Pendampingan komunitas belajar pendidikan anak usia dini di daerah Ibu Kota Nusantara (IKN) Paser Penajam Utara
Abstract
Abstrak
Pembentukan komunitas belajar dalam penerapan kurikulum bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, akan tetapi data terkait pelaksanaan komunitas belajar yang diketahui masih belum maksimal. Pendampingan ini bertujuan sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan pada pendidikan anak usia dini di daerah Paser Penajam Utara yang berada di Ibu Kota Nusantara. Pendampingan dilaksanakan pada empat lembaga pendidikan anak usia dini dipilih karena minimnya penerapan komunitas belajar pada lembaga tersebut. Kegiatan dilakukan dengan diskusi awal terkait pemerolehan informasi hambatan dalam pelaksanaan komunitas belajar, dilanjutkan dengan pelatihan untuk pembentukan komunitas belajar, pemberian materi pendukung, evaluasi dan berbagi praktik baik pelaksanaan komunitas belajar. Dengan dilaksanakan pendampingan ini guru menjadi lebih kompeten dalam merancang kegiatan pembelajaran untuk anak usia ini. Lebih jauh, pendampingan ini membawa manfaat pada pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan serta dapat dijadikan upaya dalam memotivasi guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan tujuan pelaksanaan komunitas belajar dalam Kurikulum merdeka.
Kata kunci: pendampingan; komunitas belajar; paud.
Abstract
The formation of a learning community in implementing the curriculum aims to improve the quality of education; however, data related to the implementation of the learning community is known to have not been optimal. This assistance aims to improve the quality of education in early childhood education in the Paser Penajam Utara area in the archipelago's capital city. Mentoring is carried out at four early childhood education institutions chosen because of the minimal implementation of learning communities at these institutions. Activities were carried out with initial discussions related to obtaining information on obstacles in implementing learning communities, followed by training for forming learning communities, providing supporting materials, and evaluating and sharing good practices in implementing learning communities. By implementing this assistance, teachers become more competent in designing learning activities for children of this age. Furthermore, this assistance benefits the continuous development of teacher competency and can motivate teachers to create quality learning following the objectives of implementing learning communities in the independent curriculum.
Keywords: accompaniment; learning community; early childhood education programs.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aji, G., Arfani, Z., Sari, A. M., & Seprtiani, R. (2023). Dampak Pemindahan Ibukota Negara Baru terhadap Ekonomi dan Sosial di Provinsi Kalimantan Timur. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 1(5), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.572349/kultura.v1i5.474
Ananda, R., Wibisono, W. C., Kisvanolla, A., & Purwita, P. A. (2023). Kebijakan merdeka belajar sebagai strategi peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 7(2), 693–708. https://doi.org/https://doi.org/10.30601/dedikasi.v7i2.4028
Anggriani, F. P., Mangunwibawa, A. A., Koesoemawardhani, L., Nasrudin, N., Fikriani, D., Margiyani, L., Rengganis, N., Rahardjo, M. M., Yuliantina, I., & Maizura, R. (2022). Pedoman Penyelenggaraan Umum Pendidikan Anak Usia Dini yang Berkualitas. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.
Basuki, A. D., Theodora, N. C., & Rahmatullah, R. (2023). Pemanfaatan Sumber Daya Pangan Lokal sebagai Implementasi Manajemen Pendidikan Berbasis Hutan Tropis Lembap di SMK Negeri 4 Penajam Paser Utara. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 3, 61–68. https://doi.org/https://doi.org/10.30872/jimpian.v3iSE.2921
Bungawati, B. (2022). Peluang dan tantangan kurikulum merdeka belajar menuju era society 5.0. Jurnal Pendidikan, 31(3), 381–388. https://doi.org/https://doi.org/10.32585/jp.v31i3.2847
Giyanto, B., Hidayah, P. K. S., Julizar, K., Sari, D. K., & Hartono, D. (2023). Implementasi Kebijakan Komunitas Belajar Dalam Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia. Jurnal Pembangunan Dan Administrasi Publik, 5(2), 37–50.
Kebudayaan, D. K. P. dan. (2022). Panduan Komunitas Belajar: Seri Belajar Kurikulum. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.
Khusna, R., & Priyanti, N. (2023). Pengaruh komunitas belajar terhadap kemampuan pedagogik guru di ikatan nsin tk bekasi. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(2), 252–260. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.8.2.252-260
Meuthia, R. (2023). Strategi Pendampingan Komunitas Belajar Dalam Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(1), 614–639.
Nurhasanah, N., Wulandari, R., Rahmawati, D., Susanti, E. I., Afifah, D., Fikriani, D., Ado, Y., Wardani, B., & Lestari, G. D. (2022). Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas: Lingkungan Belajar Partisipatid. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.
Pembangunan, H. R. P., Listyasari, W. D., & Soraya, E. (2018). Persepsi guru terhadap peran sekolah sebagai komunitas belajar profesional dalam perspektif guru sekolah menengah atas negeri di wilayah Jakarta Pusat. Jurnal Improvement, 5(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/improvement.v5i1.11233
Prawitasari, B., & Suharto, N. (2020). The role of guru penggerak (organizer teacher) in komunitas guru belajar (teacher learning community). 3rd International Conference on Research of Educational Administration and Management (ICREAM 2019), 86–89. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.145
Salamah, E. R., Rifayanti, Z. E. T., Trisnawaty, W., & Raharja, H. F. (2024). Membangun budaya belajar melalui komunitas belajar dalam peningkatan hasil belajar peserta didik. Abidumasy, 5(1), 37–43. https://doi.org/https://doi.org/10.33752/abidumasy.v5i01.5894
Sekar, R. Y., & Kamarubiani, N. (2020). Komunitas Belajar Sebagai Sarana Belajar dan Pengembangan Diri. Indonesian Journal of Adult and Community Education, 2(1), 10–15. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/ijace.v2i1.28285
Sukarni, A. (2023). Peningkatan kompetensi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka melalui komunitas belajar di satuan formal SD Negeri Angkasa I Kecamatan Kalijati tahun pelajaran 2023/2024. Jurnal Penelitian Guru FKIP Universitas Subang, 6(2), 239–248. https://doi.org/https://doi.org/10.35569/jpg.v6i2.1824
Ubaidillah, A. (2024). Problematika Guru Pendidikan Agama Islam Berbasis Komunitas dalam Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka di MTs Negeri Jayawijaya Papua. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 7(1), 306–314. https://doi.org/https://doi.org/10.58401/dirasah.v7i1.1107
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.23041
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: