Peningkatan kesadaran diri pada makanan bergizi guna pencegahan stunting melalui “isi piringku”
Abstract
Abstrak
Stunting yang terjadi di negara miskin dan berkembang, menjadi permasalahan gizi yang dihadapi di dunia. Dampak yang ditimbulkan stunting diantaranya adalah meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Stunting diakibatkan oleh akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang yang terajdi pada kehamilan sampai usia 24 bulan. Stunting ini diperparah dengan tidak terimbanginya kejar tumbuh (catch up growth) yang memadai. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanggulangi stunting dengan gerakan “isi piringku”. Fokus Gerakan perbaikan gizi ditujukan adalah anak usia 4-6 tahun di RA DARUSSALAM Semanding Desa Sumbermulyo. Metode pendekatan yang dilakukan yaitu penyuluhan dan edukasi. Lokasi bertempat di RA DARUSSALAM Semanding Sumbermulyo Jogoroto Kabupaten Jombang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang makanan bergizi melalui Isi Piringku, menjelaskan cara pemberian asupan makanan bergizi melalui melalui “isi piringku” baik di rumah maupun di sekolah. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan diperoleh 90% anak-anak RA Darussalam Semanding SumberMulyo sangat antusis dalam mengikuti kegiatan stunting. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat dapat menanamkan kesadaran pada makanan bergizi melalui” Isi Piringku” sejak dini yaitu pada masa kanak-kanak usia 4-6 tahun.
Kata kunci: kesadaran diri; makanan bergizi; stunting
Abstract
Stunting, which occurs in poor and developing countries, is a nutritional problem faced in the world. The impacts caused by stunting include an increased risk of morbidity and death, suboptimal brain development so that motor development is delayed and mental growth is hampered. Stunting is caused by the accumulation of nutritional deficiencies that occur during pregnancy up to 24 months of age. This stunting is exacerbated by the lack of adequate catch-up growth. The aim of this activity is to overcome stunting with the "fill my plate" movement. The focus of the nutrition improvement movement is aimed at children aged 4-6 years in RA DARUSSALAM Semanding Sumbermulyo Village. The approach method used is counseling and education. The location is RA DARUSSALAM Semanding Sumbermulyo Jogoroto, Jombang Regency. This activity aims to increase awareness about nutritious food through the contents of my plate, explaining how to provide nutritious food intake through the contents of my plate both at home and at school. As a result of the implementation of community service, it was found that 90% of RA Darussalam Semanding SumberMulyo children took part in stunting activities. In conclusion, community service can instill awareness of nutritious food through the contents of my plate from an early age, namely in childhood.
Keywords: self-awareness; nutritious food; stunting
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anjarsari, I., Listyaningsih, P., Linawati, R., & Dewi, R. S. I. (2021). Peningkatan Kesadaran Diri Pada Makanan Bergizi Melalui Metode “Isi Piringku” Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK PGRI Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Sentra Cendekia, 2(2), 56-62.
Handayani, S. (2023). Selamatkan Generasi Bangsa Dari Bahaya Stunting: Save The Nation”s Genration From The Dangers Of Stunting. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 3(2), 87–92. https://doi.org/10.36082/jmswh.v3i2.1082
Jonah, C. M. P., Sambu, W. C., & May, J. D. (2018). A comparative analysis of socioeconomic inequities in stunting: a case of three middle-income African countries. Archives of public health = Archives belges de sante publique, 76, 77-77. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30555694
Kemenkes. (2018). Buletin Jendela dan Data Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia.
Kuchenbecker, J., Jordan, I., Reinbott, A., Herrmann, J., Jeremias, T., Kennedy, G., Krawinkel, M. B. (2015). Exclusive breastfeeding and its effect on growth of Malawian infants: results from a cross-sectional study. Paediatrics and international child health, 35(1), 14-23. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25005815
Munir, Z., & Audyna, L. (2022). Pengaruh Edukasi Tentang Stunting Terhadap Pemgetahuan Dan Sikap Ibu Yang Mempunyai Anak Stunting. Jurnal Keperawatan Profesional, 10(2), 29–54. https://doi.org/10.33650/jkp.v10i2.4221.
Nurdin, N., Akib, R. D., Saputri, C. A., & ... (2022). Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Upaya Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di TK Aisyiyah Kabupaten Sidenreng Rappang. Journal of Social ..., 3(2), 178–181. https://doi.org/10.47065/jrespro.v3i2.2818.
Ratmawati, R., Enardi, O. P., Kardinasari, E., & Handini, K. D. (2021). “Indahnya Pelangi di Piring Makanku” Edukasi Gizi Stunting Pada Guru PAUD, Ibu PKK, dan Kader di Kelurahan Bukit Betung Kabupaten Bangka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(1), 8-18.
Rosita, Desi., Marliana, Yunita., Anggraeni, Ni Putu Dian.,Hamidiyanti, YF (2023) “ Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Di Desa Kramajaya Narmada”, Jurnal Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1320–1325.
Wati, L. (2022). Pengaruh Permainan Isi Piringku dan Ceramah Gizi secara Daring terhadap Perilaku Gizi dan Asupan Zat Gizi Remaja Kelebihan Berat Badan (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
WHO. (2019). Stunting in a nutshell. Retrieved fromhttps://www.who.int/nutrition/healthygrowthproj_stunted_videos/en/
Izwardy, D. (2019). Kebijakan dan strategi penanggulangan stunting di Indonesia. Gerakan masyarakat hidup sehat, 1-64.
Zahara, E., & Yushida, Y. (2022). Edukasi dan deteksi dini stunting pada anak dibawah dua tahun. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 4(2), 97. https://doi.org/10.30867/pade.v4i2.1059.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i4.27394
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: