Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai berbagai macam dan cara pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) di desa Linggalaksana
Abstract
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang besar sehingga kaya akan berbagai tanaman yang memiliki potensi sebagai obat. Di Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, terdapat banyak tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat keluarga (TOGA) diantaranya binahong dan bunga telang, namun pemahaman masyarakat Desa Linggalaksana terkait pemanfaatan tanaman obat masih rendah. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mendorong budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Linggalaksana. Melalui penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab, pengetahuan masyarakat Desa Linggalaksana meningkat secara signifikan, dari 5,38% menjadi 61,53%. Program ini diharapkan dapat mendorong penanaman TOGA lebih luas untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tanaman obat keluarga.
Kata kunci: tanaman; obat; herbal; keluarga; budidaya.
Abstract
Indonesia is one of the countries with great biodiversity, rich in various plants with medicinal potential. In Linggalaksana Village, Cikatomas District, Tasikmalaya Regency, there are many plants with the potential to be used as family medicinal plants (TOGA), including binahong and butterfly pea flowers. However, the understanding of the Linggalaksana Village community regarding the use of medicinal plants is still low. This outreach aims to increase the community's knowledge and encourage the cultivation of Family Medicinal Plants (TOGA) in Linggalaksana Village. Through outreach, discussions, and question-and-answer sessions, the knowledge of the Linggalaksana Village community increased significantly, from 5.38% to 61.53%. This program is expected to encourage wider TOGA planting to raise awareness of the importance of family medicinal plants.
Keywords: plants; medicine; herbs; family; cultivation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anita, Andi Suci, Edward Zubir, and Mukhyar Amani. (2018). “Budidaya Tanaman Sayuran Dan Tanaman Obat Keluarga ( Toga ) Di Kelurahan Alalak Selatan.” Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka (1):35–43.
Aryzki, Saftia, and Noverda Ayuchecaria. (2022). “Peningkatan Pengetahuan Tanaman Berkhasiat Obat Dan Penggunaannya Pada Masyarakat Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya.” Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4(3):825. doi: 10.20527/btjpm.v4i3.5745.
Dan, Jenis, Pemanfaatan Tanaman, Obat Di, and Desa Budi. (2018). “SULAWESI TENGAH DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ( SPECIES AND UTILIZATION OF MEDICINE PLANTS IN VILLAGE BUDI MUKTI CENTRAL SULAWESI AND THEIR DEVELOPMENT AS BIOLOGI LEARNING MEDIA ).” 9(1):11–19.
Grenvilco DO, Kumontoy, Djefry D, Titiek M. (2023).” Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Obat Tradisional Untuk Kesehatan Masyarakat Di Desa Guaan Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 16(3):1–20.
Laratmase, Antonia Junianty. (2021). “PENGEMBANGAN PENGETAHUAN TANAMAN OBAT HERBAL DENGAN PERILAKU BERTANGGUNG JAWAB MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN.” 10(2):59–64.
Puspitasari, Ismi, Ghani Nurfiana, Fadma Sari, and Ana Indrayati. (2021). “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) Sebagai Alternatif Pengobatan Mandiri.” 24(3).
Rahmatullah, Mohammed, Rownak Jahan, F. M. Safiul Azam, S. Hossan, M. A. H. Mollik, and Taufiq Rahman. (2011). “Folk Medicinal Uses of Verbenaceae Family Plants in Bangladesh.” African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicines 8(5 SUPPL.):53–65. doi: 10.4314/ajtcam.v8i5S.15.
Rahmita, Intan Dwi, Luthfi Nadia Sari, Susan Fitria Candradewi, and Rizal Kurniawati. (2023). “PUSKESMAS PUNDONG KABUPATEN BANTUL TENTANG PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA ( TOGA ).” 2:65–70.
Sari, Ida Diana, Yuyun Yuniar, Selma Siahaan, Riswati Riswati, and Muhamad Syaripuddin. (2015). “Tradisi Masyarakat Dalam Penanaman Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat Di Pekarangan.” Jurnal Kefarmasian Indonesia. doi: 10.22435/jki.v5i2.4407.123-132.
Sari, Lusia. (2006). “Lusia Oktora Ruma Kumala Sari.” Majalah Ilmu Kefarmasian III(1):1–07.
Sarno, Sarno. (2019). “Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka) Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Desa Depok Banjarnegara.” Abdimas Unwahas 4(2):73–78. doi: 10.31942/abd.v4i2.3007.
Sasmita Reza, Jihan, and Maysarah Binti Bakri. (2022). “Upaya Pemberdayaan Apotek Hidup Dan Pentingnya Tanaman Obat Dalam Menjaga Imunitas Tubuh Selama Pandemi Covid-19.” Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat 2(1):57–66. doi: 10.22373/jrpm.v2i1.1157.
Setiawan, Agus, and Kata Kunci. (2022). “I J.” 11(01):13–21. doi: 10.15294/ijc.v11i1.34532.
Sitepu, nurlaila, and Erlindawati. (2023). “Identifikasi Jenis-Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Dikelurahan Sicincin Hilir Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh.” Jurnal Edukasi (1):3.
Udayana, Universitas. (1992). “Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Di Desa Trunyan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.” 7–18.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.25379
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: