Implementasi mesin putar tanah liat untuk meningkatkan produktivitas gerabah
Abstract
Abstrak
Tujuan pendampingan adalah untuk mengimpeemensikan mesin putar tanah liat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas gerabah. Metode pendampingan terdiri dari penyuluhan alih teknologi mesin putar otomatis, pelatihan pengoperasian mesin putar otomatis, praktik pembuatan gerabah dengan mesin putar otomatis, dan evaluasi kegiatan. Sasaran mitra dalam kegiatan ini adalah Ibu-ibu pengrajin gerabah yang tinggal di Desa Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa penyuluhan alih teknologi mesin putar tanah liat otomatis dihadiri oleh 15 orang peserta yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Selanjutnya hasil dari pelatihan bagaimana mengoperasikan mesin putar otomatis peserta dapat menggunakan dengan baik dan menunjang usaha pembuatan gerabah yang diproduksi setiap hari. Mesin putar otomatis yang digunakan tidak jauh berbeda dengan alat putar sebelumnya, hanya saja mesin putar otomatis ini bertenaga listrik sehingga pengrajin tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk memutar alat dan kedua tangan fokus dalam membentuk gerabah. Sehingga dari hasil evaluasi terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 80%, keterampilan sebesar 76%, dan jumlah produksi sebesar 75%.
Kata kunci: tanah liat; mesin putar; gerabah
Abstract
The aim of the assistance is to improve the clay turning machine to increase the quantity and quality of pottery. The mentoring method consists of counseling on automatic rotary machine technology transfer, training on automatic rotary machine operation, practice of making pottery with an automatic rotary machine, and activity evaluation. The target partners in this activity are mothers who are pottery craftsmen who live in Banyumulek Village, West Lombok Regency. The results of the mentoring activities showed that the information on the transfer of automatic clay turning machine technology was attended by 15 participants who took part in the activity from start to finish. Furthermore, as a result of training on how to operate an automatic rotating machine, participants can use it well and support the business of making pottery which is produced every day. The automatic rotary machine used is not much different from previous rotary tools, except that this automatic rotary machine is powered by electricity so that craftsmen do not need to expend energy to rotate the tool and both hands focus on forming the pottery. So from the evaluation results there is an increase in knowledge by 80%, skills by 76%, and production volume by 75%.
Keywords: clay; automatic turning machine; pottery.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfarizi, Rida Safuan Selian, and Cut Zuriana. 2016. “Kerajinan Gerabah Di Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik 1(3):174–80.
DEWI, PUTU SURYA TRIANA, and I. WAYAN YOGIK ADNYANA PUTRA. 2023. “Mengawal Regenerasi Membangun Bumi Pertiwi (Membumi) Studi Kasus: Sentra Gerabah Banjar Binoh, Desa Ubung-Denpasar.” Ganec Swara 17(2):711. doi: 10.35327/gara.v17i2.477.
Farida, Siti Nur, and Kacung Wahyudi. 2022. “Upaya Peningkatan Pengelolaan Tanah Liat Menjadi Gerabah Tradisional Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Pademawu Barat Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.” PERDIKAN (Journal of Community Engagement) 4(1):29–40. doi: 10.19105/pjce.v4i1.5734.
Fatia Rizki Nuraini, Nina Difla Muflikhah, Siti Nurkasanah. 2021. “Jurnal Abdi Insani.” Jurnal Abdi Insani 9(September):1125–34.
Fatimah, Yuni Faridatul. 2017. “Studi Industri Kerajinan Gerabah Kasongan Di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul (the Study of the Craft of Pottery Kasongan in Village Bangunjiwo Sub District Kasihan District Bantul).” Studi Industri Kerajinan Gerabah 1–12.
I Ketut Muka Pendet. 2007. “Analisis Bentuk Dan Fungsi Gerabah Banyumulek Lombok Barat.” Mudra Jurnal Seni Budaya 21(2). doi: 10.31091/mudra.v21i2.1528.
Nur Aini, Desti, Agung Winarno, and Norlida Hanim Mohd Salleh. 2023. “Pottery Craft Development: Upgrading the Traditional Combustion Management Patterns for Product Quality and Aesthetics in Pagelaran Village, Malang Pengembangan Kerajinan Gerabah: Peningkatan Pola Pengelolaan Pembakaran Tradisional Untuk Mutu Dan Estetika.” 51(1):1–12.
Ponimin Triyono Widodo, and Oktaviviana Asmi Nusantari. 2019. “Pengembangan Desain Gerabah Tradisional Sentra Pagelaran Malang Dengan Teknik Aplikasi Serat Alam Melalui Program Kemitraan Mayarakat.” Imajinasi 2(2):65–74.
Purwanto. 2020. “Punahnya Sentra Industri Gerabah Yang Terlambat Berinovasi Tidak Selaras Dengan Perkembangan Jaman Dan Teknologi (Studi Kasus Pada Sentra Industri Kecil Gerabah Di Desa Ngunut, Pojok, Tladan, Garon Kec. Kawedanan Kab. Magetan Jawa Timur).” Jurnal Ilmiah Maksitek 5(4):72–78.
Raningsih, Nining, Jimmy Hasoloan, and Herman Syah. 2020. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kerajinan Gerabah.” Jurnal Mechanical 11(2):54–61.
Safda, D., I. Ismawan, and A. Palawi. 2019. “Kerajinan Gerabah Di Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa … 1:174–80.
Werdina, Woro Asty, and Diah Asmarandani. 2016. “Industri Kerajinan Gerabah Banyumulek Di Lombok Sebagai Desain Kriya Dan Cenderamata.” Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain 2(2):38–56.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.26718
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: