Membangun kesadaran: strategi komunikasi, informasi, dan edukasi untuk mengatasi penyakit degeneratif di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Abstract
Abstrak
Penyakit degeneratif sering terjadi di masyarakat, termasuk di Pulau Pari Kepulauan Seribu. Tindakan untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut membutuhkan pendekatan yang kuat dalam komunikasi, informasi, dan pembelajaran. Artikel ini menjelaskan program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran warga Pulau Pari Kepulauan Seribu tentang penyakit degeneratif. Kegiatan ini diarahkan oleh seorang apoteker yang juga menjadi dosen di Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (PSPA FFS UHAMKA), melalui metode penyuluhan, kampanye, dan pembentukan kelompok diskusi. Sebanyak 20 warga dari Pulau Pari Kepulauan Seribu turut serta dalam program ini, menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penyakit degeneratif. Dampaknya adalah bahwa masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran yang lebih baik tentang penyakit degenerative (t stat > t kritis). Masyarakat kini dapat mulai mengenali tanda-tanda pertama penyakit dan menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan angka kejadian penyakit degeneratif di Pulau Pari Kepulauan Seribu serta dapat dijadikan contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan penyakit tersebut melalui komunikasi yang efektif antara tenaga kesehatan dan masyarakat.
Kata kunci: KIE, pengabdian; penyuluhan; penyakit degeneratif
Abstract
Degenerative diseases, including Pari Island in the Thousand Islands, often occur in society. Actions to prevent and treat these diseases require a robust communication, information, and education approach. This article describes a community service program to increase awareness of the residents of Pari Island about degenerative diseases. The activities are led by a pharmacist who is also a lecturer in the Pharmacy Profession Study Program at the Faculty of Pharmacy and Science at Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (PSPA FFS UHAMKA), through counseling methods, campaigns, and the formation of group discussion. Twenty participants from Pari Island joined this program, showing increased community understanding and awareness of degenerative diseases. The impact is that the community has a better experience and awareness of degenerative diseases (t stat > t critical). The community can recognize the early signs of diseases and adopt a healthier lifestyle. This activity can contribute to reducing the incidence of degenerative diseases on Pari Island. It can be used as an example for other areas in efforts to prevent these diseases through effective communication between healthcare professionals and the community.
Keywords: KIE; devotion; counseling; degenerative disease
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Heart Association. (2021). 2021 Guideline for the Prevention of Stroke in Patients With Stroke and Transient Ischemic Attack: A Guideline From the American Heart Association/American Stroke Association. https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/STR.0000000000000375
Beheshti, S. O., Madsen, C. M., Varbo, A., & Nordestgaard, B. G. (2020). Worldwide Prevalence of Familial Hypercholesterolemia: Meta-Analyses of 11 Million Subjects. Journal of the American College of Cardiology, 75(20), 2553–2566. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2020.03.057
Gupta, S. P. (2020). Statistical Methods. Sultan Chnad and Sons.
Howell, D. C. (2016). Fundamental Statistics for the Behavioral Sciences 9th Edition. Cengage Learning.
Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Kemkes. (2013). Pedoman Pelaksanaan Dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. https://promkes.kemkes.go.id/permenkes-no65-tahun-2013-tentang-pedoman-pelaksanaan-dan-pembinaan-pemberdayaan-masyara
Mighra, B.A. & Djaali,W. (2021). Peningkatan Pengetahuan Lansia tentang Penyakit Degeneratif di Wilayah Kampung Tengah Kramat Jati.Jurnal Pemberdayaan Komunitas. 1 (2) hal 48-55 DOI: https://doi.org/10.37012/jpkmht.v1i2.121
Noviana Zara, & Nurul Afni. (2023). Hiperkolesterolemia. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran, 2(1), 135–149. https://doi.org/10.55606/jurrike.v2i1.1058
Saleh, E., Setya, A., Mazaya, B., Khoirunnisa, A., Munawar, A., Wahyu, B., & Nusandani, S. F. (2024). Pendampingan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat di pedukuhan Gebang menuju kesehatan masyarakat yang berkualitas. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 8(1), 308–318. https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.21664
Tomic, D., Shaw, J. E., & Magliano, D. J. (2022). The burden and risks of emerging complications of diabetes mellitus. Nature Reviews Endocrinology, 18(9), 525–539. https://doi.org/10.1038/s41574-022-00690-7
UU RI. (2023). UU Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. In Peraturan Perundang-undangan (pp. 1–300).
World Health Organization. (2023). Noncommunicable diseases. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases
Yildiz, M., Esenboğa, K., & Oktay, A. A. (2020). Hypertension and diabetes mellitus: highlights of a complex relationship. Current Opinion in Cardiology, 35(4), 397–404. https://doi.org/DOI: 10.1097/HCO.0000000000000748
Yuria, M., Gustina, I., & Maryuni. (2021). Peningkatan Edukasi melalui KIE tentang Penyakit Degeneratif pada Lansia. Sembadha, 02, 325–328.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.22900
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: