Pengelolaan sampah berbasis ekonomi melalui kegiatan KKN Tematik di padukuhan Dadapbong kecamatan Pajangan kabupaten Bantul
Abstract
Abstrak
Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah, untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi dan bersih. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. Dengan adanya permasalahan penutupan TPS piyungan bantul membuat masyarakat bantul memilih untuk membakar sampah. Kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan pencemaran udara. Melihat kondisi tersebut, kelompok KKN Tematik 03 Universitas Alma Ata membuat program kerja membangun bank sampah sebagai tempat pengelolaan sampah di Padukuhan Dadapbong. Pembangunan bank sampah ini dapat membantu program pemerintah Bantul Bersama (Bantul Bersih Sampah 2025). Pengelolaan sampah secara mandiri dalam rangka penanganan kondisi darurat sampah menjadi fokus dalam program Bantul Bersama. Metode yang digunakan dalam pengelolaan sampah yakni TPS3R (tempat pembuangan sampah reduce, reuse, recycle). Hasil pelaksanaan pendirian bank sampah warga Padukuhan Dadapbong bisa mulai aktif mengumpulkan sampah rumah tangga. Sampah yang sudah dikumpulkan akan disetorkan kepada pengepul sampah. Dari hasil penyetoran warga akan memperoleh profit, yang mana hal ini merupakan tujuan utama program kerja yaitu pengelolaan sampah guna mengurangi volume sampah di lingkungan sekitar dengan berbasis peningkatan nilai ekonomi.
Kata kunci: pengelolaan sampah; sampah; bantul bersih sampah; bank sampah; ekonomi.
Abstract
A waste bank is a place used to collect waste that has been sorted. The main aim of establishing a waste bank is to help handle waste processing, to make people aware of a healthy, neat and clean environment. The benefit of a waste bank for the community is that it can increase people's income because when they exchange their waste they will receive money collected in their account. With the problem of closing the Piyungan Bantul TPS, the people of Bantul chose to burn their rubbish. This habit can cause air pollution. Seeing these conditions, the Thematic KKN 03 Alma Ata University group created a work program to build a waste bank as a waste management site in Padukuhan Dadapbong. The construction of this waste bank can help the Bantul Bersama government program (Bantul Clean Waste 2025). Independent waste management in the context of handling waste emergencies is the focus of the Bantul Bersama program. The method used in waste management is TPS3R (reduce, reuse, recycle waste disposal site). As a result of the implementation of the establishment of a waste bank, residents of Padukuhan Dadapbong were able to start actively collecting household waste. The rubbish that has been collected will be deposited with the rubbish collector. From the results of deposits, residents will gain profits, which is the main objective of the work program, namely waste management in order to reduce the volume of waste in the surrounding environment based on increasing economic value.
Keywords: waste management; waste; waste clean bantul; waste bank; economy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asti Mulasari, Adi Heru Husodo, dan Noeng Muhuhadjir. (2022). “Analisis Situasi Permasalahan Sampah Kota Yogyakarta dan Kebijakan Penanggulangannya,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 11, no. 1, hlm. 96–106, Sep 2015, doi: 10.15294/kemas.v11i1.3521.
E. Nurcahyo dan D. Ernawati. (2019). “Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Mabulugo Kabupaten Buton.
Emi Widiyanti dkk. (2022). “Pengelolaan Sampah Terpadu Melalui Kegiatan KKN Tematik Di KelurahanMaospati Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan,” JURNAL ABDIMAS BSI, vol. Vol. 5 No. 2, hlm. 245–257.
Hamdan, Rifani, D. N., Jalaluddin, A. M., & Rudiansyah. (2018). Pengelolaan Sampah Secara Bersama: Peran Pemerintah dan Kesadaran Masyarakat. Paradigma, 7(1), 45-54.
N. Andayani, E. Mulatsari, S. Khairani, dan G. F. Swandiny. (2022). “Edukasi dan Aplikasi Pengelolaan Sampah Berbasis Pemilahan Sampah di Lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila”.
Pemerintahan Kabupaten Bantul, (2020). “Surat Edaran Nomor 660/01921/DLH 2022 tentang Kewajiban Pengelolaan Sampah Secara Mandiri Dalam Rangka Penanganan Kondisi DaruratnSampah ,” Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul.
Sri Haryanti, Evi Gravitiani, dan Mahendra Wijaya. (2020) “Studi Penerapan Bank Sampah Dalam Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kota Yogyakarta,” Jurnal Bioeksperimen, vol. 6, no. 1, hlm. 60–68, doi: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795.
Suprihandoko, Surya Putra, dkk (2022). Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Melalui Kegiatan KKN Tematik Di Padukuhan Prangwedan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. JPPMI Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia. Sari, Setyo Nugroho, dkk (2023). Inovasi Pengolahan Sampah Di Desa Ngestiharjo Untuk Mendukung Gerakan Bantul Bersama. JBM Jurnal Berdaya Mandiri.
Tim Wahid MA. (2022). Modul Sosialisasi Pengurangan Sampah dari Sumber Sampah untuk mendukung Bantul Bersama. Bantul: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul.
Widiastuti, Siti Kurnia, dkk. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Marginal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijayanti, D., Akbar, S. A., Abdi, N. S., Diana, P. Z., Efendi, M. S., & Fujiastuti, A. (2022). Pendampingan Pengelolaan Sampah Berbasis BUMKal di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul untuk Mewujudkan Gerakan Bantul Bersama. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 4, No. 1, pp. 1863-1877).
Wijayanti, dkk. (2023). Masalah Sampah-Perspektif Edukasi, Literasi, dan Regulasi. Boyolali: YMIC
Wijayanti, Sudaryanto, dkk (2023). Pendampingan Pengelolaan Sampah Berbasis Kalurahan Dan Perumagan Di Kabupaten Bantul Untuk Menyukseskan Gerakan Bantul Bersama. Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat.
Winarni T, (1998); Memahami Pemberdyaan Masyarakat Desa Partisipatif dalam Orientasi Pembangunan Masyarakat Desa menyongsong abad 21: menuju Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat. Yogyakarta. Aditya Media.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.22942
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: