Upaya peningkatan mutu udang pada Kelompok Mulia Bahri Desa Paya Lipah, Peureulak Aceh Timur melalui sosialisasi CPIB dan restocking di alam dalam pelestarian sumber plasma nutfah induk udang windu (Penaeus monodon)

Andika Putriningtias, Siti Komariyah, Syamsul Bahri, Teuku Muhammad Faisal

Abstract


Abstrak

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan pada bulan Juli 2024. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai upaya meningkatkan pengetahuan pembibit/pembudidaya udang windu di Aceh Timur mengenai pentingnya Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB) dan sertifikasi benih udang. Dalam kegiatan PKM ini, juga dilaksanakan restocking  benih udang windu ke alam guna menjaga kelestariannya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berbasis produk ini dilakukan dengan beberapa tahapan, seperti : survei pendahuluan ke lokasi mitra untuk berkoordinasi pelaksanaan kegiatan yang meliputi penyampaian materi dan praktek pembuatan produk serta monev. Adapun metode teknis pelaksanaan kegiatan ini, yaitu (1) Tahap persiapan, persiapan dokumen CPIB, pemahaman fungsi tiap dokumen. (2) Tahapan Pelaksanaan berupa penyuluhan yaitu dengan memberikan pemahaman dan pelaksanaan prosedur cara pembenihan udang windu yang baik (CPIB) dan penyampaian materi pentingnya restocking udang windu di alam. (3) Tahap monitoring dan evaluasi (monev) yang dilaksanakan dengan wawancara mitra terhadap program yang telah dilaksanakan (CPIB dan restocking). Mitra kegiatan PKM adalah “Kelompok Mulia Bahri”, yaitu kelompok usaha pembenihan udang yang ada di Gampong Payah Lipah, Kabupaten Aceh Timur yang beranggotakan 15 orang. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan mitra mengenai CPIB, peningkatan skill mitra dalam pembenihan mandiri dan prosedur sertifikasi benih udang.

 

Kata kunci: aceh timur; benih; CPIB; sertifikasi; udang

 

Abstract

This community service activity (PKM) was carried out in July 2024. The purpose of this activity is to increase the knowledge of tiger shrimp breeders/cultivators in East Aceh about the importance of Good Fish Hatchery Practices (CPIB) and shrimp seed certification. In this PKM activity, restocking of tiger shrimp seeds to nature is also carried out to maintain its sustainability. This product-based community service activity (PKM) is carried out in several stages, such as: preliminary surveys to partner locations to coordinate the implementation of activities which include the delivery of material and practice of making products and monitoring and evaluation. The technical method for implementing this activity, namely (1) Preparation stage, preparation of CPIB documents, understanding the function of each document. (2) Implementation stage in the form of counselling, namely by providing understanding and implementation of good tiger shrimp hatchery procedures (CPIB) and delivering material on the importance of restocking tiger shrimp in nature. (3) The monitoring and evaluation (M&E) stage is carried out by interviewing partners on the programmes that have been implemented (CPIB and restocking). The PKM activity partner is ‘Mulia Bahri Group’, a shrimp hatchery business group in Gampong Payah Lipah, East Aceh Regency with 15 members. The results of this PKM activity are an increase in partner knowledge about CPIB, increased partner skills in independent hatcheries and shrimp seed certification procedures.

 

Keywords: certificate; CPIB; east aceh; seed; shrimp


Keywords


certificate; CPIB; east aceh; seed; shrimp

Full Text:

PDF

References


BPS. (2017). Kabupaten Aceh Timur Dalam Angka 2017. Kabupaten Aceh Timur.

Faisal, T. M., Putriningtias, A., & Kusnafizal, T. (2017). Analisis Kelayakan Budidaya Perikanan Air Payau Berdasarkan Analisis Kualitas Air Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Alue Kumba, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 1(2), 1–10.

Guntur Prabowo, D., Suhermanto, A., Pramono Adi, C., Suryana, A., Hadi Ramli, T., Putri Hapsari, L., Khuswatun, A. (2024). Sosialisasi Penerapan Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB) Dan Vaksinasi Pada Komoditas Ikan Nila Di Kampung Nila Kawali, Ciamis. Jurnal KASTARA_Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal KASTARA, 4(1), 14–18. Retrieved from https://journal.untidar.ac.id/index.php/kastara

Haryati, Komang Wardana, I., Ngurah Permana, G., Fahrudin, Moria, S. B., & Ketut, M. (2009). Selektif Breeding Udang Windu Penaeus monodon : Studi Karakter Tumbuh Cepat, Toleran terhadap WSSV dan SPF (Specific Pathogen Free). Aquacultura Indonesiana, 10(2), 75–84.

Hedianto, D. A., Suryandari, A., & Tjahjo, D. W. H. (2016). Dinamika Populasi Dan Status Pemanfaatan Udang Windu Penaeus monodon (Fabricus, 1789) Di Perairan Aceh Timur, Provinsi Aceh. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 22(2). doi: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.22.2.2016.71-82

Lante, S., Laining, A., & Parenrengi, A. (2014). Performa Reproduksi Induk Udang Windu (Penaeus monodon Fab.) Jantan Alam Dan Domestikasi Tambak. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 2014, 693–699. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sugama, K., Haryanti, Benzie, J. A. H., & Ballment, E. (2002). Genetic variation and population structure of the giant tiger prawn, Penaeus monodon, in Indonesia. Aquaculture, 205(1–2), 37–48. doi: 10.1016/S0044-8486(01)00662-7

Suharyanto. (2012). Upaya Penurunan Tingkat Kanibalisme Udang Windu (Penaeus monodon). BIOSFERA, 29(1), 16.

Tangko, A. M., & Mustafa, A. (2008). Pelestarian Sumber Daya Teripang Melalui Restocking dan Budidaya di Sulawesi Selatan. Media Akuakultur, 3(1), 70–76.

Tjahjo, D. W. H., Hedianto, D. A., & Suryandari, A. (2019). Konservasi Sumber Daya Udang Windu (Penaeus monodon) Di Pantai Timur Aceh, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 1(1), 39. doi: 10.15578/jkpi.1.1.2019.39-51




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.27359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: