Edukasi pencegahan dan penanganan stunting di warga gereja masehi hari advent jemaat Kolayinuk Koya Koso Papua

Yunita Kristina, Korinus Suweni, Ellen R.V. Purba

Abstract


Abstrak

Wilayah Gereja Masehi Hari Advent (GMAHK) Jemaat Kolayinuk Koya Koso berada di kawasan yang rawan malaria akibat tingginya kepadatan nyamuk, dengan mayoritas warga jemaat bekerja sebagai petani dan memiliki tingkat pendidikan rendah. Malaria yang berulang sering dialami oleh orang dewasa, ibu hamil, anak-anak, dan balita, sehingga meningkatkan risiko terjadinya stunting di wilayah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan edukasi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pencegahan dan penanganan stunting bagi warga jemaat dan sekitar wilayah GMAHK. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga mengenai pencegahan dan penanganan stunting melalui edukasi partisipatif. Metode yang digunakan berupa workshop offline dengan melibatkan 100 peserta, termasuk remaja, ibu hamil, dan tokoh agama. Kegiatan berdurasi 120 menit ini mencakup edukasi mengenali, mencegah, dan mengatasi stunting dengan media seperti video, leaflet, dan presentasi. Selain itu, dilakukan pengukuran status gizi bayi dan anak-anak melalui penimbangan berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas (LILA), serta pelatihan penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) terbaru. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebelum edukasi, 72,9% responden memiliki pengetahuan kurang, dan 27,1% memiliki pengetahuan baik. Setelah edukasi, seluruh responden (100%) mencapai kategori pengetahuan baik, dengan peningkatan signifikan. Uji statistik menggunakan SPSS menunjukkan pengaruh signifikan antara pre-test dan post-test (p-value 0,000), yang membuktikan bahwa penyuluhan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting. Edukasi Masyarakat Dalam Upaya Bersama Kenali, Cegah Dan Atasi Stunting Di Warga Binaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Misi Papua Jemaat Kolayinuk Koya Koso sangat dibutuhkan masyarakat untuk membantu mereka agar dapat mengenali, mencegah Dan mengatasi Stunting.

 

Kata kunci: pengetahuan; pendidikan kesehatan; stunting; Koya Kosso

 

Abstract

The region of the Seventh-day Adventist Church (GMAHK) Jemaat Kolayinuk Koya Koso is a malaria-prone area due to the high density of mosquitoes, with the majority of congregation members working as farmers and having low levels of education. Recurrent malaria frequently affects adults, pregnant women, children, and infants, increasing the risk of stunting in this area. Therefore, community education is necessary to enhance understanding of stunting prevention and management among the congregation and the surrounding community of GMAHK. This community service activity aimed to improve residents' understanding of stunting prevention and management through participatory education. The method involved an offline workshop with 100 participants, including teenagers, pregnant women, and religious leaders. The 120-minute workshop covered education on identifying, preventing, and managing stunting using media such as videos, leaflets, and presentations. Additionally, nutritional status measurements of infants and children were conducted, including weight measurements, head circumference, upper arm circumference (LILA), and training on using the latest version of the Kartu Menuju Sehat (KMS). The results showed that 72.9% of respondents had poor knowledge before education, and only 27.1% had good knowledge. After the educational intervention, all respondents (100%) achieved good knowledge, indicating a significant improvement. Statistical analysis using SPSS revealed a significant influence between the pre-test and post-test (p-value 0.000), proving that health education effectively improved community knowledge about stunting. Community education initiatives to jointly recognize, prevent, and address stunting among the Seventh-day Adventist Church Kolayinuk Koya Koso congregation are essential to help them independently identify, prevent, and manage stunting.

 

Keywords: knowledge; health education; stunting; Koya Kosso


Keywords


knowledge; health education; stunting; Koya Kosso

Full Text:

PDF

References


Adzura, M., & Fathmawati Fathmawati, Y. Y. (2021). Hubungan Sanitasi, Air Bersih Dan Mencuci Tangan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Indonesia. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 26(02), 173–180. http://www.ufrgs.br/actavet/31- 1/artigo552.pdf

Assaf, S., & Juan, C. (2020). Stunting and Anemia in Children from Urban Poor Environments in 28 Low and Middle-Income Countries. Nutrients, 12(3539), 5–8.

Atmadja, T. F. A., Wardani, Y. S., Betaditya, D., & Adi, K. (2024). Pelatihan pengukuran antropometri dan pembuatan MPASI puding chaya kepada kader posyandu. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(3), 2614–2620. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.26052

BAPENAS. (2021). Peraturan Presiden : Percepatan Penurunan Stunting untuk perbaikan gizi Indonesia. https://www.bappenas.go.id/index.php/berita/perpres-percepatan-penurunan-stunting-untuk-perbaikan-gizi-indonesia-2oPyg

Hasanah, S., Handayani, S., & Wilti, I. R. (2023). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia (Studi Literatur). Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan, 02(02), 83–94. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.83- 94.2021

Herawati, H., Anwar, A., & Setyowati, D. L. (2020). Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(01). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/22006

Khairani. (2023). Situasi Stunting di Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletinSituasi-Stunting-di-Indonesia_opt.pdf

Lette, A. R., Pay, F. S., Ernestin, M. F., & Ulnang, A. S. (2023). Komunikasi , Informasi dan Edukasi ( KIE ) tentang Pencegahan Stunting dan Program Keluarga Berencana serta pemberian Makanan Tambahan kepada Balita. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 4(3), 184–193. https://icsejournal.com/index.php/JPKMI/article/view/649/180

Prawesti, I., Sari, I. Y., Febrianti, S., Palupi, E., Studi, P., Keperawatan, S., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Yakkum, B. (2024). Edukasi Penyebab Stunting Sebagai Upaya Meningkatkan Kewaspadaan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 05(01), 10–20. https://doi.org/https://doi.org/10.37905/jpkm.v5i1.23005

Purnamasari, I., Nasrullah, D., Hasanah, U., & Susanty, A. (2023). Pendampingan Ibu Hamil Melalui Pendekatan Psikoedukasi Upaya Pencegahan Stunting Bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1114–1120. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14153

Rahmuniyati, M. E., Fitriani, A., Rusyani, Y. Y., Soekardi, R., Studi, P., Masyarakat, K., Sarjana, P., Kesehatan, F. I., Yogyakarta, U. R., Raya, J., Km, T., Dahlan, U. A., Yogyakarta, D. I., Pakem, P., & Yogyakarta, S. D. I. (2023). Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting Bagi Masyarakat. Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE), 05(02), 21–31. https://doi.org/https://doi.org/10.32504/hjce.v5i2.880

Rizal, M. F., & van Doorslaer, E. (2019). Explaining the fall of socioeconomic inequality in childhood stunting in Indonesia. SSM - Population Health, 9, 100469. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2019.100469

Saputri, N. E., & Heraini, D. (2024). Sosialisasi konsumsi makanan sehat seimbang usia golden age untuk pencegah Stunting di Posyandu Wonodadi 2 Kabupaten Kubu Raya , Kalimantan Barat. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 1072–1079. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.22865

Septyawan, A. Y., Rianti, M., Irawati, P., & Utama, D. A. (2022). Efektivitas Penyuluhan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Stunting Warga Rt 14 Kelurahan Bukit Pinang, Kota Samarinda. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1457. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10606

Sitohang, T. R., Saragi, M. M., Yusniar, Faisal, Ramlan, & Manalu, M. (2024). Edukasi “Gizi Seimbang “ Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 07(09), 3984–3991. https://doi.org/https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i9.15932




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.27371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: