UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN KADER STUNTING DI KELURAHAN BINAAN PCM PONTIANAK BARAT
Abstract
ABSTRAK
Stunting menjadi salah satu permasalahan yang terdapat di kelurahan Binaan PCM Pontianak Barat, yaitu kondisi tinggi badan seseorang anak lebih pendek dibanding tinggi sesuai umur disebabkan malnutrisi kronik yang menggambarkan riwayat kurang gizi balita dalam jangka waktu lama. Kelurahan Pal Lima merupakan salah satu lokasi kasus intervensi stunting terintegrasi di Kota Pontianak. Data menunjukkan terdapat 85 balita stunting di Kelurahan Pal Lima. Kader stunting yang ada di kelurahan tersebut masih belum memiliki kapasitas yang optimal dalam pencegahan dan penanganan stunting. Tujuan kegiatan ini untuk mencegah stunting melalui pemberdayaan kader stunting di Kelurahan Binaan PCM Pontianak Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan metode Participatody Rural Appraisal (PRA), melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Hasil kegiatan adalah terlaksanakanya lokakarya mini, peningkatan kapasitas kader stunting sebesar 31,35%, sosialisasi aplikasi BUSAKIE, pelatihan dan praktek pembuatan MP ASI, dan Pelatihan packing produk dan pemasaran online pada kelompok UKM. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengoptimalkan peran kader stunting dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut.
Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat; stunting; kelurahan binaan; kader
ABSTRACT
Stunting is one of the problems found in the PCM West Pontianak sub-district, namely the condition of a child's height being shorter than height for age due to chronic malnutrition which describes a long-term history of undernourishment in toddlers. Pal Lima Village is one of the locations for integrated stunting intervention cases in Pontianak City. Data shows that there are 85 stunted toddlers in the Pal Lima Village. Stunting cadres in the district still do not have optimal capacity in preventing and treating stunting. The purpose of this activity is to prevent stunting through empowering stunting cadres in the PCM Pontianak Barat Foster Village. The method used is a community empowerment approach using the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, through ongoing outreach, counseling, training and mentoring activities. The results of the activity were the implementation of a mini workshop, an increase in the capacity of stunting cadres by 31.35%, socialization of the BUSAKIE application, training and practice on making MP ASI, and training on product packing and online marketing for the SME group. It is hoped that this activity can optimize the role of stunting cadres in efforts to prevent and treat stunting in the region.
Keywords: community empowerment; stunting; foster village; cadres
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, R., Mandala, Z. and Sahara, R. (2020) ‘Hubungan Kadar Serum Feritin Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Talasemia β Mayor’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), pp. 265–270. doi: 10.35816/jiskh.v11i1.263.
Aramico, B. et al. (2020) ‘The Effectiveness of the Information, Communication, and Education Model for Balance Diet and Against Stunting in the First 1000 Days of Life: A Literature Review’, Open Access Maced J Med Sci, 8, pp. 226–233.
Hudayana, B. et al. (2019) ‘Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul’, Bakti Budaya, 2(2), p. 3. doi: 10.22146/bb.50890.
Lestiarini, S. and Sulistyorini, Y. (2020) ‘Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian’, Jurnal PROMKES, 8(1), p. 1. doi: 10.20473/jpk.v8.i1.2020.1-11.
Marsia, W. F. et al. (2023) ‘Edukasi dan Pelatihan Pembuatan MPASI dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting di Desa Manuru’, Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 3(1).
Mitra et al. (2022) Etunting pada1000 Hari Pertama Kehidupan. Edited by Mitra. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
Mufida, L., Widyaningsih, T. D. and Maligan, J. M. (2015) ‘Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu ( MP-ASI ) untuk Bayi 6 – 24 Bulan : Kajian Pustaka. Basic Principles of Complementary Feeding for Infant 6 - 24 Months : A Review’, Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), pp. 1646–1651.
Paul, R. (2006) ‘Participatory Rural Appraisal (PRA) Manual’, Fao, p. 56.
Rahmadhita, K. (2020) ‘Permasalahan Stunting dan Pencegahannya’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), pp. 225–229. doi: 10.35816/jiskh.v11i1.253.
Ramadhan, K., Entoh, C. and Nurfatimah, N. (2022) ‘Peran Kader dalam Penurunan Stunting di Desa’, Jurnal Bidan Cerdas, 4(1), pp. 53–61.
Ramdhani, A., Handayani, H. and Setiawan, A. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting’, Semnas Lppm, ISBN: 978-, pp. 28–35.
Rosnah, R., Kristiani, K. and Pamungkasiwi, E. P. (2016) ‘Faktor pada perilaku Ibu dalam pemberian MPASI anak 6–24 bulan di Puskesmas Perumnas, Kendari’, Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(1), p. 51. doi: 10.21927/ijnd.2013.1(1).51-57.
Selviana, S., Suwarni, L. and Mawarni, H. G. B. (2022) ‘Peningkatan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Penyuluhan Kesehatan Pada Kelompok Remaja Masjid’, Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), pp. 1687–1691.
Simbolon, D. et al. (2022) ‘Peningkatan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Baduta Berisiko Stunting melalui Pemberdayaan Kader’, Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1, pp. 421–431.
Soofi, S. B. et al. (2022) ‘Effectiveness of nutritional supplementation during the first 1000-days of life to reduce child undernutrition: A cluster randomized controlled trial in Pakistan’, The Lancet Regional Health - Southeast Asia, 4.
Suwarni, L. et al. (2020) ‘Pendampingan dan Peningkatan Kapasitas Kader Relawan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Rasau Jaya Kalimantan Barat’, JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), pp. 249–255.
Suwarni, L. et al. (2022) ‘Pemberdayaan Masyarakat Kampung Binaan Nasyiatul Aisyiyah Kota Pontianak Menuju Kampung Tangguh dan Sehat’, Jurnal Buletin Al-Ribaath, 19(1), pp. 10–16.
Vinci, A. S., Bachtiar, A. and Parahita, I. G. (2022) ‘Efektivitas Edukasi Mengenai Pencegahan Stunting Kepada Kader : Systematic Literature Review’, Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 7(1), pp. 66–73.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14099
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: