Urgensi pendidikan karakter bagi milenial dan genial indonesia
Abstract
Abstrak
Membentuk karakter mahasiswa adalah perjalanan yang berkelanjutan dan membutuhkan kesadaran diri serta komitmen yang kuat. proses ini melibatkan pengembangan nilai-nilai, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan di dunia akademik dan masa depan profesional.Tujuan pengabdian ini adalah membantu individu mahasiswa yang berkarakter menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, jujur, memiliki empati, disiplin, dan memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Disamping membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk Sosialisasi informasi pendidikan karakter, Seminar Nasional Pendidikan Karakter Bagi Gen Zenial dan Milenial di Tabagsel pada hari Kamis, 8 Februari 2024 di Aula UMTS Padang Sidempuan, tapanuli Selatan. Selanjutnya diinisiasi untuk membentuk pola dengan prinsip 18 nilai yang bisa dikembangkan di sekolah dan perguruan tinggi bagi generasi muda, terdiri dari: Religius, Jujur, Toleransi, Displin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/ Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggungjawab dengan memperhatikan 5 aspek, yaitu: praktik-praktik interpersonal mahasiswa, karakter dan model sinergis dosen dan mahasiswa, mahasiswa memiliki otonomi pengelolaan aspirasi yang komunikatif, mahasiswa melakukan refleksi, berdebat atau berkolaborasi mencari pemecahan isu moral, Sharing visi dan sence of collectivity dan responsibility serta Social skiil training dengan bertumpu pada kearifan lokal Tabagsel, diantaranya marsialapari (gotong royong) dan aplikasi Poda Na Lima dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: karakter; milenial; zenial; kearifan lokal; tabagsel.
Abstract
Building student character is an ongoing journey that requires self-awareness and strong commitment. This process involves developing the values, skills, and attitudes necessary to achieve success in the academic world and professional future. The purpose of this service is to help individual students with character become individuals with integrity, responsibility, honesty, empathy, discipline, and positive attitudes towards themselves and others. Besides building a strong nation, where the people are noble, moral, tolerant, and work together. This service was carried out in the form of Socialization of character education information, National Seminar on Character Education for Gen Zenial and Millennials in Tabagsel on Thursday, February 8, 2024 at UMTS Padang Sidempuan Hall, South Tapanuli. Furthermore, it was initiated to form a pattern with the principle of 18 values that can be developed in schools and universities for the younger generation, consisting of: Religious, Honest, Tolerance, Discipline, Hard Work, Creative, Independent, Democratic, Curiosity, National Spirit, Love for the Country, Respect for Achievement, Friendly / Communicative, Love Peace, Love Reading, Care for the Environment, Social Care, Responsibility by paying attention to 5 aspects, namely: students' interpersonal practices, characters and synergistic models of lecturers and students, students have autonomy in managing communicative aspirations, students are able to manage their own aspirations, and students are able to communicate with their peers, students reflect, debate or collaborate to find solutions to moral issues, share their vision and sense of collectivity and responsibility as well as social skills training based on the local wisdom of Tabagsel, including marsialapari (mutual cooperation) and the application of Poda Na Lima in everyday life.
Keywords: character; millennial; zenial; local wisdom; tabagsel.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Choli, Ifham. 2020. “Problematika Pendidikan Karakter Pendidikan Tinggi.” Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam 3(1):55–66. doi: 10.34005/tahdzib.v3i1.831.
Darma, Yudi, Utin Desy Susiaty, and Dona Fitriawan. 2018. “Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pada Mahasiswa Calon Guru Matematika.” SAP (Susunan Artikel Pendidikan) 3(2):110–15. doi: 10.30998/sap.v3i2.3029.
Faiz, Aiman, and Bukhori Soleh. 2021. “Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal.” JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) 7(1):68–77. doi: 10.22219/jinop.v7i1.14250.
Mandiri Jl Terusan Borobudur No, Universitas. 2023. “URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA DI ERA DIGITAL Neneng Siti Maryam.” JPSS: Jurnal Pendidikan Sang Surya 9(1):2023.
Nurpratiwi, Hany. 2021. “Membangun Karakter Mahasiswa Indonesia Melalui Pendidikan Moral.” Jipsindo 8(1):29–43. doi: 10.21831/jipsindo.v8i1.38954.
Partawibawa, Agus, Syukri Fathudin, and Achmad Widodo. 2014. “Peran Pembimbing Akademik Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa.” Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan 22(1):1–8.
Susanti, Rosa. 2013. “Penerapan Pendidikan Karakter Di Kalangan Mahasiswa.” Al-Ta Lim Journal 20(3):480–87. doi: 10.15548/jt.v20i3.46.
Wahono, Margi. 2018. “Pendidikan Karakter: Suatu Kebutuhan Bagi Mahasiswa Di Era Milenial.” Integralistik 29(2):145–51. doi: 10.15294/integralistik.v29i2.16696.
Winarni, Sri. 2013. “Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Perkuliahan.” Jurnal Pendidikan Karakter 4(1):95–107. doi: 10.21831/jpk.v0i1.1291.
Wulandari, Yeni, and Muhammad Kristiawan. 2017. “Strategi Sekolah Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Dengan Memaksimalkan Peran Orang Tua.” JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan) 2(2):290–303. doi: 10.31851/jmksp.v2i2.1477.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.22111
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: