Pelatihan pengukuran antropometri dan pembuatan MPASI puding chaya kepada kader posyandu

Taufiq Firdaus Al-Ghifari Atmadja, Yusrima Syamsina Wardani, Dika Betaditya, Kosasih Adi Saputra, Nur Arifah Qurota A’yunin

Abstract


Abstrak

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh malnutrisi jangka panjang dan berdampak signifikan pada pertumbuhan serta kesehatan anak. Meskipun angka stunting secara nasional mengalami penurunan, prevalensi di beberapa daerah seperti Kota Tasikmalaya masih cukup tinggi. Kelurahan Kahuripan mencatat angka stunting sebesar 9,41% pada Agustus 2022. Permasalahan ini dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik, minimnya edukasi tentang pemberian ASI Eksklusif dan makanan pendamping ASI, serta keterbatasan keterampilan kader posyandu dalam deteksi stunting. Di Kelurahan Kahuripan, keterampilan kader posyandu saat ini masih terbatas pada penimbangan dan pencatatan data, tanpa adanya evaluasi mendalam mengenai pertumbuhan anak. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pemberdayaan kader posyandu dan edukasi kepada ibu tentang pentingnya pemberian makanan bergizi dan teknik pemantauan status gizi yang tepat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu dan ibu mengenai gizi, khususnya melalui penggunaan pangan lokal sebagai makanan pendamping ASI berupa puding chaya, serta penggunaan teknologi sederhana untuk deteksi stunting. Kegiatan edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi, serta metode simulasi pembuatan PMT puding chaya.  Hasil kegiatan ini, kegiatan terlaksana pada tanggal 6 Juli 2024. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 20 orang. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan kepada balita, serta dapat mengurangi prevalensi stunting.

 

Kata kunci: kader posyandu; balita; stunting; MPASI.

 

Abstract

Stunting is a chronic nutritional issue caused by long-term malnutrition, significantly impacting children's growth and health. Although the national stunting rate has decreased, prevalence in some areas, such as Tasikmalaya City, remains relatively high. In August 2022, the Kahuripan subdistrict recorded a stunting rate of 9.41%. This problem is influenced by the community's lack of understanding of the importance of good nutrition, limited education on exclusive breastfeeding and complementary foods, and the limitations of posyandu cadres' skills in detecting stunting. In the Kahuripan subdistrict, posyandu cadres' skills are currently limited to weighing and recording data, without in-depth evaluations of children's growth. To address this issue, there is a need to empower posyandu cadres and educate mothers on the importance of providing nutritious food and proper techniques for monitoring nutritional status. This community service program aims to enhance the knowledge of posyandu cadres and mothers regarding nutrition, particularly through the use of local foods as complementary foods such as chaya pudding, and the use of simple technology for stunting detection. Educational activities are conducted through lectures and demonstrations, as well as simulations of chaya pudding preparation. The program took place on July 6, 2024, with 20 participants who engaged enthusiastically. This activity is expected to improve the quality and quantity of food provided to toddlers and reduce the prevalence of stunting.

 

Keywords: posyandu cadres; toddler; stunting; complementary feeding


Keywords


posyandu cadres; toddler; stunting; complementary feeding

Full Text:

PDF

References


Arini, F. A., Puspareni, L. D., & Iin Fatmawati. (2018). PKM Pemberdayaan Ibu dengan Balita Melalui Praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak Dengan Gizi Seimbang di Wilayah Kerja Puskesmas Sukmajaya Kota Depok. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–6.

Bili, A., Jutomo, L., & Boeky, D. L. A. (2020). Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Puskesmas Palla Kabupaten Sumba Barat Daya. Media Kesehatan Masyarakat, 2(2), 33–41. https://doi.org/10.35508/mkm.v2i2.2929

Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312–319. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1389

Eliza, Podojoyo, & Sriwijayanti. (2024). Edukasi Gizi tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita Status Gizi Kurang di Posyandu Kelapa Genjah. ASMAT: Jurnal Pengabmas, 3(2), 95–104.

Nurbaiti, L., Buanayuda, G. W., & Palgunadi, I. G. (2021). Pelatihan Pembuatan Makanan Pendamping ASI Untuk Ibu Rumah Tangga dan Kader Posyandu, Suatu Strategi Pencapaian Ketahanan Pangan. Jurnal Pepadu, 2(4), 470–475.

Nurcahyani, R. R. A., Aminah, S., & Kurniawan, M. F. (2022). Karakteristik Organoleptik dan Kimia Snack Nori dari Daun Chaya dan Tapioka. Jurnal Pangan Dan Gizi, 12(1), 60–70. https://doi.org/10.26714/jpg.12.1.2022.60-70

Purnamasari, I., Nasrullah, D., Hasanah, U., & Choliq, I. (2023). Pemberdayaan Kader Posyandu Melalui Program Kader Pintar Sebagai Upaya Pencegahan Dan Penanganan Stunting Di Desa Bukek Pamekasan. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 645–651.

Rahmanindar, N., Nisa, J., & Qudriani, M. (2020). Pembuatan Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Melalui Program Pawon Simbok untuk Mencegah Stunting di Puskesmas Kramat. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 46–47.

Ritonga, S. N., Purwanto, N. S. F., & Khaerani, I. N. (2024). Pelatihan Pembuatan PMT Berbasis Pangan Lokal Pada Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wanaraja. Solusi Bersama: Jurnal Pengabdian Dan Kesejahteraan Masyarakat, 1(3), 88–93.

Sarie, R. F., Jannah, N., & Dwiningwarni, S. S. (2022). PPM Peningkatan Usaha Puding Susu Kedelai di Kota Surabaya. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 5, 1–10. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v5i0.1571

Sihite, N. W., & Rotua, M. (2023). Pelatihan Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal kepada Ibu Balita Wasting. Jurnal Abdimas BSI, 6(2), 149–160.

Simamora, I. A., Gustiar, F., Zaidan, Z., & Irmawati, I. (2022). Potensi Chaya (Cnidoscolus aconitifolius) sebagai Sumber Sayuran Kaya Gizi bagi Masyarakat Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Lahan Sub Optimal, 10(1), 937–946.

Sofiana, L., Darmawati, L. P., Aditya, D. Y., Setyorini, D., & Amari, F. I. (2021). Pelatihan Pembuatan MP ASI dalam Mewujudkan Pemenuhan Gizi Balita di Kampung Penumping, Gowongan, Jetis. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 223–226. https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.7369

Widiyanti, D. S., & Afarona, A. (2021). Penanggulangan Masalah Stunting Balita melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Puding Kelor di Desa Kutogirang. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 7(2), 67–70.

Zurhayati, & Hidayah, N. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Journal of Midwifery Science, 6(1), 1–10.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.26052

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: