HOME (HOUSE OF YOUNG MOTHER) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN CALON IBU MUDA
Abstract
ABSTRAK
Indonesia termasuk kedalam 10 negara tertinggi perempuan yang telah menikah sebelum berusia 18 tahun. Kalimantan Selatan merupakan provinsi kedua terbanyak kasus pernikahan dini. Selanjutnya Kabupaten Banjar merupakan kabupaten dengan jumlah kasus pernikahan dini yang tertinggi kedua di Kalimantan Selatan yaitu sebanyak 103 kasus. Hal inilah yang nantinya akan berdampak pada risiko kesehatan khususnya pada wanita. Risiko kesehatan bagi wanita akan meningkat apalagi jika terjadi kehamilan pada usia dini, yang pada akhirnya akan berpotensi pada kejadian angka kematian bayi dan angka kematian ibu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti penyuluhan sebagai rangkaian program “HOME”. Metode yang digunakan ialah descriptive observasional dengan pendekatan cross sectional dengan uji komparatif menggunakan chi square / fishcer exact dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil kegiatan, dilakukan uji T-Bebas dari data yang dikumpulkan di lapangan, didapatkan nilai signifikan 0,000<0,05 yang artinya terdapat hubungan positif atau bermakna antara nilai pre-test dan post-test yang berarti terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah pemberian materi. Dalam kegiatan ini ditemukan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan ibu-ibu muda dan remaja.
Kata kunci: ibu muda; pernikahan dini; HOME.
ABSTRACT
Indonesia is included in the top 10 countries for women who have married before the age of 18. South Kalimantan is the province with the second highest number of cases of early marriage. Furthermore, Banjar Regency is the district with the second highest number of cases of early marriage in South Kalimantan, which is as many as 103 cases. This will have an impact on health risks, especially for women. Health risks for women will increase especially if pregnancy occurs at an early age, which in turn will have the potential to increase infant mortality and maternal mortality. This study aims to determine the increase in participants' knowledge after attending counseling as a series of "HOME" programs. The method used is descriptive observational with cross sectional approach with comparative test using chi square / fishcer exact with 95% confidence level. Based on the results of the activity, a free T-test was carried out from the data collected in the field, it was obtained a significant value of 0.000 <0.05 which means that there is a positive or significant relationship between the pre-test and post-test values, which means that there is a difference in the increase in knowledge between before and after material giving. In this activity, it was found that there was an effect of health education on increasing the knowledge of young mothers and adolescents.
Keywords: young mother; early marriage; HOME.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aeni, N. (2013). Faktor Risiko Kematian Ibu. Kesmas: National Public Health Journal, 7(10), 453. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i10.4
Kementerian Agama, K. (2018). Jumlah peristiwa nikah rujuk kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan bulan Januari-November 2017.
Arisandi, W. (2020). Upaya Pengendalian Hipertensi Melalui Pendidikan Dan Pemeriksaan Kesehatan Warga Masyarakat Metro Utara Kota Metro. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). http://www.jurnal.umitra.ac.id/index.php/ANDASIH/article/view/452
Ekawati, E., & Indriyanti, K. (2017). Sikap Remaja Putri Terhadap Pernikahan Dini di Dusun Wonontoro Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo Kabupaten GUnungkidul. Journal of Health, 4(1), 35. https://doi.org/10.30590/vol4-no1-p35-41
Ernawati, F., Rosmalina, Y., & Permanasari, Y. (2013). Pengaruh Asupan Protein ibu hamil dan panjang bayi lahir terhadap kejadian stunting pada anak usia 12 bulan di kabupaten bogor. Penelitian Gizi Dan Makanan, 36(1), 1–11.
H, D. (2018). Hubungan antara pengetahuan, sikap, pendidikan, dan pendapatan orang tua dengan kejadian pernikahan dini. Universitas Lambung mangkurat.
Haris, A. (2014). Memahami Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Media. Jupiter, 13(2), 50–62. journal.unhas.ac.id › index.php › jupiter › article › view%0A
Igiany, P. D., Sudargo, T., & Widyatama, R. (2016). Efektivitas penggunaan video dan buku bergambar dalam meningkatkan pengetahuan , sikap , dan keterampilan ibu mencuci tangan memakai sabun. BKM Journal Of Community Medicine And Public Health, 32(3), 89–94.
Ilmi&Royani. (2018). Pengetahuan Lansia Tentang Hipertensi Sebelum Dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Dengan Video Di Desa Suradita Tahun 2015. II, 137–144. http://jurnal.stikesmcbintaro.ac.id
Ladesvita, F., Diah, T. A., Mareta, D. R. (2021). No Title“KASENSI” Kader Sehat Hipertensi sebagai upaya pencegahan Covid-19 pada masyarakat berisiko tinggi. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(3), 565–573.
Maulana. (2009). Promosi Kesehatan. EGC.
Norhidayah. (2018). Hubungan antara pendidikan, pendapatan, dan keterpaparan media dengan kejadian pernikahan dini. Universitas Lambung Mangkurat.
Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, D. K. P. K. (2016). Laporan tahunan angka kematian ibu (AKI) 2012-2013.
Ulya, Z., & Iskandar, A. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Poster Terhadap Pengetahuan Manajemen Hipertensi Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 38. https://doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.715
Yuanta, F. (2020). Pengembangan Media Video Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Siswa Sekolah Dasar. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(02), 91. https://doi.org/10.30742/tpd.v1i02.816
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10512
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: