PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN RESAPAN BIOPORI UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS AIR TANAH DI DESA MRANGGEN
Abstract
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan, terutama terhadap pengembangan kawasan perumahan dan permukiman sacara tidak langsung mengurangi area tangkapan air pada saat musim penghujan. Dengan perkembangan tersebut, sampai dengan saat ini belum ada upaya sistematis untuk menjaga keletarian air tanah karena berkurangnya area tangkapan air, untuk menjaga ketersedian air tanah. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan, kesadaran dan ketrampilan kepada masyarakat tentang penggunaan Resapan Biopori sebagai salah satu upaya untuk melakukan konservasi air tanah, mengurangi sampah organik, dan mengurangi genangan air hujan pada saat intensitas hujan tinggi, serta memberdayakan masyarakat untuk membuat Resapan Biopori di rumah masing-masing sehingga dapat meningkatkan infiltrasi air hujan. Metode pelaksanaannya diawali dari survei lokasi, sosialisasi manfaat Resapan Biopori, pelatihan dan praktek pembuatan Resapan Biopori, monitoring dan evaluasi. Diharapkan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah masyarakat mendapatkan pengetahuan dan kesadaran tentang konservasi air tanah menggunakan Resapan Biopori, dan membuat denah rencana lokasi penempatan Resapan Biopori. Pelatihan seperti ini alangkah baiknya dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga Warga RT 11 RW 07 Desa Mranggen dapat lebih memahami bagaimana cara pembuatannya dan penentuan titik lokasi yang tepat serta manfaat yang akan didapatkan.
Kata kunci: resapan biopori; pelestarian air tanah; denah lokasi
ABSTRACT
The significant increase in population, especially in the development of residential areas and settlements, indirectly reduces the water catchment area in the rainy season. With these developments, until now there has been no systematic effort to maintain the sustainability of groundwater due to the reduction of water catchment areas, to maintain the availability of groundwater. The purpose of this activity is to give an overview, awareness and skills to the community about the use of Biopore Infiltration as an effort to conserve groundwater, reduce organic waste, and reduce rainwater stagnation during high rainfall intensity, as well as empower the community to make Biopore Infiltration in their respective homes until increase rainwater infiltration. The implementation method begins with a site survey, socialization of the benefits of Biopore Infiltration, training and practice of making Biopore Infiltration, monitoring and evaluation. It is hoped that from this Community Service activity the community will gain knowledge and awareness about groundwater conservation by using Infiltration Biopores, and make plans for the location of Infiltration Biopores. It would be better if this kind of training is carried out gradually and continuously, so that the citizens of RT 11 RW 07 Desa Mranggen better understand how to make it and determine the exact location and the benefits that will be obtained.
Keywords: biopori infiltration; groundwater preservation; site plan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Aziz, Umar, (2012). “Kajian Kapasitas Serap Biopori Dengan Variasi Kedalaman Dan Perilaku Resapannya”. Jurnal Konstruksi Volume 4 Nomer 1 Desember 2012.
Abidin Kurnia, Wagini Sri, (2013), “Studi Analisis Perbandingan Kecepatanaliran Air Melalui Pipa Venturi Dengan Perbedaan Diameter Pipa”, Jurnal Dinamika, April 2013, halaman 62 – 78.
Brata, R. A. Nelistya. (2008). “Lubang Resapan Biopori”. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mulyaningsih, T., P. Purwanto, & D. P. Sasongko. (2014). “Keberlanjutan Ekologi pada Pengelolaan Lubang Resapan Biopori di Kelurahan Langkapura, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung”. Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 11 (2).
Hidayati Nazly, dkk. (2020). “Dampak Dinamika Kependudukan Terhadap Lingkungan”. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan. Vol 2/ 2020.
Nurdiani, dkk. (2015). “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Melalui Pelatihan Dan Pembuatan Lubang Resapan Biopori”. Jurusan Arsitektur FTSP, 154–161.
Nurhayati, dkk. (2019). “Lubang Resapan Biopori Sebagai Strategi Konservasi Air Tanah Di Desa Kalanganya Kecamatan Sedati Sidoarjo”. Prosiding Seminar Nasional Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat (SNPM) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Pandeiro, Lidia Anike. dkk, (2019). “Laju Resapan Biopori Pada Beberapa Tipe Tanah” E-journal Unsrat vol. 1 no. 3
Prameswari, dkk. (2015). “Aplikasi Lubang Resapan Biopori Dan Cross Drain Untuk Rehabilitasi Di Jalan Sarad. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konsenasi Alam”. 12(2), 177–189
Sudjarwadi. (1987). “Teknik Sumber Daya Air”. Balai Penerbit Fakultas Teknik UGM. Yogyakarta.
Tumpu, Miswar dkk. (2021). “Sumur Resapan”. Tohar Media, Makasar.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12583
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: