Pembuatan desain kawasan alun – alun dengan konsep inklusif di Desa Pentur Kabupaten Boyolali

Andarina Aji Pamurti, Wahjoerini Wahjoerini, Ratna Ayu Permatasari Arief Rahman

Abstract


Abstrak

Masyarakat Desa Pentur melakukan kegiatan perekonomian yaitu penjualan hasil panen, pesta kuliner, kegiatan kesenian dan keagamaan menggunakan Lapangan Jatenan yang berada di sisi timur balai desa. Masyarakat memerlukan fasilitas, sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang kegiatan perekonomian, keagamaan dan kesenian di lapangan tersebut. Lapangan tersebut akan dibuat untuk alun - alun guna memenuhi kebutuhan kegiatan masyarakat serta meningkatkan daya tarik wisata. Desa Pentur. Oleh karena itu diperlukan rancangan desain yang menarik untuk alun – alun Desa Pentur. Konsep Inklusif digunakan untuk desain alun – alun. Konsep inklusif merupakan desain yang mampu menghasilkan fasilitas bagi semua orang dari berbagai jenis kelamin, usia, kemampuan dan kondisi serta bekerja sama untuk menghilangkan batas dalam sosial, teknik, politik, dan juga ekonomi. Oleh karena itu, tim PkM akan membantu pembuatan desain alun – alun Desa Pentur. Sebelum melakukan pembuatan desain alun - alun, tim PkM melakukan survey serta Forum Group Discussion (FGD) dengan kepala desa, perangkat desa sebagai  bagian koordinasi dengan pengguna.  Kepala desa, perangkat desa dan masyarakat 66,7 % sangat puas dan 33,3 % puas terhadap desain alun – alun Desa pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali dikarenakan sudah sesuai dengan fasilitas yang dibutuhkan dan memiliki landmark daya tarik desa.

 

Kata kunci: desain ; alun – alun ; konsep inklusif

 

Abstract

The people of Pentur Village carry out economic activities, namely the sale of crops, culinary parties, arts and religious activities using Jatenan Field, which is located on the east side of the village hall. The community needs complete facilities, facilities and infrastructure to support economic, religious and artistic activities in the field. The field will be made into a square to meet the needs of community activities and increase the tourist attraction of Pentur Village. Therefore, an attractive design is needed for the Pentur Village square. Inclusive concept is used for the design of the square. The inclusive concept is a design that is able to produce facilities for all people of different genders, ages, abilities and conditions and work together to eliminate boundaries in social, technical, political, and also economic. Therefore, the PkM team will assist in the design of the Pentur Village square. Before making the design of the square, the PkM team conducted a survey and Forum Group Discussion (FGD) with the village head, village officials as part of coordination with users. The village head, village officials and the community are 66.7% very satisfied and 33.3% satisfied with the design of the Pentur Village Square, Simo District, Boyolali Regency because it is in accordance with the facilities needed and has a landmark village attraction.

 

Keywords: design; square; inclusive concept


Keywords


design; square; inclusive concept

Full Text:

PDF

References


Arianti, M., & Setyowati, S. (2023). Evaluasi Sarana dan Prasarana Alun-Alun yang Mempengaruhi Kenyamanan Pengunjung. Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur, 652–661.

Fatony, A., & Sukmawati, A. M. (2021). Faktor-Faktor yang Menentukan Pemanfaatan Alun-alun Sebagai Ruang Terbuka Publik di Kabupaten Ngawi. Ruang, 7(1), 34–45. https://doi.org/10.14710/ruang.7.1.34-45

Haryono, T., & Suhardi, D. (2021). Konsep Pengembangan ‘Alun-Alun’ sebagai Ikon Sejarah dan Budaya Perkotaan, Kasus Studi : Alun-Alun Kota Surabaya. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur, 1(1), 158–167. https://doi.org/10.22219/skpsppi.v1i0.4254

Keumala, C. R. N. (2016). Pengaruh Konsep Desain Universal Terhadap Tingkat Kemandirian Difabel: Studi Kasus Masjid UIN Sunan Kalijaga dan Masjid Universitas Gadjah Mada. Inklusi, 3(1), 19. https://doi.org/10.14421/ijds.030102

Putra, A. D., Azwir, M., Octaviany, V., & Nilamsuci, R. (2015). Kajian Transformasi Bentuk dan Fungsi Alun-alun Bandung Sebagai Ruang Terbuka Publik. Jurnal Reka Karsa © Jurusan Teknik Arsitektur Itenas |, 3(3), 1–13.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i2.29436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: