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan ada 21 anak atau 84% yang nilainya lebih dari KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 80.6.

 

Abstract:  This study aims to describe the implementation of Civics learning through Discovery Learning to improve the learning outcomes of class VIII students. This research is a Classroom Action Research. Based on the results of the study showed that the application of the discovery learning method can improve learning outcomes of Civics material to identify the position and function of the 1945 Constitution in the National Legal System. This is indicated by student learning outcomes in the pre-cycle stage, Cycle I, and Cycle II experiencing an increase in learning outcomes. In the pre-cycle stage, 25 students obtained data that there were 19 or 76% of children who obtained less scores from KKM 75 and 6 or 24% of children whose grades were more than 75 KKM with an average value of 62.2, then cycle I of 25 students was obtained data that there are 10 students or 40% of children who get less scores than KKM 75 and 15 students or 60% of children whose grades are more than KKM 75 with an average value of 72.6, and in cycle II data from 25 students shows that there are 4 students or 16% who obtained less scores from KKM 75 and there were 21 children or 84% who scored more than 75 KKM with an average value of 80.6.

Keywords


Discovery Learning, Hasil Belajar

Full Text:

PDF

References


Abas.2011. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning di SMP Koleang 03. Karya Tulis Ilmiah tidak diterbitkan. Bogor: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Ali, Muhammad.2007. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru Algesindo.

Amirin, Tatang M. 2011. Taksonomi Bloom Versi Baru. (Online).(http://tatangmanguny.wordpres.com/2011/02/03/taksonomi-bloom-versi-baru-2) diakses tanggal 20 maret 2014.

Aprilia, Fifin. 2012. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa tentang kenampakan matahari dengan pendekatan discovery: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas ii di sd negeri 2 cibogo kecamatan lembang kabupaten bandung barat. Skripsi tidak diterbitkan.Bandung: Perpustakaan UPI.

Aqib,Z. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas.2004. Kurikulum. (Online).http://www.puskur.net/inc/si/sma/ Matematika.pdf diakses tanggal 15 Januari 2008

Faridah. 2010. Efektivitas metode pembelajaran inquiry Discovery learning terhadap hasil belajar Mata pelajaran pai pada siswa kelas VIII Semester 1 SMP NU 01 Muallimin Weleri Tahun pelajaran 2010-2011. Skripsi tidak diterbitkan.Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

Herman Hudojo. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.

Hernawan, Asep Herry, dkk (2008). Materi Pokok Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sanjaya, Wina. 2007.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Slameto, 2002. Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Sudjana, Nana.1995. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sulipan.2011. Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). (Online), (http://sulipan.wordpress.com/2011/05/16/metode-pembelajaran-penemuan-discovery-learning/) diakses pada tanggal 20 maret 2014.

Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana




DOI: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v10i1.810

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Universitas Muhammadiyah Mataram

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan | Universitas Muhammadiyah Mataram.

_______________________________________________

 

Creative Commons License

Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________

CURRENT INDEXING:

                  


 EDITORIAL OFFICE: