Pelestarian ekosistem laut melalui transplantasi karang dengan metode RAK untuk mendukung wisata edukasi bangsring underwater di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Abstrak
Pengabdian ini bertujuan untuk untuk menigkatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan kepada mitra kelompok nelayan pengelola bangsring underwater mengenai pelestarian eksositem laut dan teknik transplantasi karang menggunakan metode Rak pipa. Mitra kelompok nelayan bangsring saling bekerjasama menjaga peraian bangsring. Saat ini di Bangsring Underwater ditemui dua masalah yaitu belum adanya pendampingan secara tuntas terkait kegiatan transplantasi terumbu karang dan metode transplantasi yang dilakukan dinilai tidak ramah lingkungan. Solusi yang dilakukan adalah melakukan sosilaisasi, pelatihan/ praktik, dan pendampingan transplantasi menggunakan metode RAK dari awal hingga akhir, sekaligus memperkenalkan metode RAK. Metode pengabdian ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu : koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian dimulai dari sosialisasi tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, dilanjutkan dengan pengenalan dan praktek penerapan metode RAK sebagai media tranplantasi karang. Hasil pengabdian menunjukan mitra pengabdian mendapat pengetahuan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dan bagaimana cara teknik penanaman terumbu karang menggunakan metode RAK pipa. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang nelayan bangsring sekaligus 60 mahasiswa pengabdian masyarakat internasional Politeknik Negeri Banyuwangi yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan China. Kesimpulannya pengabdian ini sukses dilakukan serta adanya peningkatan ilmu pengetahuan mitra. Kedepannya pengelola Bangsring underwater dan pemerintah Desa Bangsring terus melakukan perawatan terumbu karang untuk mendukung wisata edukasi Bangsring underwater.
Kata kunci: Bangsring; Banyuwangi; metode RAK; terumbu karang; wisata edukasi.
Abstract
This community service aims to improve the knowledge and skills of the fishermen group partners who manage the bangsring underwater regarding the preservation of marine ecosystems and coral transplantation techniques using the pipe RAK method. The bangsring fishermen group partners work together to maintain the bangsring waters. Currently in Bangsring Underwater there are two problems, namely the lack of complete assistance related to coral reef transplantation activities and the transplantation method used is considered environmentally unfriendly. The solution is to conduct socialization, training/practice, and assistance for transplantation using the RAK method from start to finish, while introducing the RAK method. This community service method is carried out in 3 stages, namely: coordination, implementation, and evaluation. Community service activities begin with socialization about the importance of maintaining marine ecosystems, followed by the introduction and practice of implementing the RAK method as a coral transplant medium. The results of the community service show that the community service partners gain knowledge about the importance of maintaining marine ecosystems and how to plant coral reefs using the pipe RAK method. This activity was attended by 15 bangsring fishermen as well as 60 international community service students from the Banyuwangi State Polytechnic from Indonesia, Malaysia and China. In conclusion, this community service was successful and there was an increase in the knowledge of the partners. In the future, Bangsring underwater managers and the Bangsring Village government will continue to maintain coral reefs to support Bangsring underwater educational tourism.
Keywords: Bangsring; Banyuwangi; RAK method; coral reefs; educational tourism.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Z., & Luthfi, O. M. (2016). Studi pertumbuhan dan survival rate pada transplantasi karang Acropora sp. di Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. Paper presented at the Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan VI, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya Malang.
Fauziah, S., Yulianda, F., & Boer, M. (2022). Evaluation And Strategy For Managing Ecological-Based Coral Reef Rehabilitation In Pramuka Island, Kepulauan Seribu Evaluasi Dan Strategi Rehabilitasi Untuk Pengelolaan Berbasis Ekologi Rehabilitasi Terumbu Karang Di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Journal of Economic and Social of Fisheries and Marine, 10(1), 124-136. doi:https://doi.org/10.21776/ub.ecsofim.2022.010.01.11
Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan desa wisata melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355-369. doi:https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414
Haryani, A., & Sunarto, S. (2021). Manajemen dan Evaluasi Program Praktik Kerja Lapangan di SMK Negeri 2 Kebumen. Media Manajemen Pendidikan, 3(3), 438-447.
Hudayana, B., Kutanegara, P. M., Setiadi, S., Indiyanto, A., Fauzanafi, Z., Nugraheni, M. D. F., . . . Yusuf, M. (2019). Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul. Bakti Budaya, 2(2), 99-112. doi:https://doi.org/10.22146/bb.50890
Irnani, H., & Sinaga, T. (2017). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan, praktik gizi seimbang dan status gizi pada anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia, 6(1), 58-64. doi: https://doi.org/10.14710/jgi.6.1.58-64
Jubaedah, I., & Anas, P. (2019). Dampak pariwisata bahari terhadap ekosistem terumbu karang di perairan Nusa Penida, Bali. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 13(1), 59-75. doi:https://doi.org/10.33378/jppik.v13i1.124
Lantemona, G. H., Mantiri, M., & Kasenda, V. (2018). Fungsi Koordinasi Camat Dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Kecamatan Modayag. Jurnal Eksekutif, 1(1).
Nuryadin, A., & Rahayu, A. (2023). Olahraga Selam Berbasis Konservasi: Modifikasi Media Transplantasi Terumbu Karang. Jendela Olahraga, 8(1), 27-27. doi:http://dx.doi.org/10.26877/jo.v8i1.13215
Paulangan, Y. P., Yusuf, S., Barapadang, B., Hamuna, B., Rumbiak, K., Ayer, P. I. L., . . . Baransano, N. (2023). Transplantasi Karang dengan Metode SPIDER di Pantai Harlen Kampung Tablasupa Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(3), 633-642. doi:https://doi.org/10.30653/jppm.v8i3.359
Ramadhan, R., Mamahit, D. A., Yurianto, M., Widodo, P., Risma, H. J., & Suwarno, P. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN HUTAN MANGROVE DAN RESTORASI TERUMBU KARANG DALAM PENGELOLAAN WISATA BAHARI GUNA MENDUKUNG KEAMANAN MARITIM DI BANYUWANGI INDONESIA. Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(11), 4914-4927.
Ridwan, I., Dollo, A., Andriyani, A. J. J. o. N. E., & Empowerment, C. (2019). Implementasi Pendekatan Participatory Rural Appraisal pada Program Pelatihan. 88-94.
Saifullah, Purwanto, A., Budi, S., Iqbal, M., Jayanti, M. I., & Azmin, N. (2023). Pertumbuhan Karang Acropora Hasil Transplantasi Dengan Menggunakan Media Rak Jaring Di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Satonda. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 2(1), 103-111. doi:https://doi.org/10.57218/juster.v2i1.507
Sambah, A., & Jaziri, A. (2018). Rehabilitasi Terumbu Karang: Universitas Brawijaya Press.
Saputra, A., Permana, D. D., Cahyo, F. D., Arif, A., & Wijonarko, E. A. J. J. K. d. P. T. (2021). Transplantasi Terumbu Karang Acropora spp, Untuk Rehabilitasi Terumbu Karang Di Pulau Panjang, Teluk Banten. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 4(2), 105-115.
Zamdial, D. H., Anggoro, A., & Muqsit, A. J. J. E. V. (2019). Valuasi ekonomi ekosistem terumbu karang di pulau enggano, kabupaten bengkulu utara, provinsi bengkulu. Jurnal Enggano, 4(2), 160-173. doi:https://doi.org/10.31186/jenggano.4.2.160-173
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.26940
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: