Persepsi & asistensi guru: penerapan asesmen kompetensi minimum sekolah dasar di se-kecamatan Rasanae Barat kota Bima
Abstract
Abstrak
Asesmen Nasional 2021 yang digunakan untuk pemetaan mutu pendidikan di Indonesia terdiri dari tiga bagian yang salah satunya yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), saat ini, sebagian besar pelaku pendidikan baik kepala sekolah, guru, dan peserta didik, maupun orangtua masih belum memahami fungsi dan jenis asesmen nasional yang sesungguhnya, termasuk di SD yang terdapat di Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Sasaran utama kegiatan ini adalah guru kelas 5 & 6 berjumlah 44 orang berasal dari 17 SD/MI se-kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Kegiatan pendampingan ini menggunakan metode Service Learning (SL) dengan pendekatan iPERCE (investigation, preparation, engagement, reflection and connection, and evaluation). 80% responden nyaman dan percaya dengan dukungan lembaga sekolah, dinas dan kementerian guna mendukung ketercapaian dan kesuksesan pelaksanaan AKM di tingkat sekolah. Peserta kegiatan setuju/sangat setuju bahwa kedepannya, AKM tidak hanya berfungsi untuk memberdayakan siswa, namun juga memberdayakan guru untuk menjadi lebih profesional.
Kata Kunci: asesmen kompetensi minimum; AKM; SD kota bima; asistensi AKM; AKM SD.
Abstract
The 2021 National Assessment, which is used to map the quality of education in Indonesia, consists of three parts, one of which is the Minimum Competency Assessment (AKM). Currently, most educational actors, including school principals, teachers, students, and parents, still do not understand the function and proper type of National assessment, including in elementary schools in West Rasanae District, Bima City. The main target of this activity is 44 grade 5 & 6 teachers from 17 elementary schools/MI in West Rasanae sub-district, Bima City. This mentoring activity uses the Service Learning (SL) method with the iPERCE (investigation, preparation, engagement, reflection and connection, and evaluation) approach. 80% of respondents are comfortable and confident with the support of school institutions, agencies, and ministries in supporting the achievement and success of AKM implementation at the school level. Activity participants agreed/strongly agreed that in the future, AKM will not only function to empower students but also empower teachers to become more professional.
Keywords: AKM assistance; AKM; AKM SD; minimum competency assessment; SD Kota Bima.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adarlo, G., & Pelias, M. F. T. (2020). Teaching and Learning with Others: Situated Encounters in Service Learning among Pre-Service Teachers. Asia-Pacific Journal of Teacher Education, 00(00), 1–26. https://doi.org/10.1080/1359866X.2020.1789910
Artini, L. P., & Padmadewi, N. N. (2017). Pelatihan Pembelajaran Inovatif Berbasis Karakter Berdasarkan Kurikulum 2013 Bagi Guru- Guru Bahasa Inggris SMP, SMA, dan SMk Se Kabupaten Manggarai Barat. International Journal of Community Service Learning, 1(2), 104. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v1i2.12116
Center for Service-Learning and Civic Engagement. (2015). Service Learning Toolkit a Guide for Msu Faculty and Instructors (Issue October). Michigan State University. https://communityengagedlearning.msu.edu/upload/toolkits/Service-Learning-Toolkit.pdf
Damons, V., & Dunbar-Krige, H. (2020). The Use of Reflection in a Service-Learning Project in a Post-Graduate Programme. JOURNAL OF SERVICE-LEARNING IN HIGHER EDUCATION, 11, 21–40. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1267671.pdf
Ellis, G. D., Locke, D., Jorgensen, K., Jiang, J., & Williams, M. (2022). Enriching Intentional Youth Program Experiences Through Preflection, Action, and Reflection. Journal of Youth Development, 17(1), 83–101. https://doi.org/10.5195/jyd.2022.1130
Falk, D. (1995). Preflection: A strategy for enhancing reflection. Evaluation/Reflection, 22, 13. https://digitalcommons.unomaha.edu/slceeval/22
Hasanah, U., Edwita, & Ahmad Januar. (2021). Pendampingan Guru Mengembangkan Assesment Kompetensi Minimum (Akm) Berorientasi Pisa Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Pembelajaran Di Sekolah Dasar Wilayah Kabupaten Bogor. Jurnal Abadimas Adi Buana, 5(01), 90–99. https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i01.a3634
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020a). Asesmen Kompetensi Minimum. 2020. https://hasilun.pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/frontpage#,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020b). Asesmen Nasional sebagai Penanda Perubahan Paradigma Evaluasi Pendidikan. 2020. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/10/asesmen-nasional-sebagaipenanda-perubahan-paradigma-evaluasi-pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Asesmen Kompetensi Minimum Sebagai. Pusat Asesmen Pendidikan. https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/page/asesmen_kompetensi_minimum
Mallick, K. (2014). Philosophically Speaking : Reflections of Teaching Philosophy with a Service Learning Component. 4(1), 12–21. https://scholarworks.merrimack.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1023&context=phs
Novitasari, S., Kusuma, A. S. H. M., Nisa, K., Nurmawanti, I., & Nurwahidah, N. (2022). Sosialisasi Pentingnya Penyusunan Soal Hots Untuk Mendukung Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (Akm) Di SDN 14 Cakranegara. Jurnal Warta Desa (JWD), 4(3), 159–163. https://doi.org/10.29303/jwd.v4i3.198
Nurhikmah, N., Hidayah, I., & Kadarwati, S. (2021). Persepsi dan Kesiapan Guru dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 4(1), 78–83. https://doi.org/10.30605/cjpe.412021.1294
Nurjanah, E. (2021). Kesiapan Calon Guru SD dalam Implementasi Asesmen Nasional. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 76–85. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v3i2.1120
Patriana, W. D., Sutama, S., & Wulandari, M. D. (2021). Pembudayaan Literasi Numerasi untuk Asesmen Kompetensi Minimum dalam Kegiatan Kurikuler pada Sekolah Dasar Muhammadiyah. Jurnal Basicedu, 5(5), 3413–3430. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1302
Prayito;, M., Sumarno, Nugroho, A. A., & Dwijayanti, I. (2022). Workshop Penyusunan Assesmen Kompetensi Bagi Guru SD Se-Kabupaten Batang. Jurnal Pelatihan Pendidikan, 1(4), 379–380. https://journal.potlot.id/index.php/jurnalpelatihanpendidikan/article/view/8
Rokhim, D. A., Rahayu, B. N., Alfiah, L. N., Peni, R., Wahyudi, B., Wahyudi, A., & Widarti, H. R. (2021). Analisis Kesiapan Peserta Didik Dan Guru Pada Asesmen Nasional. Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(1), 61–71. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um027v4i12021p61
Sandlin, M. R., Price, M. R., & Perez, K. (2018). A Capstone Experience: Impacts of a Behavioral Style Learning Unit on Soft Skill Development and Team Dynamics. Journal of Agricultural Education, 59(1), 21–34. https://doi.org/10.5032/jae.2018.01021
Sudianto, S., & Kisno, K. (2021). Potret Kesiapan Guru Sekolah Dasar dan Manajemen Sekolah dalam Menghadapi Asesmen Nasional. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 9(1), 85–97. https://doi.org/10.21831/jamp.v9i1.39260
Wardani, E. A. (2023). PROBLEMATIKA PELAKSANAAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS V DI MI ISLAMIYAH SOGO BALEREJO MADIUN [INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO]. https://etheses.iainponorogo.ac.id/24651/1/203190232_ENJELIA ANGGUN WARDANI_PGMI.pdf
Yuliandari, R. N., & Hadi, S. (2020). Implikasi Asesmen Kompetensi Minimum Dan Survei Karakter Terhadap Pengelolaan Pembelajaran SD. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(2), 194–205. https://doi.org/https://doi.org/10.21154/ibriez.v5i2.119
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.25411
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: