Inovasi berkelanjutan dalam pengolahan limbah menjadi eco-enzym dan produk kerajinan kerang di Desa Tambaksari
Abstract
Abstrak
Kehadiran limbah organik dari kegiatan domestik dan limbah cangkang kerang merupakan salah satu persoalan yang ada di masyarakat Desa Tambaksari yang berada di daerah pesisir. Persoalan ini menimbulkan dampak negatif pada masyarakat seperti timbulnya bau busuk dan lingkungan menjadi kurang bersih. Perlu dilakukan solusi yang tepat untuk mengurangi masalah tersebut dengan membuat eco-enzym dari limbah organik dan membuat kerajinan dari limbah cangkang kerang. Pelaksanaan terdiri dari 3 tahap dalam setiap kegiatan yaitu persiapan, sosialisasi, dan pelatihan. Persiapan dilakukan untuk mengetahui permasalahan desa, sosialisasi untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan, dan pelatihan untuk memberikan ketrampilan bagi warga desa. Pembuatan eco-enzym telah sukses meningkatkan pengetahuan masyarakat mencapai 91,66% dan keterampilan pelatihan mencapai 87,5%. Kegiatan pembuatan kerajinan limbah cangkang kerang peningkatan pengetahuan masyarakat mencapai 90,56% dan keterampilan pelatihan mencapai 85,71%. Warga desa telah berhasil secara mandiri membuat eco-enzym dan kerajinan kerang sebagai wujud pengolahan sampah secara berkelanjutan.
Kata kunci: eco-enzym; kerajinan kerang; pengolahan sampah.
Abstract
The presence of organic waste from domestic activities and shellfish shells is one of the issues faced by the community of Tambaksari Village, which is located in the coastal area. This issue has negative impacts on the community, such as the emergence of foul odors and a decrease in environmental cleanliness. It is necessary to implement the right solutions to reduce the problem by creating eco-enzymes from organic waste and making crafts from marine debris. The implementation consists of 3 stages in each activity, namely preparation, socialization, and training. Preparation to find out village problems, socialization to provide and improve knowledge, and training to provide skills for villagers. The production of eco-enzymes has successfully increased community knowledge to 91.66% and training skills to 87.5%. The activity of making crafts from shell waste has seen an average increase in community knowledge to 90.56% and training skills to 85.71%. The villagers have independently produced Ecoenzymes and shell crafts as a form of sustainable waste management.
Keywords: eco-enzym; shell craft; waste management.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, S., Kadir, M. A., Serosero, R. H., Subur, R., Widiyanti, S. E., Susanto, A. N., Rina, & Asrining P, R. T. (2021). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Untuk Produk Kerajinan Tangan Masyarakat Pesisir. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Original, 4(4), 42–49. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1010
Agustrina, R., Ernawiati, E., Agustrina, R., Pratami, G. D., & Mumtazah, D. F. (2023). Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Berbasis Eco-Enzyme Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Dan Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Korpri Jaya, Sukarame, Bandar Lampung. BUGUH, 3(1), 19–26. https://doi.org/https://doi.org/10.23960/buguh.v3n1.1244
Nisah, F. A., Wahyudin, W., Fitriani, R. & Azizie, Y. T., 2023. Pelatihan Pembuatan Pupuk CASABO (Cangkang, Sayur, Bonggol Pisang) sebagai Inisiasi Peningkatan Ketahanan Pangan Mandiri. PROFICIO, pp. 54-60.
Dewi, S. P., Devi, S., & Ambarwati, S. (2021). Pembuatan dan Uji Organoleptik Eco-enzyme dari Kulit Buah Jeruk. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 2(1), 649–657. https://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/1444
Handajani, D. O., Widiharti, W., Putri, B. I. A., Syah, W. I. D. R., & Ahmad, F. S. (2024). Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Eco-Enzym Sebagai Upaya Dalam Pengelolaan Limbah Sampah Organik Rumah Tangga Di Desa Randuboto. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Kuliah Kerja Nyata, 1(2), 199–204. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30587/prosidingkkn.v1i2.7910
Hariani, N., Kusuma, R., Patang, F., Oktavianingsih, L., & Rukmi, D. S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Suwandi, Samarinda Ulu: Sampah Organik Dapur Untuk Bumi Dengan Eco-Enzym. Global Abdimas, 2(1), 36–44. https://doi.org/https://doi.org/10.51577/globalabdimas.v2i1.350
Hasibuan, R. (2016). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Jurnal Ilmiah “Advokasi,” 04(01), 42–52. https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/advokasi/article/view/354/339
Imron, M. (2020). Manajemen Sampah. Zero Waste Indonesia. https://doi.org/https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/
Kemenko, P. (2023). 7,2 Juta Ton Sampah di Indonesia Belum Terkelola Dengan Baik. Kemenko. https://www.kemenkopmk.go.id/72-juta-ton-sampah-di-indonesia-belum-terkelola-dengan-baik
Nauvally, Z. S. (2024). Mewujudkan Keberlanjutan Lingkungan : Melalui Program Bank Sampah Di Indonesia. Triwikrama, 03(08), 124–134. https://doi.org/https://doi.org/10.6578/triwikrama.v3i8.3246
Perkasa, D. H., Susiang, M. I. N., & Parashakti, R. D. (2022). Pengolahan Sampah Organik Menjadi Cairan Eco-Enzyme Pada Masyarakat Kampung Tembong Gunung. JMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 195–204. https://doi.org/https://doi.org/10.59004/jmas.v1i2.69
Prasetio, V. M., Ristiawati, T., & Philiyanti, F. (2021). Manfaat Eco-enzyme Pada Lingkungan Hidup Serta Workshop Pembuatan Eco-enzyme. Darmacitya, 1(1), 21–29.
Rahma, F. N., Suryadi, A., Ngizzatul F, A., & Widianto, I. B. (2023). Aktualisasi Produksi Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Penanganan Limbah Organik Rumah Tangga. Jurnal Puruhita, 5(2), 13–15. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/puruhita.v5i2.50448
Siregar, S., Dzakiya, N., Idiawati, N., & Kiswiranti, D. (2016). Pengaruh Air Sungai Yang Tercemar Limbah Terhadap Kualitas Tanah Di Sekitar Sungai Klampok. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST), November, 98–105.
Surya, D. N. M. N. B. (2021). Analisa Limbah Rumah Tangga Terhadap Dampak Pencemaran Lingkungan. Ganec Swara, 15(2), 1159–1164. https://doi.org/10.35327/gara.v15i2.231
Susmiati, Y. (2018). Prospek Produksi Bioetanol dari Limbah Pertanian dan Sampah Organik. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7(2), 67–80. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.industria.2018.007.02.1
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.27075
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: