PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUHU DAN KALOR PADA SISWA KELAS V SD

Narep Narep

Abstract


Abstrak: Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya, menuliskan hasil percobaan kemudian hasil pengamatan disampaikan ke kelas dan dilaukan evaluasi oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran IPA melalui menerapkan metode eksperimen pada pembelajaran IPA materi Suhu dan Kalor di SDN 1 Bunkate. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pada penelitian ini, subyek penelitiannya adalah siswa kelas V SDN 1 Bunkate dengan jumlah siswa sebanyak 26. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi Suhu dan Kalor pada siswa kelas V SDN 1 Bunkate. Hal tersebut  ditunjukan dengan 1) Adapun aktivitas guru meningkat setiap siklusnya pada prasiklus aktivitas belajar siswa sebesar 66.66 dengan kategori kurang,  selanjutnya aktivitas belajar  siklus 1 sebesar 76.66 dengan kategori cukup dan aktivitas belajar siswa  pada siklus II sebesar 96.66 yang juga masuk dalam kategori baik sekali., 2)  hasil belajar siswa pada tahap pra siklus , Siklus I, dan Siklus II mengalami kenaikan hasil belajar. Pada tahap prasiklus yaitu dari 26 siswa diperoleh data bahwa terdapat 20 siswa atau 77% yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan 6 siswa atau 23% yang nilainya mencapai KKM 75 atau lulus dengan nilai rata-rata sebesar 62.30, Selanjutnya pada siklus I dari 26 siswa diperoleh data bahwa terdapat 9 siswa atau 35% yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 atau tidak lulus  dan 17 siswa atau 65% siswa yang nilainya mencapai KKM 75 atau lulus dengan nilai rata-rata sebesar 73.26, dan pada siklus II dari 26 siswa diperoleh data bahwa terdapat 5 siswa atau 19% yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 atau tidak lulus dan 21 siswa atau 81% siswa yang nilainya lebih dari KKM 75 atau lulus dengan nilai rata-rata sebesar 80.57.

 

Abstract: The experimental method is a way of teaching where students do an experiment about something, observe the process, write down the results of the experiment then the results of the observations are delivered to the class and carried out by the teacher's evaluation. The purpose of this study was to improve the learning outcomes of fifth grade students in science learning through applying the experimental method to the material science learning Temperature and Heat at SDN 1 Bunkate. The research design used in this study was classroom action research (CAR). In this study, the research subjects were fifth grade students of SDN 1 Bunkate with a total of 26 students. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the application of the experimental method to improve the activities and learning outcomes of science material Temperature and Heat in class V SDN 1 Bunkate. This is indicated by 1) The teacher activity increases every cycle on the student learning activity cycle of 66.66 with less categories, then the first cycle of learning activities is 76.66 with sufficient categories and student learning activities in the second cycle is 96.66 which also falls into the excellent category. , 2) student learning outcomes in the pre-cycle stage, Cycle I, and Cycle II experienced an increase in learning outcomes. In the pre-cycle stage, from 26 students, data was obtained that there were 20 students or 77% who obtained less scores from KKM 75 and 6 students or 23% whose grades reached KKM 75 or graduated with an average score of 62.30, then in cycle I of 26 students obtained data that there were 9 students or 35% who obtained less grades from KKM 75 or did not graduate and 17 students or 65% students whose grades reached KKM 75 or graduated with an average value of 73.26, and in cycle II of 26 students obtained data that there are 5 students or 19% who get less grades than KKM 75 or do not pass and 21 students or 81% students who value more than 75 KKM or graduate with an average score of 80.57.

Keywords


Aktivitas, Hasil Belajar, Metode Eksperimen.

Full Text:

PDF

References


Abdillah, Fathurrahman. (2011). Lebih Dekat Dengan Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Progres Jurnal Manajemen Pendidikan.

Ahmadi dan Supatmo. (2008). Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Darsono. (2008). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.

Djamaluddin dan Abdullah Aly. 2008. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Setrategi Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta.

Hamalik, Oemar. (2013). Teknik Pengukuran Evalusi Pendidikan. Bandung: Mandarmaju.

Hanafiah, Nanang. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Kunandar. (2013). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Margono. (2007). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Mulyasa. (2010). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution. (2000). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Poerdarminta. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Ramayulis. (2005). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

N.K, Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusmono. (2012). Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu Perlu. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sagala, Syaiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto. (2006). Belajar dan Faktor-Faktor yang Memprngaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugianto, Agus. (2009). Pembelajaran IPA MI. Surabaya: LAPIS-PGMI.

Sugiono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo. (2010). Landasan-Landasan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suprijono. (2000). Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Surya, Mohammad. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wahyana. (2004). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasinya Dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

Wardani. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: UT.




DOI: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v10i1.915

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Universitas Muhammadiyah Mataram

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan | Universitas Muhammadiyah Mataram.

_______________________________________________

 

Creative Commons License

Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________

CURRENT INDEXING:

                  


 EDITORIAL OFFICE: