PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN MENGENAI IN DEPTH INTERVIEW UNTUK MENGKAJI MASALAH PSIKOSOSIAL DI KELURAHAN SUKOHARJO KOTA MALANG
Abstract
ABSTRAK
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini didahului dengan studi pendahuluan dengan Puskesmas Bareng Kota Malang dan didapatkan data bahwa kelurahan Sukoharjo merupakan kelurahan dengan populasi lansia terbanyak dan sebagian besar tinggal bersama dengan keluarganya (671 lansia). Kelurahan ini memiliki kader yang sangat aktif, berjumlah 16 orang. Pihak Puskesmas mengatakan bahwa Kader di kelurahan tersebut telah mendapatkan berbagai macam pelatihan untuk mengatasi masalah kesehatan dasar pada masyarakat, namun Puskesmas belum pernah memberikan pelatihan mengenai cara menggali permasalahan psikologis, terutama pada lansia dan keluarganya (caregiver informal). Berdasarkan fenomena tersebut, maka dipilih pelatihan teknik wawancara mendalam untuk kader kesehatan yang berjumlah 16 orang. Pelatihan ini berupa praktik wawancara mendalam (in depth interview) dengan tujuan kader kesehatan dapat menggali semua permasalahan psikologis yang dialami oleh pendamping lansia atau caregiver informal dalam merawat lansia, karena data tersebut tidak akan diperoleh apabila hanya dengan wawancara biasa. Data mengenai permasalahan psikologis ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengajarkan terapi sederhana lanjutan dalam mengtasi permasalahan psikologis. Kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan perijinan ke Puskesmas Bareng, Dinas kesehatan Kota Malang, kemudian berkoordinasi dengan ketua kader kesehatan RW 01 kelurahan Sukoharjo. Setelah koordinasi dengan pihak yang terkait, maka disepakati bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara luring (penjelasan dan praktik langsung). Kegiatan dilakukan selama 3 hari, pada tanggal 4, 5 dan 6 Juli 2023. Kegiatan di hari pertama adalah dilakukan pre test dengan hasil 4,62, kemudian dijelaskan mengenai teori permasalahan psikososial dan teknik wawancara mendalam. Pada hari kedua, pelaksana pengabdian masyarakat memberikan contoh / role play mengenai teknik wawancara mendalam. Hari ketiga diawali dengan praktik langsung role play ulang mengenai teknik wawancara dilanjutkan dengan praktik langsung teknik wawancara mendalam oleh para kader kesehatan dilanjutkan penilaian, didapatkan rata-rata nilai praktikum 8,91. Pertemuan ketiga diakhiri dengan post test untuk mengevaluasi kognitif kader kesehatan dan didapatkan nilai 9,71. Berdasarkan proses yang telah terjadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan efektif dan berhasil, dibuktikan dengan perubahan nilai pre dan post test. Keberhasilan kegiatan ini juga karena dukungan penuh dari STIKes Panti Waluya Malang, dinas kesehatan Kota Malang, Puskesmas Bareng dan Kader Kesehatan RW 01 dan RW 02 Kelurahan Sukoharjo.
Kata Kunci : caregiver; kader; lansia; wawancara
ABSTRACT
This Community Service Activity (PKM) was preceded by a preliminary study with the Public Health Center in Malang City and data obtained that the Sukoharjo sub-district is the sub-district with the largest elderly population and most of them live with their families. This kelurahan has very active cadres, totaling 16 people. The Puskesmas said that the cadres in the kelurahan had received various kinds of training to deal with basic health problems in the community, but the Puskesmas had never provided training on how to explore psychological problems, especially for the elderly and their families (informal caregivers). Based on this phenomenon, training in in-depth interview techniques was selected for 16 health cadres. This training is in the form of in-depth interview practice with the aim of health cadres being able to explore all the psychological problems experienced by elderly companions or informal caregivers in caring for the elderly, because such data cannot be obtained through regular interviews. This data regarding psychological problems can be used as a basis for teaching advanced simple therapies in overcoming psychological problems. Community service activities began with permits to go to the Public Health Center together, the Health Office of Malang City, then coordinated with the head of the RW 01 health cadre, Sukoharjo village. After coordination with related parties, it was agreed that the implementation of this activity would be carried out offline (explaination and direct practice). The activity was carried out for 3 days, on the 4th, 5th and 6th of July 2023. The activity on the first day was a pre-test with a result of 4.62, then explained the theory of psychosocial problems and in-depth interview techniques. On the second day, the community service executor gave an example/role play regarding the in-depth interview technique. The third day begins with a role play again regarding interview techniques followed by direct practice of in-depth interview techniques by health cadres followed by an assessment, obtaining an average practicum score of 8.91. The third meeting ended with a post test to evaluate the cognitive health cadres and obtained a score of 9.71. Based on the process that has occurred, it can be concluded that this activity was running effectively and successfully, as evidenced by changes in pre and post test scores. The success of this activity was also due to the full support of the Waluya Malang STIKes, the Malang City Health Office, the Joint Health Center and Health Cadres RW 01 and RW 02 Sukoharjo Village.
Keywords: caregiver; cadre; elderly; interview
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalo, I. G., & Widiastuti, A. A. (2020). Pengaruh Penggunaan Token Ekonomi dalam Menurunkan Perilaku Disruptif Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 500. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.622
Jenie, I. M., Noor, Z., Husna, M. U., Herjuna, M., & Perdana, L. P. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1, 169–174. https://doi.org/10.18196/ppm.32.178
Luthfa, I. (2018). Peran Keluarga Merawat Lansia Pasca Stroke. Unissula Press, 1(1), 62–69. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/unc/article/viewFile/2888/2102
Prabasari, N. A., Juwita, L., & Maryuti, I. A. (2017). Jurnal Ners LENTERA, Vol. 5, No. 1, Maret 2017 Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Lansia di Rumah (STUDI FENOMENOLOGI). Jurnal Ners Lentera, 5(1), 56–68.
Prihanto, Y. P., Misc, S. F. A. S. S., & Indriyani, O. (2023). Pemberdayaan Caregiver Lks Lu Pangesti Lawang Acceptence and Commitment Therapy (Act) Sesi I Dan Ii. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 196. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12284
Prima, D. R., Safirha, A. A., Nuraini, S., & Maghfiroh, N. (2019). Pemenuhan Kebutuhan Lansia Terhadap Kualitas Hidup Lansia Di Kelurahan Grogol Jakarta Barat. Jurnal Kebidanan, 8(1), 1–7. https://doi.org/10.35890/jkdh.v8i1.115
Priskila, D & Bantarti, W. (2014). Partisipasi Kader Lansia Dalam Memberikan Pelayanan di Posyandu Lansia (Studi Kasus Pada Posyandu Lansia RW 011, di Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Universitas Indonesia, Jakarta.
Roeslie, E., & Bachtiar, A. (2018). Analisis Persiapan Implementasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Indikator 8: Kesehatan Jiwa) Di Kota Depok Tahun 2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI ), 7(2), 64–73.
Rohmani, N., & Utari, D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Komunikasi Efektif bagi Kader Posyandu. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 167–174. https://doi.org/10.30653/002.202051.271
Yafet Pradikatama, Emy Sutiyarsih, E. L. (2021). PELATIHAN KADER KESEHATAN TENTANG TERAPI THOUGHT STOPPING UNTUK MENGATASI KECEMASAN DI DUSUN WONOSARI, DESA PANDANSARI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Humanis, 6(2), 18–22.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.16661
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: