Pendampingan pengembangan kawasan agroeduwisata melalui pemetaan potensi Desa Sesait
Abstract
Abstrak
Potensi desa yang termanfaatkan secara maksimal dapat menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat dan desa. Potensi desa sebagian besar dibidang pertanian sehingga masyarakat desa mayoritas bekerja pada bidang pertanian. Potensi ini perlu dikembangkan salah satunya dengan menjadikan desa sebagai kawasan agroeduwisata. Desa Sesait memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan agroeduwisata namun pengetahuan dan keterampilan masyarakan masih belum maksimal di aspek tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memetakan potensi-potensi desa yang dapat menunjang terwujudnya kawasan agroeduwisata. Metode pendampingan dilakukan dengan sosialisasi dan Focus Grup Discusion (FGD) dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat potensi berupa kawasan pertanian yang akan dikembangkan sebagai kawasan agroeduwisata dengan potensi kakao dan cengkeh. Pengunjung dapat belajar untuk menanam kakao dan cengkeh serta dapat belajar untuk melakukan pengolahan produk dengan bahan dasar cengkeh dan kakao. Selain itu akan dikembangkan kawasan pertanian agroeduwisata dengan menaman tomat, labu dan produk pertanian lainnya dimana pengunjung juga akan dapat belajar untuk proses penanaman sampai pada pengolah produk menjadi produk jadi. Untuk kawasan perternakan sapi akan ditata sehingga penampilannya akan lebih bersih, asri dan nyaman. Limbah sapi akan dioleh menjadi pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Implementasi yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah mengolah limbah ternak menjadi pupuk cair organik dan pupuk padat organik.
Kata kunci: agroeduwisata; FGD; limbah; organik
Abstract
The potential of the village that is utilized to the maximum can be one of the sources of income for the community and the village. The potential of the village is mostly in the agricultural sector so that the majority of village people work in the agricultural sector. This potential needs to be developed, one of which is by making the village an agro-edutourism area. Sesait Village has the potential to be developed as an agro-edutourism area, but the knowledge and skills of the community are still not optimal in this aspect. The purpose of this service activity is to map the potentials of the village that can support the realization of agro-edutourism areas. The method uses Focus Group Discussion (FGD) with community leaders, traditional leaders, youth leaders, the Village Government and the North Lombok Regency Government. The result of this activity is that there is potential in the form of an agricultural area that will be developed as an agro-edutourism area with the potential of cocoa and cloves. Visitors can learn to grow cocoa and cloves and can learn to process products with cloves and cocoa-based ingredients. In addition, an agro-edutourism agricultural area will be developed by planting tomatoes, pumpkins and other agricultural products where visitors will also be able to learn about the planting process to processing products into finished products. The cattle farming area will be arranged so that the appearance will be cleaner, more beautiful and comfortable. Cow waste will be turned into solid organic fertilizer and liquid organic fertilizer. The implementation that has been carried out in this service activity is to process livestock waste into organic liquid fertilizer and organic solid fertilizer.
Keywords: agroedutourism; FGD; waste; organic
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astuti, R., Gede, I. P., Agusman, Idrus, S., & Masyhudi, L. (2022). Potensi Pengembangan Perkebunan Vanili Sebagai Agrowisata Berbasis Kearifan Lokal di Desa Genggelang Lombok Utara. JRT Journal Of Responsible Tourism, 2(2), 353–367.
Fauziah, H. N., Arisoesilaningsih, E., & Yanuwiadi, B. (2016). Agroedutourism Model to Improve Environmental Awareness of Students in Some Elementary School in Malang Raya, East Java. Journal of Indonesia Tourism and Development Studies, 4(1), 25–30. http://jitode.ub.ac.id
Firmansyah, R., Patulak, M. R., Tania, M., & Pratitha, N. K. (2022). Pemetaan Potensi Wilayah Desa Pakisjajar sebagai Desa Wisata. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 44–48.
Kader, A., & Radjak, D. A. (2020). Pembangunan Ekonomi Masyarakat Melalui Agrowisata. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 2(1), 67–79. https://doi.org/10.33474/jisop.v2i1.4997
Loziska, T. M., Zahra, S. A., & Atharikusuma, D. (2024). Pengembangan Agroeduwisata di Desa Pagarawan Kabupaten Bangka Berdasarkan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Arsir, 8(1), 51–63.
Natasari, D., Wulandari, R., Sumirah, S., & Nusa, N. D. (2021). Pemetaan Potensi Desa Dalam Rangka Menuju Desa Wisata Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kulonprogo Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat, 4, 25–26
Novikarumsari, N. D., & Amanah, S. (2019). Pengembangan Model Agroeduwisata Sebagai Implementasi Pertanian Berkelanjutan. Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development, 1(2), 67–71.
Rachman, M. T., Yunarni, B. R. T., & Dwiatma, T. (2019). Peran Dinas Pariwisata Dalam Tata Kelola Dan Promosi Kawasan Pariwisata (Studi Kasus di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara). Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(1), 80–92.
Ridha, R., Widayanti, B. H., Huda, A., Wijaya, I. M. W., Widnyana, I. K., Ariati, P. E. P., Tauladan, A., & Aset, A. (2023). Pelatihan Dan Pendampingan Kelompok Masyarakat Dalam Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 6124–6135. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19983
Salmah, E., Yuniarti, T., & Handayani, T. (2021). Analisis Pengembangan Agrowisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Ekonobis, 7(1), 1–17. http://www.ekonobis.unram.ac.id
Suriadi, I., Dakwah, M. M., & Sutanto, H. (2023). Pelatihan Desa Wisata Prawira Village Tourism Di Dusun Prawira, Sokong, Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Abdimas Sangkabira, 4(1), 7–11. https://doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v4i1.463
Sutaryo, S., Artiani, G. P., Rodji, A. P., & Wahyono, H. (2024). Pemetaan Potensi Desa Tugu Utara sebagai Desa Wisata. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira), 4(4), 114–123.
Widayanti, B. H., Ridha, R., Huda, A. A., Wijaya, I. M. W., Widnyana, I. ketut, Ariati, P. E. P., Marlina, L., & Riratih, D. (2023). Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat eISSN. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat, 306, 306–314.
Yunianti, S. R., Widayanti, B. H., Susanti, F., & Lestari, S. A. P. (2022). Pendampingan Peyusunan Peta Potensi Dan Masalah Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Martabe, 5(4), 1234–1243. https://doi.org/10.31604/jpm.v54.1234-1243
Yunita, D., & Sekarningrum, B. (2021). Integrasi Potensi Wirausaha Dalam Mewujudkan Citaman Sebagai Desa Wisata. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 387–397. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i3.27149
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.26682
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: