Pengolahan kembali sampah plastik kemasan kopi menjadi produk bernilai jual bagi masyarakat desa Srijaya
Abstract
Abstrak
Sampah plastik menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius saat ini, khususnya di Indonesia. Indonesia sebagai negara berkembang masih belum dapat memfokuskan diri terhadap pengolahan sampah plastik agar tidak menjadi suatu permasalahan yang menimbulkan banyak akibat. Sampah plastik dapat mengakibatkan dampak yang buruk baik bagi lingkungan dan manusia, oleh karena itu pengolahan terhadap sampah plastik perlu dilakukan dengan tujuan meminimalisir resiko dampak tersebut. Hal ini sebagaimana yang dilakukan pada kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Tim pengabdian bersama dengan masyarakat mengumpulkan dan mengolah kembali kemasan kopi bekas sebagai salah satu jenis sampah plastik menjadi produk bernilai jual. Sasaran mitra yang dilibatkan pada kegiatan ini ialah ibu-ibu rumah tangga di Desa Srijaya dengan jumlah keterlibatannya yaitu sebanyak 10 orang. Metode pelaksanaan kegiatan ialah melalui sosialisasi pelatihan dan praktek secara langsung dalam membuat olahan kemasan kopi menjadi produk bernilai jual. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian bersama dengan masyarakat Desa Srijaya khususnya ibu-ibu rumah tangga berhasil mengumpulkan banyak kemasan kopi bekas yang biasanya dibuang dan dibakar, tetapi kemudian dapat dimanfaatkan dengan dibuat menjadi tas keranjang, tas laptop dan dompet. Barang-barang tersebut merupakan produk bernilai jual yang juga sekaligus dapat menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat apabila dapat diteruskan keberlanjutannya.
Kata kunci: sampah plastik; pengabdian; kemasan kopi; produk
Abstrack
Plastic waste is one of the most serious problems today, especially in Indonesia. Indonesia as a developing country has not been able to focus on processing plastic waste so that it does not become a problem that causes many consequences. Plastic waste can have a bad impact on the environment and humans, therefore plastic waste processing needs to be carried out in order to minimize the risk of these impacts. This is as was done in the community service activities carried out in Srijaya Village, Tirtajaya District, Karawang Regency. The community service team together with the community collected and reprocessed used coffee packaging as one type of plastic waste into products that have a selling value. The target partners involved in this activity were housewives in Srijaya Village with a total of 10 people involved. The method of implementing the activity was through socialization, training and direct practice in making processed coffee packaging into products that have a selling value. In this activity, the community service team together with the Srijaya Village community, especially housewives, managed to collect a lot of used coffee packaging that is usually thrown away and burned, but can then be used by making it into basket bags, laptop bags and wallets. These items are products that have sales value and can be an additional source of income for the community if they can continue to be developed.
Keywords: plastic waste; community service; coffee packaging; products
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, K., Juita, E., & Zuriyani, E. (2021). Analisis Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuatan Akhir (TPA) Desa Sido Makmur Kecamatan Sipora Utara. JPIG (Jurnal Pendidik dan Geogr), 6(2), 15-24.
Apriyani, A., Putri, M. M., & Wibowo, S. Y. (2020). Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick. Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 1(1), 48-50.
Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 1(8), 23-30.
Auliani, R. (2020). Peran Bank Sampah Induk dalamPengelolaan SampahKota Medan (Studi Kasus : Bank Sampah Induk Sicanang, Belawan, Medan). Jurnal Abdidas, 1(5), 330-337.
Databoks. (2024, Juli 4). Katadata Media Network. Retrieved from Katadata Gree n: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/07/04/sampah-yang-tercatat-di-ri-capai-26-juta-ton-pada-2023
Fatimah, C. (2020). Penggunaan Metode Praktik Dalam Meningkatkan Keterampilan Teknik Budidaya Tanaman Obat. Jurnal Pendidikan MI/SD, 25-32.
Guerrero, L. A., Maas, G., & Hogland, W. (2013). Solid Waste Management Challenges For Cities in Developing Countries. Waste Managemen, 220-232.
Ismainar, H., Marlina, H., Afriza, B., & Atika, W. (2021). Gerakan Mengurangi Sampah Plastik dan Resiko Membakar Sampah Dengan Pemberian Edukasi Kesehatan Melalui Penyuluhan. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas, 1(3), 188-195.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2024, 7 16). SIPSN. Retrieved from Sistem Informasi Pengolaan Sampah Nasional: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
Nadjib, A. (2022). Pengelolaan Sampah Anorganik Berbasis Hand CraftDari Sampah Plastik Bernilai Ekonomis di Indonesia. Jurnal Abdimas Peradaban, 3(1), 55-62.
Putranto, P. (2023). Prinsip 3R: Solusi Efektif untuk Mengelola Sampah Rumah Tangga. Innovative : Jurnal of Social Science Research, 3(5), 8591-8605.
Saputri, D., Syahbanu, N. A., Wahab, M. A., Daffa, M., Wakhyudi, Laksono, A. N., . . . Rafsanzani, M. R. (2024, Juni). Pengamatan Terhadap Kebiasaan Membuang Sampah Plastik Kemasan Makanan Mahasiswa UNNES. Jurnal Analis, 3(1), 001-013.
Sari, I. K., & Sudarti. (2022). Analisis Berbagai Metode Pengolahan Sampah Sebagai SolusiPermasalahan Sampah di Kabupaten Lumajang. Jurnal Environment Science, 6(2), 82-95.
Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk), 3(1), 26-34.
Yusiyaka, R. A., & Yanti, A. D. (2021). Ecobrick Solusi Cerdas Dan Praktis Untuk Pengelolaan Sampah Plastik. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2, 68-74.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.25954
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: