PENYULUHAN TERKAIT ARTI PENTING EKOSISTEM MANGROVE DAN PERAN GENERASI MUDA DALAM MELIDUNGINYA PADA SMAN 3 AMBON
Abstract
ABSTRAK
Ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kestabilan lingkungan baik di perairan laut maupun pada area terestrial, beberapa peran ekosistem mangrove untuk menjaga kestabilan lingkungan perairan laut yaitu, mangrove berperan penting dalam mendukung peningkatan produktivitas suatu perairan, mangrove berperan sebagai habitat bagi beberapa organisme perairan dan juga sebagai area penyaring bahan-bahan pencemar yang berasal dari aktivitas antropogenik di wilayah terestrial. Berdasarkan peranan-peranan tersebut maka ekosistem mangrove sangat perlu dijaga dan dilestarikan, sehingga pemberian pemahaman dan pengetahuan melalui kegiatan penyuluhan terkait arti penting perlindungan ekosistem mangrove dan peran generasi muda dalam melindunginya perlu dilakukan terhadap siswa-siswi sekolah menengah atas yang merupakan generasi penerus bangsa dan merupakan generasi yang menjadi penentu masa depan bangsa ke depan. Metode yang digunakan, yaitu dalam bentuk penyuluhan dan pengetahuan penggunaan aplikasi Monmang 2.0 dalam mendeteksi kondisi kesehatan mangrove, serta kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa. Berdasarkan kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menimbulkan kebiasaan baik dari para siswa-siswi dalam menjaga keberlangsungan fungsi ekosistem pesisir khususnya ekosistem mangrove di Pulau Ambon, sehingga dapat berdampak positif yang bersifat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Kemudian dari kegiatan ini juga dapat memberikan masukan terhadap pihak sekolah dan pengurus OSIS, sehingga salah satu kegiatan ekstra kurikuler sekolah nantinya dapat berupa kegiatan yang merujuk pada pelestarian lingkungan, seperti kegiatan penanaman mangrove dan aksi bersih pantai.
Kata kunci: peran; mangrove; generasi muda.
ABSTRACT
The mangrove ecosystem is vital to maintaining environmental stability in marine and terrestrial areas. Several roles of the mangrove ecosystem are to maintain the stability of the marine environment; namely, mangroves play an essential role in supporting increased productivity of waters, and mangroves act as a habitat for several aquatic organisms. Moreover, it is a filter area for pollutants from anthropogenic activities in terrestrial areas. Based on these roles, the mangrove ecosystem needs to be protected and preserved, so providing understanding and knowledge through outreach activities regarding the importance of protecting the mangrove ecosystem and the role of the younger generation in protecting it needs to be carried out for high school students who are the nation's next generation and are the generation that will determine the future of the nation in the future. The method used was counseling and knowledge on using the Monmang 2.0 application in detecting mangrove health conditions, and 40 students attended this activity. Based on this outreach activity, it is hoped that it can create good habits among students in maintaining the sustainability of the function of coastal ecosystems, especially the mangrove ecosystem on Ambon Island so that it can have a positive, sustainable impact on society and the environment. Then, this activity can also provide input to the school and OSIS administrators so that one of the school's extra-curricular activities can later be an activity that refers to environmental preservation, such as mangrove planting activities and beach clean-up activities.
Keywords: role; mangrove; young generation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambo-Rappe, R., Gatta, R., Mappangara, S., Ukkas, M., & Faizal, A. (2020). Peran Generasi Milenial dalam Pelestarian Mangrove dan Cagar Budaya di Desa Sanrobone, Sulawesi Selatan Role of the Millennial Generation in Conserving Mangrove and Cultural Heritage in Sanrobone, South Sulawesi. Jurnal Penyuluhan| Vol, 16(02), 213-223. Available at: https://doi.org/10.25015/16202030038
Ardhana, I, P, G. (2012). Ekologi Tumbuhan. Bali: Udayana University Press.
Bengen, D, G. (2002). Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serta Prinsip Pengelolaannya. Cetakan Kedua. Bogor: Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor.
Purwanto, H. P., Agusminarti, A., Azim, F., & Supriyanto, S. (2020). Persepsi Dan Sikap Peserta Didik SMAN Terhadap Fungsi Kawasan Ekosistem Mangrove Dalam Mendukung Eduekowisata. Bioma: Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 5(2), 80-93. Available at: https://doi.org/10.32528/bioma.v5i2.4007
Haruna, M. F., Utina, R., & Dama, L. (2018). Hubungan Pengetahuan Pada Materi Ekosistem Mangrove Dan Persepsi Siswa Tentang Pelestarian Mangrove dengan Perilaku Siswa Menjaga Ekosistem Mangrove di Kawasan Kepulauan Togean. Jurnal Pascasarjana, 3(1), 54-61.
Kordi, M, H, K. (2012). Ekosistem Mangrove Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kustanti, A. (2011). Manajemen Hutan Mangrove. Bogor: IPB Press.
Odum, E, P. (1993). Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pietersz, J. H., & Pentury, R. (2023). Mangrove Distribution and Estimation of Canopy Closure Condition: Employing the Simple Hemispherical Photography Method within the Mangrove Community of Waiheru Village. Jurnal Harpodon Borneo, 16(1), 45-57. Available at: https://doi.org/10.35334/harpodon.v16i1.3517
Pietersz, J. H., Pentury, R., & Uneputty, P. A. (2022). Keanekaragaman Gastropoda Berdasarkan Jenis Mangrove Pada Pesisir Pantai Desa Waiheru. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 18(2), 103-109. Available at: https://doi.org/10.30598/TRITONvol18issue2page103-109
Puspita, E., Hariyadi, B., & Muswita, M. (2018). Pengembangan video mengenai mangrove sebagai media pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan masyarakat di pesisir Jambi. Jurnal Bioedukatika, 6(2), 48. Available at: http://dx.doi.org/10.26555/bioedukatika.v6i2.8844
Saparinto, C. (2007). Pendayagunaan Ekosistem Mangrove. Semarang: Dahara Prize.
Supriharyono, (2009). Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis, Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Supriharyono,. (2017). Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis, Edisi III. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tan, T. J. A., & Siregar, L. H. (2021). Peranan Ekosistem Hutan Mangrove Pada Mitigasi Bencana Bagi Masyarakat Pesisir Pantai. Prosiding Universitas Dharmawangsa, 1, 27-35.
Tuhumury, N. C., Tuahatu, J. W., & Pelupessy, S. H. (2012). Komposisi dan Kepadatan Sampah Anorganik Pada Beberapa Sungai di Teluk Ambon. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 8(1), 62-69.
Yunus, R., M. R. Amri, Wartono, Y. Kristanto, & A. D. Nugraheni,. (2019). Katalog Desa/Kelurahan Rawan Tsunami (Kelas Bahaya Tinggi dan Sedang). Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.19156
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: