Aktivitas Antiinflamasi Seduhan Serbuk Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode Stabilisasi Membran
Abstract
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) sering digunakan oleh masyarakat untuk keperluan pengobatan tradisional maupun dikonsumsi sebagai minuman yang berkhasiat untuk kesehatan. Bunga ini mengandung zat aktif berupa flavonoid dan antosianin yang berpotensi sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji khasiat antiinflamasi seduhan bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan metode stabilisasi membran dan mengukur nilai IC50. Penelitian ini dilakukan dengan metode uji stabilisasi membran sel darah merah secara in vitro. Stabilisasi membran eritrosit secara in vitro dapat memperkirakan aktivitas antiinflamasi suatu senyawa atau ekstrak. Hal ini terjadi karena stabilisasi membran dapat mencegah pelepasan isi lisosom dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut. Potensi aktivitas antiinflamasi dievaluasi dengan mengukur nilai IC50. Data nilai IC50 dibandingkan dengan standar natrium diklofenak dan analisis statistik dilakukan menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga telang (Clitoria ternatea L.) positif mengandung flavonoid dan antosianin. IC50 seduhan bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebesar 0,2633± 0,01677 mg/mL sedangkan natrium diklofenak sebesar 0,6665 ± 0,004505 mg/mL. Nilai IC50 pada kedua sampel menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,05). Seduhan serbuk bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki aktivitas stabilisasi membran lebih besar dibandingkan dengan standar natrium diklofenak.
Keywords
Bunga telang, anti inflamasi, stabilisasi membran
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31764/lf.v6i2.26590
Refbacks
- There are currently no refbacks.
EDITORIAL OFFICE: