Pemanfaatan daun kelor sebagai olahan makanan “Moringa Cookies Bar (Mocoobar)” untuk mencegah stunting

Sri Anisa Puspitasari, Eva Mulyani, Rida Norma, Ridwan Aditia, Rizky Nur Afifah, Salma Marifah, Sam Sam Mubarok, Widiana Yosika, Yati Restiani

Abstract


Abstrak

Hasil observasi di lapangan serta data SIGA 2023 Kecamatan Cipedes, Kelurahan Sukamanah memiliki 7.631 jumlah keluarga dengan 2.393 jumlah keluarga berisiko stunting (KRS), dengan data balita stunting-nya sebanyak 163 orang. Kelurahan Sukamanah juga banyak pohon kelor yang tumbuh liar namun jarang dimanfaatkan oleh warga sekitar. Salah satu penyebab pemanfaatan daun kelor yang tidak optimal di masyarakat adalah kurangnya pengetahuan mengenai manfaat daun kelor. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi, sosialisasi dan praktik kepada masyarakat di Kelurahan Sukamanah mengenai pemanfaatan daun kelor sebagai olahan makanan “Moringa Cookies Bar (Mocoobar)” untuk pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2024 dengan mitra yang terlibat adalah anggota Kampung KB, ibu-ibu kader, jumlah peserta sebanyak 20 orang ibu rumah tangga usia produktif Kp Babakan Kalangsari, Sukamanah, Cipedes. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah service learning dengan 4 tahapan yaitu investigasi, persiapan, tindakan dan evaluasi. Hasil kegiatan yaitu perbandingan sebelum dan sesudah kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan dari 55% masyarakat mengetahui manfaat daun kelor 70% dan 75% peserta dapat memahami penjelasan untuk mengikuti praktik pembuatan Mocoobar, 55% kemungkinan pembuatan “Mocoobar” secara mandiri. Olahan makanan dan resep yang diberikan pada kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai cemilan untuk berbagai kegiatan atau sebagai PMT di posyandu. 

 

Kata kunci: daun kelor; mocoobar; sosialisasi; stunting.

 

Abstract

The results of observations in the field as well as SIGA 2023 data, Cipedes District, Sukamanah Village, has 7,631 families with 2,393 families at risk of stunting (KRS), with data on 163 stunted toddlers. Sukamanah Village also has many wild moringa trees that grow but are rarely used by local residents. One of the causes of the suboptimal use of moringa leaves in the community is the lack of knowledge about the benefits of moringa leaves. The purpose of this community service activity is to provide education, socialization and practice to the community in Sukamanah Village regarding the use of moringa leaves as a processed food "Moringa Cookies Bar (Mocoobar)" to prevent stunting. The activity was carried out on July 11, 2024 with partners involved being members of the KB Village, cadre mothers, the number of participants was 20 productive-age housewives from Babakan Kalangsari Village, Sukamanah, Cipedes. The implementation method used is service learning with 4 stages, namely investigation, preparation, action and evaluation. The results of the activity, namely the comparison before and after the activity, there was an increase in knowledge from 55% of the community knowing the benefits of Moringa leaves 70% and 75% of participants could understand the explanation to follow the practice of making Mocoobar, 55% possibility of making "Mocoobar" independently. The processed food and recipes given in this activity can be used as snacks for various activities or as PMT at the integrated health post.  

 

Keywords: moringa leaves; mocoobar; socialization; stunting.


Keywords


moringa leaves; mocoobar; socialization; stunting.

Full Text:

PDF

References


BKKBN. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Retrieved June 10, 2024, from https://monalisa.bkkbn.go.id/downloadinfo/23

Chong, C. S. (2014). Service-learning research: Definitional challenges and complexities. Asia-Pacific Journal of Cooperative Education, 15(4), 347–358. https://www.researchgate.net/publication/287620588_Service-learning_research_Definitional_challenges_and_complexities

Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. (2022). Mengenal Apa Itu Stunting. Retrieved June 30, 2024, from Kementrian Kesehatan website: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

Fahlia, N., & Septiani. (2020). Pengaruh Subtitusi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Sifat Organoleptik Dan Kadar Kalsium Snack Bar. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 4(2), 216–228. https://doi.org/10.20884/1.jgipas.2020.4.2.2794

Fatmawati, N., Zulfiana, Y., & Julianti, I. (2022). Pengaruh Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pencegahan Stunting. Journal of Fundus, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.57267/fundus.v3i1.251

Fitriana, Y., Hendriyani, I., Ittiqo, D. H., Furqani, N., Nurbaety, B., Wahid, A. R., ... & Sugara, T. H. (2023). SOSIALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA GRIYA DALAM PEMANFAATAN DAUN KELOR MENJADI OLAHAN SEDIAAN GUMMY CANDIES (YUPPI) YANG BERNILAI EKONOMIS. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1289-1294. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15322

Khairunnisak, K., Wardiah, W., Iswadi, I., Puspa, V. R., & Safrida, S. (2024). Pengaruh Penerimaan Masyarakat pada Produk Snack Bar Terhadap Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 9(1), 6–19. Retrieved from https://jim.usk.ac.id/pendidikan-biologi/article/view/29946

Kumalasari, I. D., & Khairunnisa, H. L. (2024). Kumalasari, I. D. (2024). Analysis of Sensory Acceptance of Cookies Made From Almond Flour (Prunus dulcis) and Sweet Corn Flour (Zea mays saccharata Sturt.). Agroindustrial Technology Journal, 8(1), 77–87.https://doi.org/10.21111/atj.v8i1.11123

Muda, T. S. S., Adi, A. C., Oktaviani, D. A., & Tsaqifah, H. (2024). PENGARUH PEMANFAATAN DAUN KELOR DALAM FORMULASI MAKANAN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING: STUDI LITERATUR. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 341–349. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.19903

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269–2276. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1169

Pakulski, L. A. (2011). Addressing Qualified Personnel Shortages for Children Who Are Deaf or Hard of Hearing With an Interdisciplinary Service Learning Program. American Journal of Audiology, 20(2), 203–219. https://doi.org/10.1044/1059-0889(2011/11-0005

Pramanik, P. D., Achmadi, M., & Nasution, D. Z. (2021). Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan) Media Belajar Inovatif bagi Siswa SDN 05 Pesanggrahan Jakarta: PkM dengan Konsep Service Learning. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi Dan Perubahan, 1(1), 46–56. https://doi.org/https://doi.org/10.59818/jpm

Pratiwi, Y. S., Handayani, S., & Zulfiana, Y. (2023). EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN SAYUR BENING DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI PELANCAR ASI. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1176-1182. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14929

Puspitasari, A., Wahyuni, F., Suherman, S., Siradjuddin, N. N., & Syafruddin, S. (2021). Isentifikasi Daya Leleh Dan Overrun Serta Analisis Kadar Zat Besi (FE) Es Krim Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera). PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 980–986. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2233

Putri, N. O., & Handini, F. S. (2022). Pelatihan Pembuatan Produk Olahan Berbahan Dasar Tepung Daun Kelor sebagai Bahan Makanan Tambahan pada Kader Kesehatan di Desa Tambakasri Kecamatan Tajinan. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 359-362. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7384

Sarifudin, B. A., & Rame, M. M. T. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Sosialisasi Dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Kelor. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(4), 235–241. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.260

Schwieger, D., & Ladwig, C. (2018). Reaching and Retaining the Next Generation: Adapting to the Expectations of Gen Z in the Classroom. Information Systems Education Journal, 16(3), 45–54. Retrieved from https://isedj.org/2018-16/n3/ISEDJv16n3p45.html

Wadu, J., Linda, A. M., Retang, E. U. K., & Saragih, E. C. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Bahan Dasar Produk Olahan Makanan Di Kelurahan Kambaniru. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 87-90. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4270

WHO. (2015). Stunting in a nutshell. Retrieved July 1, 2024, from World Health Organization website: https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.26066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: