PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN KADER ANTI KOLESTEROL UNTUK PENCEGAHAN KOLESTEROL DI DESA WONOREJO RT 8 KECAMATAN SATUI
Abstract
ABSTRAK
Tubuh manusia, terutama hati, menghasilkan kolesterol, lemak kekuningan. Meskipun kolesterol adalah lipid yang diperlukan, terlalu banyak bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Karena perannya dalam sejumlah konsekuensi penyakit, kadar kolesterol tinggi merupakan masalah yang sangat parah. Berdasarkan data kegiatan Posbindu di RT. 8, Desa Wonorejo, didapatkan 22,64% atau sebanyak 12 dari 53 warga yang mempunyai kadar kolesterol di atas 200 mg/dL. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pemecahan masalah salah satunya adalah pembentukan dan pelatihan kader anti kolesterol. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemeriksaan kadar kolesterol, edukasi ataupun konseling yang akan dilakukan kader sebagai upaya untuk meminimalisir jumlah masyarakat yang menderita penyakit kolesterol di RT. 8, Desa Wonorejo. Metode pelaksanaan yang dilakukan berupa pemberian edukasi terkait kolesterol serta cara menggunakan alat cek kolesterol kepada kader dilengkapi dengan media booklet dan poster. Setelah itu, dilakukan pendampingan kader dalam pemeriksaan kadar kolesterol. Berdasarkan hasil kegiatan pemeriksaan yang telah dilakukan kader, disimpulkan bahwa rata-rata kadar kolesterol masyarakat RT. 8, Desa Wonorejo yaitu sebesar 198,1 mg/dL. Dalam kegiatan ini seluruh kader sudah terampil menggunakan alat pemeriksaan kolesterol serta melakukan edukasi ataupun konseling.
Kata kunci: kolesterol; kader; pelatihan.
ABSTRACT
The human body, particularly the liver, produces cholesterol, a yellowish fat. Although cholesterol is a necessary lipid, too much of it can be bad for your health. Due to its role in a number of illness consequences, high cholesterol levels are a highly severe issue. It was discovered that 22.64%, or as many as 12 out of 53 inhabitants, had cholesterol levels above 200 mg/dL based on Posbindu activity data in RT. 8, Wonorejo Village. Therefore, an alternative solution to the problem is needed, one of which is the formation and training of anti-cholesterol cadres. The aim is to increase knowledge and skills in checking cholesterol levels, education or counseling that will be carried out by cadres as an effort to minimize the number of people suffering from cholesterol in the RT. 8, Wonorejo Village. Strategi pelaksanaannya adalah mengedukasi kader yang dibekali media pamflet dan poster tentang kolesterol serta cara menggunakan gadget cek kolesterol. Selanjutnya, pendampingan diberikan kepada kader agar dapat memantau kadar kolesterolnya. Berdasarkan temuan kegiatan pemeriksaan kader, ditetapkan bahwa RT. 8, Desa Wonorejo, memiliki kadar kolesterol rata-rata 198,1 mg/dL. Semua kader mahir menggunakan alat-alat yang digunakan untuk pemeriksaan kolesterol serta menyampaikan instruksi atau penyuluhan dalam kegiatan ini.
Keywords: cholesterol; cadres; training.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Rahmad, A. H. (2018). Pengaruh Pemberian Konseling Gizi terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah. Jurnal Kesehatan, 9(2), 241. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.947
Anshari, Z. (2020). Komplikasi Hipertensi Dalam Kaitannya Dengan Pengetahuan Pasien Terhadap Hipertensi Dan Upaya Pencegahannya. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2), 44–51. https://doi.org/10.36656/jpkm.v2i2.289
Arisandi, W. (2020). Upaya Pengendalian Hipertensi Melalui Pendidikan Dan Pemeriksaan Kesehatan Warga Masyarakat Metro Utara Kota Metro. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2).
Artini, B., & Tjahjono, H. D. (2020). Peningkatan Kemampuan Kader Dalam Memantau Kadar Kolesterol Darah Guna Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 35–39. https://doi.org/10.47560/pengabmas.v1i1.257
Asri, Sigit Mulyono, & Uswatul Khasanah. (2020). Pengaruh Pelatihan Kader Posbindu Terhadap Perilaku Deteksi Dini Hipertensi Pada Usia Dewasa. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 5(1), 43–52. https://doi.org/10.37362/jkph.v5i1.315
Bagaray, F. E., Wowor, V. N., & Mintjelungan, C. N. (2016). Perbedaan efektivitas DHE dengan media booklet dan media flip chart terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa SDN 126 Manado. E-GIGI, 4(2), 76–82. https://doi.org/10.35790/eg.4.2.2016.13487
Fakhriyah, F., Damayanti, D., Anjani, A., Sari, E. F. P., Nyssa, T. N., & Zaliha, Z. (2022). Pembentukan Dan Pelatihan Kader Siaga Hipertensi Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Hipertensi Di Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 771–778.
Harahap, D. A., Aprilla, N., & Muliati, O. (2019). Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampa Tahun 2019. Jurnal Ners, 3(2), 97–102. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
Hasina, S. N., & Haryani, E. C. (2021). Terapi Bekam Berpengaruh terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Total. Jurnal Keperawatan, 13(1), 11–18.
Kemenkes RI. (2017). Profil Penyakit Tidak Menular Tahun 2016. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Kemenkes RI. (2018). Riskesdas Nasional 2018.
Kristianto, A., Tandi, J., & Dewi, N. P. (2018). Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Ceremai Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan. Farmakologika Jurnal Farmasi, 15(2), 89–97.
Ladesvita, F., Anggraeni, D. T., & Rosaline, M. D. (2021). “Kasensi” Kader Sehat Hipertensi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Pada Masyarakat Berisiko Tinggi. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(3), 565–573. https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.13537
Lina, S. H., Kumalasari, M. L. F., Kusumawati, E., & Andyarini, E. N. (2020). Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Hipertensi Pada Pegawai Di Fakultas Psikologi Dan Kesehatan Uin Sunan Ampel. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 10. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i1.2321
Maryatun, & Indarwati. (2017). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pengelolaan Posyandu Lansia Aktif Di Desa Jetis Sukoharjo. Warta LPM, 20(1), 55–60. https://doi.org/10.23917/warta.v19i3.4291
Nekada, C. D. Y., Mahendra, I. G. B., Rahil, N. R., & Amigo, T. A. E. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penatalaksanaan Non Farmakoterapi Hipertensi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 200–209. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i2.62
Rahmawaty, E., & dkk. (2021). Pembinaan Kader, Pencegahan dan Perawatan Hipertensi dan Kolesterol di Posbindu PTM RW 01 Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Jakarta Selatan. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 41–45. https://doi.org/10.36082/gemakes.v1i1.284
Rehusisma, L. A., Indriwati, S. E., & Suarsini, E. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Dan Video Sebagai Penguatan Karakter Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(9), 1238–1243.
Rinawati, S. A. W., & Hidayat, N. (2021). Pembentukan kader pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di wilayah Kelurahan Balecatur , Gamping , Sleman. Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 37–42.
Suci, L., & Adnan, N. (2020). Hubungan Kadar Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterol) Dengan Kejadian Hipertensi Derajat 1 Pada Pekerja di Bandara Soekarno Hatta Tahun 2017. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 97–104. https://doi.org/10.56338/pjkm.v10i2.1365
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14561
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: