Pengabdian kepada masyarakat dalam sinergi kreativitas dan inovasi menuju desa Malangsari yang berdaya saing di bidang lingkungan
Abstract
Abstrak
Sampah merupakan bagian benda yang tidak dapat digunakan kembali oleh manusia, sehingga setelah digunakan akan dibuang. Sejumlah warga di salah satu desa tengah melakukan kerja sama untuk membakar sampah-sampah yang sudah menumpuk. Namun dari hasil pembakaran tersebut malah terjadinya pencemaran terhadap udara. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan saat ini, mencoba untuk mencari tahu bagaimana cara pembakaran sampah dengan polusi asap yang minim. Sehingga dirasa penerapan alat yang akan dilakukan dapat mengurangi jumlah polusi asap yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah perancangan alat pembakaran sampah yang berlokasi di Desa Malangsari, dirancang agar tidak menimbulkan banyak asap. Maka ramah lingkungan dan tidak terganggu dengan pencemaran udara dikemudian hari. Hasil alat tersebut ketika asap yang masuk dari hasil pembakaran sampah akan menyatu dengan air, sehingga saat terjadi proses pembakaran air yang ada di dalam alat akan semakin bertambah. Selain itu, alat pembakaran sampah ini lebih ekonomis dibandingkan yang lainnya. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat tidak memerlukan sampah dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kata kunci: polusi asap; sampah; tempat pembuangan akhir.
Abstract
Waste is a part of objects that cannot be reused by humans, so that after use will be removed. A number of residents in one of the villages are working together to burn the garbage that has piled up. However, from the combustion results, the occurrence of pollution to the air. The purpose of community service is done at this time, trying to find out how to burn garbage with minimal smoke pollution. So that the application of the tools to be carried out can reduce the amount of smoke pollution produced. The method used is the design of garbage burning equipment located in Malangsari Village, designed so as not to cause much smoke. Then environmentally friendly and not disturbed by air pollution in the future. The results of the tool when the smoke that enters from the combustion of garbage will be integrated with water, so that during the process of burning water in the device it will increase. In addition, this garbage burning tool is more economical than the others. It can be concluded that the community does not need garbage to be taken to a landfill (TPA).
Keywords: smoke pollution; rubbish; landfills.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kazliani. (2023). Pembakaran dan Pembuangan Sampah di Desa Mekar Jaya. IRAJAGADDHITA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 87-94.
Muchlisinalahuddin, & Kesuma, D. S. (2020). Tempat Pembakaran Sampah Organik Ramah Lingkungan. Rang Teknik Jurnal, 131-138.
Napid, S., Budi, R. S., & Susanto, E. (2021). Pembakaran Sampah Anorganik Menimbulkan Dampak Positif dengan Perolehan Asap Cair bagi Masyarakat Lingkungan IX Kecamatan Amplas. Jurnal UISU, 30-36.
Octavia, D., Fitrianingsih, Y., & Jati, D. R. (2021). Analisis Beban Emisi CO dan CH4 dari Kegiatan Pembakaran Sampah Rumah Tangga secara Terbuka (Studi Kasus Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya). Media Neliti, 1-11.
P., T. B. (2022). Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Menggunakan Teknologi Incenerator. Jurnal Teknologi Lingkungan, 17-23.
Pasaribu, F. I., H., A. A., Evalina, N., & Cholish. (2020). PKPM Pengolahan Sampah Bakar Ramah Lingkungan Muhammadiyah Menggunakan Rancang Bangun Insinerator. IHSAN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 21-31.
Putri, D., Kinasti, R. M., & Lestari, E. (2018). Pemanfaatan Limbah Abu Sisa Pembakaran Sampah Non Organik sebagai Material Pengganti Pasir pada Bata Beton Pejal. Jurnal Konstruksia, 39-49.
Rachmat, R., Wicaksono, W., Maulana, H., Efandi, R., & Jabbar, A. (2013). Penetralan Zat Asap Pembakaran Sampah Berbasis Nano Pulsed Plasma "Petir Buatan". IESS Journal, 1-6.
Rendi, Arifin, J., Herlina, F., Ihsan, S., Hartadi, B., Suprapto, M., & Irfansyah, M. (2021). Edukasi Pengelolaan Sampah dan Pendampingan Penggunaan Mesin Pembakar Sampah di Desa Semangat Dalam. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 139-144.
Rivai, A., Fausy, M., & Mulyadi. (2023). Penggunaan Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 88-93.
Rudend, A. J., & Hermana, J. (2020). Kajian Pembakaran Sampah Plastik Jenis Polipropilena (PP) Menggunakan Insinerator. Jurnal Teknik ITS, 124-130.
Sasputra, I. N., Koamesah, S. M., & Rante, S. D. (2020). Pengaruh Paparan Asap Bakaran Sampah Plastik terhadap Gambaran Sel-Sel Inflamasi Gambaran Histopatologi Paru Mencit. Cendana Medical Journal, 228-234.
Setiawan, S. H., Heriyani, F., & Biworo, A. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pembakaran Sampah Terbuka dengan Frekuensi ISPA di Kelayan Timur Banjarmasin. Homeostasis Journal, 407-410.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Metode R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, E., & Wardhana, I. W. (2019). Penentuan Emisi Total Suspended Particulate (TSP) dari Pembakaran Sampah Domestik secara Terbuka di Kelurahan Tembalang, Meteseh dan Bulusan Kecamatan Tembalang-Semarang. Jurnal PRESIPITASI, 47-51.
Wahyudi, J. (2019). Emisi Gas Kaca (GRK) dari Pembakaran Terbuka Sampah Rumah Tangga Menggunakan Model IPCC. Jurnal Litbang, 65-76.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.22546
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: