PELATIHAN KADER TENTANG PERSONAL HIGIENE DAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKARANG

Widya Lestari Nurpratama

Abstract


ABSTRAK

Menurut profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2020 terjadi 23.591 kasus diare. Selain diare, keracunan makanan juga pernah terjadi di Kabupaten Bekasi. Diare dan keracunan makanan salah satunya timbul karena kontaminasi makanan yang diakibatkan kurangnya penerapan personal higiene dan higiene sanitasi makanan. Penyelenggaraan makanan khususnya pada bagian personal higiene dan higiene sanitasi pada makanan merupakan suatu langkah yang harus dipenuhi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Keberhasilan untuk mewujudkan penjamah makanan atau pedagang makanan dapat memahami dan mengaplikasikan personal higiene dan higiene sanitasi makanan dalam upaya pencegahan penyakit memerlukan dukungan dari berbagai pihak salah satunya kader. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung tugas kader dalam memberikan dorongan, pengetahuan atau keterampilan terkait personal higiene dan higiene sanitasi makanan. Jumlah kader yang ikut dalam pelatihan sebanyak 20 orang yang merupakan kader di wilayah Puskesmas Cikarang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, kader belum memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup dalam hal personal higiene dan higiene sanitasi makanan, dan mereka belum pernah mendapatkan pelatihan terkait hal itu. Pelatihan dilakukan dengan pemberian penyuluhan dengan media leaflet kemudian praktik aplikasi personal higiene yaitu langkah mencuci tangan. Hasil pelaithan kader menunjukan bahwa secara signifikan terdapat peningkatan pengetahuan kader setelah dilakukan penyuluhan sebesar 95%. Kemudian hasil praktik kader mengenai cara mencuci tangan yang baik sebagian besar sudah bisa melakukannya dan sudah bisa mengulang kembali materi yang disampaikan pada saat pelatihan.

 

Kata kunci: higiene sanitasi makanan; kader; penjamah makanan; personal higiene.

 

ABSTRACT

According to the profile of the Bekasi District Health Office, in 2020 there were 23,591 cases of diarrhea. Apart from diarrhea, food poisoning has also occurred in Bekasi Regency. One of the causes of diarrhea and food poisoning is food contamination caused by a lack of personal hygiene and food sanitation hygiene.Organizing food, especially in the personal hygiene and sanitation hygiene section of food is a step that must be fulfilled to improve public health status. The success of realizing food handlers or food traders can understand and apply personal hygiene and food sanitation hygiene in an effort to prevent disease requires support from various parties, one of which is cadres. The purpose of this activity is to provide knowledge and skills to support cadres' duties in providing encouragement, knowledge or skills related to personal hygiene and food sanitation hygiene. The number of cadres who participated in the training was 20 people who were cadres in the Cikarang Health Center area. Based on the results of observations and interviews, cadres did not have sufficient background knowledge in terms of personal hygiene and food sanitation hygiene, and they had never received training in this regard. The training was carried out by providing counseling using leaflet media and then practicing personal hygiene applications, namely the step of washing hands. The results of cadre training showed that there was a significant increase in cadre knowledge after counseling. Then the results of the practice of cadres regarding how to wash hands properly, most of them have been able to do it and have been able to repeat the material presented during the training.

 

Keywords: cadre, food hygiene and sanitation hygiene; food handlers; personal hygiene.


Keywords


cadre, food hygiene and sanitation hygiene; food handlers; personal hygiene.

Full Text:

PDF

References


Agung, W., Dian Safitri, N., Dimas Aji Mandiri, M., Rahmah, A., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kedokteran, F., Lambung Mangkurat, U., Banjarbaru, K., & Kalimantan Selatan, P. (2022). Penyuluhan Pola Hidup Sehat Melalui Program Masyarakat Cerdik Cegah Hipertensi. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 848–855. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/8717

Aolina D, Sriagustini I, S. T. (2020). Hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Masyarakat di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2018. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 1–10.

Aryawati, W., Sari, I. M. M., Rahmah, A., & Pratiwi, Y. A. (2022). Edukasi penurunan diare balita dengan peningkatan pemahaman kebersihan pada orang tua balita. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1355–1358.

Depkes RI. (2008). Field Book Metode dan Media Promosi Kesehatan. Depkes RI.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2020. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2013–2015. https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/unduh/blJkd2lUQzI3VC9sTXpBejZBdndXZz09

Erlina, Y. (2018). Determinan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masyarakat RT 02 RW 05 Desa Sukarahayu Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 7(1), 1–14.

Kusuma, H. S., Pasanda, A., Nugraheni, K., & Nissa, C. (2017). Perubahan pengetahuan penjamah makanan hotel setelah penyuluhan higiene perorangan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1), 71–75. https://doi.org/10.14710/jgi.6.1.71-75

Mardianti L. (2020). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Hygiene untuk Mencegah Penyakit Kulit di Desa Sukaindah. Jurnal Abdimas Medika Mengabdi, 2(1), 1–10.

Norviatin, D., & Adiguna, T. Y. (2016). Pengaruh Penyuluhan dan Pemberian Leaflet terhadap Peningkatan Pengetahuan, Perilaku, dan Sikap Ibu Tentang Diare pada Balita di Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 3(4), 40–45. http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/tumed/article/view/287

Notoatmodjo. (2014). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Rosiana. (2020). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hygiene untuk Mencegah Penyakit Kulit di Desa Sukaindah. Jurnal Abdimas Medika Mengabdi, 2(1), 1–10.

Utaminingtyas, F., & Muji Lestari, R. (2020). Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Balita dengan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 5(1), 40–47. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987

Wayansari L, Anwae IZ, A. Z. (2018). Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Bahan Ajar Gizi.

Wisoedhanie Widi. Cecilia Widijati, Rahayu, R. P., Kejadian, S., Sebagai, D., Satu, S., Identifikasi, U., & Kesehatan, K. (2021). SCREENING KEJADIAN DEPRESI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA IDENTIFIKASI KONDISI KESEHATAN LANSIA. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 101-104.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: