Optimalisasi bahan pakan lokal melalui pelatihan pembuatan konsentrat sapi di kecamatan Sungai Raya kabupaten Kubu Raya
Abstract
Abstrak
Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk mengembangkan peternakan sapi pedaging. Namun, peternakan sapi pedaging milik rakyat di Desa Limbung masih tradisional. Konsentrat komersial sapi pedaging mahal dan sulit didapat di Desa Limbung sehingga perlu membuat pakan secara mandiri berbasis bahan baku lokal. Tujuan dari program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan konsentrat sapi yaitu meningkatkan keterampilan peternak dalam pembuatan konsentrat sapi pedaging dan minat untuk dapat mandiri pakan. Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 9 September 2023 yang dihadiri 10 peserta yang terdiri dari ketua dan anggota kelompok tani Bangun Rejo. Metode pelatihan melalui tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, penyuluhan, pelatihan, evaluasi dan monitoring. Metode pelatihan mencakup sesi teoritis mengenai prinsip-prinsip dasar pembuatan pakan konsentrat dan sesi praktek yang melibatkan partisipasi aktif peternak dalam formulasi dan produksi konsentrat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 3% terhadap pemahaman peternak tentang berbagai jenis bahan pakan lokal, peningkatan pemahaman sebanyak 33% mengenai proses pembuatan konsentrat sapi, dan peningkatan sebanyak 25% terhadap keterampilan dalam teknik pencampuran bahan-bahan pakan. Pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan peternak dalam pembuatan konsentrat sapi pedaging dan minat untuk dapat mandiri pakan.
Kata kunci: bahan baku lokal; konsentrat; pelatihan; peternakan berkelanjutan; sapi pedaging.
Abstract
Limbung Village, Sungai Raya District, and Kubu Raya Regency have great potential for developing beef cattle farming. However, people's beef cattle farming in Limbung Village is still traditional. Commercial concentrate for beef cattle is expensive and difficult to obtain in Limbung Village, so making feed independently based on local raw materials is necessary. The aim of the community empowerment program through training in making beef concentrate is to increase farmers' skills in making beef concentrate and their interest in becoming feed independent. This training was held on 9 September 2023 and was attended by 10 participants, including the chairman and Bangun Rejo farmer group members. The training consists of preparation, counselling, evaluation, and monitoring stages. Training methods include theoretical sessions on the basic principles of concentrate feed production and practical sessions involving the active participation of breeders in concentrate formulation and production. The training results showed a 3% increase in farmers' understanding of various types of local feed ingredients, a 33% increase in understanding regarding the process of making beef concentrate, and a 25% increase in skills in mixing techniques for feed ingredients. It can be concluded from this training that there has been an increase in farmers' skills in making beef concentrate and their interest in becoming feed independent.
Keywords: local raw materials; concentrate; training; sustainable animal husbandry; beef cattle.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asri, L. Y. (2023). Analisis structure, conduct and performance (SCP) pada pemasaran daging sapi di kabupaten kubu raya. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 7(3), 915–928. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.03.1
BSNI. Pakan Konsentrat – Bagian 2: Sapi Potong. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia, SNI 3148-2:2017 2017.
Carvalho, M. da C. de, Soeparno, & Ngadiyono, N. (2012). Pertumbuhan dan produksi karkas sapi peranakan ongole dan simmental peranakan ongole jantan yang dipelihara secara feedlot. Buletin Peternakan, 34(1), 38–46. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v34i1.105
Khasrad, K., Arnim, A., Ningrat, R. W. S., & Rusdimansyah, R. (2011). Aplikasi pakan konsentrat berbasis bahan lokal untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas karkas sapi. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 13(1), 36–42. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jpi.13.1.36-42.2011
Martadona, I., Mutia, Y. D., Diyanti, A. R., & Zahanis, Z. (2022). Pemanfaatan limbah bawang merah (allium ascalonicum l) melalui penguatan kapasitas petani (capacity building) di kelompok tani taruna sakti kecamatan lembah gumanti kabupaten solok. Menara Pengabdian, 2(2), 9–13. https://doi.org/https://doi.org/10.31869/jmp.v2i2.3920
Minayeva, T. Y., & Sirin, A. A. (2012). Peatland biodiversity and climate change. Biology Bulletin Reviews, 2(2), 164–175. https://doi.org/https://doi.org/10.1134/s207908641202003x
Pamungkas, W. (2011). Teknologi fermentasi, alternatif solusi dalam upaya pemanfaatan bahan pakan lokal. Media Akuakultur, 6(1), 43–48. https://doi.org/https://doi.org/10.15578/ma.6.1.2011.43-48
Priyadi, D. A., Wibowo, G. H., & Liliyanti, M. A. (2023). Pelatihan pembuatan ransum pakan ternak domba bagi peternak kecil kecamatan rogojampi, kabupaten banyuwangi. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 18–30. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/bakti.6178
Riyanto, J., Lutojo, L., & Sunarto, S. (2020). Aplikasi penggunaan konsentrat pemacu pertumbuhan untuk penggemukan sapi potong di Karanganyar. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(1), 7–15. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/prima.v4i1.37988
Sandi, S., Desiarni, M., & Asmak. (2019). Manajemen pakan ternak sapi potong di peternakan rakyat di desa sejaro sakti kecamatan indralaya kabupaten ogan ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 7(1), 21–29. https://doi.org/https://doi.org/10.33230/JPS.7.1.2018.7080
Setyawan, S., & Saputra, J. P. (2021). Kajian penambahan konsentrat ampas tahu terhadap pertambahan berat badan sapi peranakan ongole. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 18(34), 166–173. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36626/jppp.v18i34.704
Siregar, R. S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Membeli Daging Sapi (Studi Kasus: Di Pasar Petisah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan). JASc (Journal of Agribusiness Sciences), 1(2), 135–141. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/jasc.v1i2.1965
Solfaine, R., Rahmawati, I., Desiandura, K., & others. (2023). Penggunaan bioprotektan ruminansia untuk peningkat performan dan manajemen kesehatan pada sapi madura di kecamatan burneh, bangkalan, jawa timur. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 153–160. https://doi.org/https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i2.5393
Sukarne, N., Rahayu, M., Wathoni, N., FR, A. F. U., Septiadi, D., Amrussalam, & Supriastuti, E. (2022). Pelatihan pembuatan pakan hay konsentrat dan pakan komplit berbasis bahan baku pakan lokal untuk mengatasi krisis pakan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan Ipa, 5(2), 326–330. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1828
Sunarno, M. T. D., Kusmini, I. I., & Prakoso, V. A. (2017). Pemanfaatan bahan baku lokal di klungkung, bali untuk pakan ikan nila best (Oreochromis niloticus). Media Akuakultur, 12(2), 105–112. https://doi.org/https://doi.org/10.15578/ma.12.2.2017.105-112
Supriyantono, A., Iyai, D. A., & Ollong, A. R. (2020). Peningkatan produktivitas sapi potong melalui introduksi pakan konsentrat dengan bahan lokal pada masyarakat asli papua. Igkojei Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 21–29. https://doi.org/10.46549/igkojei.v1i1.126
Suyasa, N., Budiari, N. L. G., & Parwati, I. A. (2017). Memanfaatkan ketersediaan hijauan pakan ternak (HPT) dalam berbagai komposisi pakan untuk menjaga produktivitas sapi bali (studi kasus di desa belanga, bangli). Pastura, 5(2), 109. https://doi.org/10.24843/pastura.2016.v05.i02.p10
Syaiful, F. L., & Agustin, F. (2019). Diseminasi teknologi pakan komplit berbasis bahan baku lokal pada sapi potong di daerah kinali, pasaman barat. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 2(1), 79–87. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jhi.v2i1.366
Tawaf, R. (2018). Analisis usaha pembiakan sapi potong pada pola kemitraan antara korporasi dengan peternak rakyat. Sosiohumaniora, 20(1), 45–56. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i1.16141
Vendramini, J. M. B., Silveira, M. L. A., Dubeux Jr, J. C. B., & Sollenberger, L. E. (2007). Environmental impacts and nutrient recycling on pastures grazed by cattle. Revista Brasileira de Zootecnia, 36, 139–149. https://doi.org/https://doi.org/10.1590/S1516-35982007001000015
Winurdana, A. S., & Widyasworo, A. (2022). Pengabdian kelompok ternak sapi melalui formulasi pakan di gapoktan rukun tani desa sutojayan kabupaten blitar. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu), 4(2), 114–119. https://doi.org/https://doi.org/10.28926/jppnu.v4i2.135
Zullaikah, S., Pramujati, B., Prasetyo, E. N., Wicaksono, S. T., Nikmah, H., Jannah, A., Wardhana, A. G. S., Prakoso, A., Mujiburrosyid, A., Maulana, A., & others. (2022). Teknologi pembuatan pakan konsentrat sapi potong sesuai standar nasional indonesia (SNI) berbasis limbah pertanian. Sewagati, 6(5), 626–636. https://doi.org/https://doi.org/10.12962/j26139960.v6i5.398
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.21668
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: