Peningkatan pengetahuan terhadap sosialisasi dagusibu pada siswa SMA An Namiroh kota Pekanbaru

Meiriza Djohari, Adriani Susanti, Rodhia Ulfa, Ana Bella Parina, Atika Putri, Azhariah Fadila, Bintang Bayu Winekas, Bonita Dwi Setyowati, Dea Adilla, Delfi Amrianis, Dinda Farahdilla, Rahmi Asrina Rizki, Ulfha Ikhwani, Yori Yunita Sinulingga

Abstract


AbstrakIkatan Apoteker Indonesia melakukan edukasi baru yang disebut DAGUSIBU, yang merupakan singkatan dari "Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang". Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam program DAGUSIBU yang dimulai dengan perolehan obat-obatan dan diakhiri dengan pembuangannya. Salah satu lapisan masyarakat yang sejak dini harus mengetahui tentang penggunaan obat adalah Siswa SMA. Untuk memastikan siswa tidak melakukan kesalahan dalam menggunakan obat, kegiatan sosialisasi DAGUSIBU dilaksanakan karena siswa masih belum memiliki cukup informasi tentang cara menggunakan obat yang benar.  Siswa SMA An Namiroh Kota Pekanbaru mengikuti sosialisasi DAGUSIBU dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah tes untuk mengukur pengetahuan mereka. Sebanyak 50 siswa yang mengikuti sosialisasi menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan yaitu dari 75% pada pretest menjadi 93,4% pada posttest. Hasil menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap DAGUSIBU dapat meningkat sebesar 18,4% ketika sosialisasi ini diadakan.

 

Kata kunci: dagusibu; pengetahuan; obat.

 

Abstract

The Indonesian Pharmacists Association is conducting a new education program called DAGUSIBU, which stands for “Get, Use, Store, and Dispose”. By following the steps outlined in the DAGUSIBU program that starts with the acquisition of medicines and ends with their disposal. One of the layers of society that should know about the use of medicines from an early age is high school students. To ensure that students do not make mistakes in using medicines, DAGUSIBU socialization activities are carried out because students still do not have enough information about how to use medicines correctly.  Students of An Namiroh High School in Pekanbaru City participated in the DAGUSIBU socialization using pre- and post-test questionnaires to measure their knowledge. A total of 50 students who participated in the socialization showed an increase in knowledge from 75% in the pretest to 93.4% in the posttest. The results show that students' understanding of DAGUSIBU can increase by 18.4% when this socialization is held.

 

Keywords: dagusibu; knowledge, medicine.


Keywords


dagusibu; knowledge, medicine.

Full Text:

PDF

References


BPOM. (2015). Materi Edukasi Tentang Peduli Obat dan Pangan Aman. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

BPOM. (2020). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Pengawasan Obat Dan Makanan Yang Diedarkan Secara Daring. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Damayanti, T., & Yuniarti, P. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu di Desa Suka Bandung Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 7(1), 8–18. https://doi.org/10.52161/jiphar.v7i1.97

Desriyanti, A., Aida, N., Intannia, D., Rahmatullah, S. W., & Lingga, H. N. (2023). Penyuluhan tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) di SMPN 31 Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea, 1(4), 122–127.

Ikatan Apoteker Indonesia. (2014). Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat.

Indrawan, S. A., & Puspitasari, C. E. (2022). Peningkatan Pengetahuan Terhadap Dagusibu Pada Siswa Sma Islam Syarif Imamuzzahidin Klanjuh. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 5(4), 344–348.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Kemenkes RI.

Puspasari, H., Harida, S., & Fitriyanti, D. (2018). Tingkat Pengetahuan Tentang DAGUSIBU Obat Antibiotik Pada Masyarakat Desa Sungai Awan Kiri Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Tahun 2017. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 3(1), 11–18.

Saputri, R., Hakim, A. R., & Mustaqimah. (2023). Edukasi DAGUSIBU Obat Pada Kelompok Palang Merah Remaja SMAN 1 Gambut. Majalah Cendakia Mengabdi, 1(1), 16–20.

Zulbayu, L. O. M. A., Nasir, N. H., Awaliyah, N., & Juliansyah, R. (2021). DAGUSIBU Education (Get, Use, Save and Dispose) Medicines in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 2(2), 40–45. https://doi.org/10.35311/jmpm.v2i2.29




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.25929

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: