SOSIALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA GRIYA DALAM PEMANFAATAN DAUN KELOR MENJADI OLAHAN SEDIAAN GUMMY CANDIES (YUPPI) YANG BERNILAI EKONOMIS
Abstract
ABSTRAK
Nutrceutical dapat didefinisikan sebagai makanan (bagian dari makanan) yang memberikan manfaat medis atau kesehatan, termasuk pencegahan dan atau pengobatan penyakit. Salah satu bentuk sediaan nutrceutical ialah Soft candy. Tanaman yang sering dijumpai dan cukup tinggi untuk menangkal radikal bebas adalah tanaman daun kelor. Metode yang digunakan dalam pembuatan soft candy dari daun kelor adalah mengekstraksi dengan menggunakan metode maserasi yang akan diambil ekstraknya untuk dijadikan soft candy. Perlakuan uji terhadap soft candy antara lain uji flavonoid, organoleptis, dan fisika. Dalam uji flavanoid potif mengandung flavonoid pada sediaan soft candy.
Kata kunci: soft candy; kelor; flavonoid
ABSTRACT
Nutrceutical can be defined as food (part of food) that provides medical or health benefits, including the prevention and or treatment of disease. One of the nutrceutical dosage forms is soft candy. Plants that are often found and are tall enough to ward off free radicals are Moringa leaves. The method used in making soft candy from Moringa leaves is extraction using the maceration method which will be extracted to make soft candy. The test treatment for soft candy includes flavonoid, organoleptic, and physical tests. In the positive flavanoid test it contains flavonoids in soft candy preparations.
Keywords: soft candy; moringa; flavonoid
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariastuti, R., & Herawati, V. D. (2019). Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Banyudono, Boyolali. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 4(2), 5-12.
Banker, G.S., and Anderson, N.R., (1986), Tablet, in Lachman, L., Lieberman, H.A., and Kanig, J.L., The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, Lea & Febiger 600 Washington Square, Philadelphia USA, 713-714.
Becker, C. A., and Van De Brink, R. C. B., (1965), Flora Of Java, IV. V. P.,
Britany, M. N., & Sumarni, L. (2021). Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1)
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (1979), Farmakope Indonesia, Edisi III,
Jakarta, 265, 271, 279.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (1985). Cara Pembuatan Simplisia, Jakarta, 1, 117.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (1995), Farmakope Indonesia, Edisi IV, , Jakarta, 5, 7,48, 75, 107-108,404,413, 488-489, 515, 762, 1086
Erike, S. R. (2019). Uji Efektivitas Diuretik Kombinasi Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus Sp.) Dan Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Pada Mencit Jantan (Mus Musculus) (Doctoral Dissertation, Stikes Bhakti Husada Mulia).
Meigaria, K. M., Mudianta, I. W., & Martiningsih, N. W. (2017). Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak aseton daun kelor (Moringa oleifera). Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 10(2), 1-11.
Rizkayanti, R., Diah, A. W. M., & Jura, M. R. (2017). Uji aktivitas antioksidan ekstrak air dan ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera LAM). Jurnal Akademika Kimia, 6(2), 125-131.
Sofyane, S. N. (2019). Formulasi Soft Candy Ekstrak Wortel (Daucus carota L.) Dengan Kombinasi Sirup Glukosa Dan Gelatin Sebagai Aantioksidan. 2, 89.
The United States Pharmacopeial Convention, (2007), USP30-NF25 Pharmacopeia The Standard Of Quality, Twinbrook Parkway, Rockville.
Thomas, A.N.S., (1989), Tanaman Obat Tradisional, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 103.
Tjitrosupomo, G., (1988), Taksonomi Dasar: Dasar-Dasar Taksonomi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 39.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: