EDUKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BENAR DAN PELATIHAN PEMBUATAN JAJANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA ANAK
Abstract
ABSTRAK
Edukasi masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang benar dan pelatihan pembuatan jajanan sehat merupakan dua hal yang penting untuk mencegah stunting pada anak. Stunting adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh malnutrisi kronis dan merupakan masalah kesehatan yang sangat serius di negara-negara berkembang. Salah satu penyebab utama stunting adalah penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Antibiotik yang digunakan secara tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan menurunkan efektivitas obat dalam mengatasi infeksi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang benar. Metode kegiatan melalui penyuluhan tentang penggunaan antibiotik, pelatihan pembuatan cemilah sehat, pemberian kuesioner pretest dan posttest, pemberian pamflet dan prototipe cemilan sehat bagi peserta. Secara keseluruhan, peningkatan edukasi masyarakat dalam penggunaan antibiotik yang benar dan pelatihan pembuatan jajanan sehat adalah langkah yang efektif dalam mencegah stunting pada anak. Kedua upaya ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan gizi anak, serta mencegah berkembangnya masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Kata kunci: antibiotik; resistensi antibiotik; stunting; penyuluhan; pelatihan
ABSTRACT
Two essential variables in avoiding childhood stunting are public education on the proper use of antibiotics and training in the preparation of healthy snacks. Stunting is a medical disorder induced by persistent malnutrition that is a major public health issue in underdeveloped nations. Antibiotic usage is one of the leading causes of stunting. Inappropriate antibiotic use can lead to antibiotic resistance and reduce antibiotic effectiveness in treating infections. As a result, it is vital to educate the public about antibiotic usage. Antibiotic advice, training in the production of healthy snacks, presentation of pretest and posttest questionnaires, and distribution of brochures and prototypes of healthy snacks to participants are all part of the activity. Overall, increasing public education on antibiotic safety and training in the preparation of nutritional snacks are good methods to reducing childhood stunting. These two measures can help enhance children's health and nutrition while also avoiding the emergence of more serious health issues in the future.
Keywords: antibiotics; stunting; counseling; training
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, A. B., & Syachroni, S. (2020). Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Bedah Bersih di Rumah Sakit di Jakarta. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 7–12. https://doi.org/10.22435/jpppk.v4i1.3201
Anggraini, W., Puspitasari, M. R., Atmaja, R. R. dwi, & Sugihantoro, H. (2020). Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien Rawat Jalan Tentang Penggunaan Antibiotik Di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang The Impact of Eduction Providing on the Level of Knowledge Outpatient Understanding about the Use of Antibiotics i. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(1), 57–62.
Gunawan, S., Tjandra, O., & Halim, S. (2021). Edukasi Mengenai Penggunaan Antibiotik yang Rasional di Lingkungan SMK Negeri 1 Tambelang Bekasi. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i1.11925
Hamzah, H., Siregar, K. A. A. K., Suffiana, Y., Yudhawan, I., & Nurwijayanto, A. (2022). Antibacterial and antibiofilm activity of Begonia multangula Blume. leaf extract against Candida albicans. Food Research, 6(1), 260–268. https://doi.org/10.26656/fr.2017.6(1).560
Humaida, R. (2014). Strategy To Handle Resistance Of Antibiotics. J MAJORITY, 3(7), 113.
Jabbar, A., Malik, F., Trinovitasari, N., Saputra, B., Fauziyah, C., Haming, F. F., Herda Dwi Saktiani, H.D., Siddiqah, F., Kirana, R.M., Amaluddin, S.M. & Sari, Y. A. (2023). Edukasi Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi, 1(1), 25-30.
Lubis, M. S., Meilani, D., Yuniarti, R., & Dalimunthe, G. I. (2019). PKM Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Kepada Masyarakat Desa Tembung. AMALIAH: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 297–301. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v3i1.246
Permanasari, Y., Saptarini, I., Amaliah, N., Aditianti, Safitri, A., Nurhidayati, N., Sari, Y. D., Arfines, P. P., Irawan, I. R., Puspitasari, D. S., Febriani, Setyawati, B., Rachmawati, R., Julian, E. D., & Putri, D. S. K. (2021). Faktor Determinan Balita Stunting pada Desa Lokus dan Non Lokus di 13 Kabupaten Lokus Stunting di Indonesia Tahun 2019. Penelitian Gizi Dan Makanan, 44(2), 79–92. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/pgm/article/view/5665/2587
Pernando, N. S. A., Hamzah, H., Wirnawati, & Siregar, K. A. A. khairy. (2022). Antibacterial And Antibiofilm Activity Staphylococcus aureus From Plants Containing Essential Oils: A Mini-Review. Letters in Applied NanoBioScience, 12(1), 5. https://doi.org/10.33263/LIANBS121.005
Pormes, W. E., Rompas, S., & Ismanto, A. Y. (2014). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi Dengan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Malaekat Pelindung Manado. Jurnal Keperawatan, 2(2).https://doi.org/10.35790/jkp.v2i2.5230
Ramadhanti, A. A. (2022). Antibiotic Use and Resistance in Children. Jurnal Wawasan Kesehatan, 1(2), 31-36.
Restiyono, A. (2016). Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(1), 14–27. https://doi.org/10.14710/jpki.11.1.14-27
Siregar, K. A. A. K., Aisyah, N. M., Ressandy, S. S., & Kustiawan, P. M. (2021). Penyuluhan Kepada Ibu-Ibu Pkk Mengenai Swamedikasi Dengan Deteksi Dini Tekanan Darah Dan Gula Darah Di Kelurahan Sidomulyo, Samarinda. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3), 592. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5109
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15408
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: