Meningkatkan pengetahuan dan skill terkait TB, PTM dan gizi melalui pemberdayaan dan pelatihan kader kesehatan

Siswanto Siswanto, Irfansyah Baharuddin Pakki, Muh Amri Arfandi, Muhamad Zakki Saefurrohim, Akhmad Azmiardi

Abstract


Abstrak

Wilayah kerja Puskesmas Palaran di Samarinda dihadapkan dengan berbagai tantangan kesehatan dalam 3 tahun terakhir, termasuk tingginya angka penyakit menular seperti tuberkulosis, serta masalah stunting dan malnutrisi pada balita yang diperparah oleh komplikasi kehamilan pada ibu dengan obesitas, hipertensi, dan diabetes. Program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kader kesehatan melalui ceramah, demonstrasi serta praktik langsung, sehingga mereka dapat berkontribusi secara efektif dalam pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan masyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024 bertempat di Puskesmas Palaran, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda. Sebanyak 20 orang kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Palaran, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda menjadi sasaran dalam kegiatan ini. Pemberian edukasi dilakukan melalui presentasi materi, pembagian modul kesehatan serta praktik pemeriksaan kesehatan oleh kader, yang diawali dengan pemberian pre-test kemudian pemberian post-test pada sesi akhir. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader yang ditandai dengan peningkatan jumlah kader yang memiliki pengetahuan yang baik setelah mendapatkan edukasi dan pelatihan (TB: 5 menjadi 16 orang (220%), PTM: 13 menjadi 18 orang (38%), Antropometri: 16 menjadi 20 orang (25%)). Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh positif dari pemberian edukasi terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan terkait TB, PTM (HT dan DM) serta Antropometri (Uji wilcoxon : p < 0.05). Kader posyandu kini lebih memahami pentingnya deteksi dini TBC, pemantauan pertumbuhan balita menggunakan antropometri, dan pencegahan serta pengelolaan penyakit tidak menular. Direkomendasikan untuk melaksanakan pelatihan kader secara rutin dengan materi terkini, didukung oleh monitoring dan evaluasi untuk memastikan penerapan di lapangan.

 

Kata kunci: edukasi; hipertensi; kader kesehatan; pemberdayaan; tuberkulosis

 

Abstract

Palaran Public Health Center (Puskesmas Palaran) in Samarinda has faced various health challenges over the past three years, including a high incidence of infectious diseases such as tuberculosis (TB), as well as issues related to stunting and malnutrition among children under five. These conditions are further exacerbated by pregnancy complications in mothers with obesity, hypertension, and diabetes. This community service program was designed to strengthen the capacity of health cadres through lectures, demonstrations, and hands-on practice, enabling them to contribute effectively to the prevention and early detection of public health problems. The activity was conducted on November 16, 2024, at the Palaran Public Health Center, Palaran Sub-district, Samarinda City. A total of 20 health cadres in the Palaran working area participated in this initiative. The educational sessions were delivered through material presentations, distribution of health modules, and practical health check-ups conducted by the cadres. These activities were preceded by a pre-test and concluded with a post-test. The results showed an increase in cadre knowledge, as indicated by the rise in the number of cadres with good understanding following the education and training sessions (TB: from 5 to 16 cadres, a 220% increase; NCDs: from 13 to 18 cadres, a 38% increase; Anthropometry: from 16 to 20 cadres, a 25% increase). These findings indicate a positive impact of the educational intervention on cadre knowledge related to TB, non-communicable diseases (NCDs: hypertension and diabetes), and anthropometric measurement (Wilcoxon test: p < 0.05). As a result, Posyandu cadres now have a better understanding of the importance of early detection of TB, monitoring child growth using anthropometry, and the prevention and management of non-communicable diseases. It is recommended that cadre training be conducted regularly with updated materials, supported by monitoring and evaluation to ensure effective implementation in the field..

 

Keywords: education, empowerment, health cadres, hypertension, tuberculosis


Keywords


education, empowerment, health cadres, hypertension, tuberculosis

Full Text:

PDF

References


Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2024). Data Kesehatan Dinas Kesehatan Samarinda 2023-2024.

Firmansyah, Y. W., Cahyanti, N. D., & Angelia, I. (2024). Efektivitas Edukasi melalui Ceramah terhadap Pengetahuan Pencegahan Demam Berdarah Dengue di SMK Kartini Bhakti Mandiri. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 1431–1438. https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.23499

Fradina, B., & Nugroho, P. (2020). Hubungan Riwayat Keluarga Diabetes Melitus dan Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research, 1(3), 2020. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/441

Indra Trigunarso, S., Fairus, M., & Muslim, Z. (2024). Penguatan Kader Menuju Implementasi Pengelolaan Posyandu Konsep Integrasi Layanan Primer (ILP) Dalam Upaya Pencegahan Stunting Dan Stroke Di Pekon Jogyakarta Selatan Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Communnity Development Journal, 5(6), 10770–10777. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.36555

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Panduan Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kopong Tokan, P., & Sekunda, M. S. (2023). Kepuasan Ibu Balita Terhadap Pelayanan Kader Di Posyandu Melati Desa Magekapa Wilayah Kerja Puskesmas Maukaro Ende. Kelimutu Nursing Journal, 1(2), 159–166. https://doi.org/10.31965/knj.v2i1.1042

Niman, S., Mercya, Y., Shinta Parulian, T., Eko Sampurno, L., Dian Maharina, F., Tri Katarina, Y., Sinaga, F., Witsqa Firmansyah, Y., Gunawan, D., Ivone, J., Waty, W., Studi Keperawatan, P., & Ilmu Kesehatan, F. (2024). Inventarisasi penyakit pada warga di sekitar SMA Santa Maria 2 Bandung berbasis praktik kolaborasi interprofesional. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(1), 349–354. https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.22026

Noviasty, R., Kamba, I., Rahmah, D. A., Mei NF, S., Listiani AT, Ayu A, D., Tasriyani, Febriani, Y., Wibowo, A., Dhani, R. M., & Khatimah, K. (2022). The Indirect Determinant Factors of Stunting At The Household Level In RT 23 And 24 Bukuan Urban Village, Palaran Sub-district, Samarinda. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 4(1). https://doi.org/10.30872/jkmm.v4i1.9361

Pangestu, N. D., Joebagio, H., & Rahardjo, S. S. (2017). The Role of Community Health Workers in Maternal and Child Health Surveillance to Optimize Maternal and Child Health in Pasuruan District, East Java. Journal of Health Policy and Management, 02(02), 128–136. https://doi.org/10.26911/thejhpm.2017.02.02.04

Rahayu, S. R., Fauzi, L., Zainafree, I., Merzistya, A. N. A., Affandi, M. D., Wahidah, N., Aulia, A., Saefurrohim, M. Z., Muflikhah, Z., & Savitri, S. (2022). Skill-based Health Education for Adolescent Mental Health through the HOPE. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 468–481. https://doi.org/10.29062/engagement.v6i2.1145

Rakhmawati, N. D., Miarso, D., Safitri, B. D., Saefurrohim, M. Z., Susilastuti, M. S., Pratiwi, A. H., & Warsono, W. (2023). Kegiatan Skrining TBC pada Balita Stunting sebagai Upaya Percepatan Eliminasi Tahun 2028 di Kota Semarang. SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 10–15. https://doi.org/10.26714/sjpkm.v3i1.12469

Raniwati, L., Sari, I., Erlina, D., Sari, A., & Astuti, H. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kader Dalam Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang. Jurnal Indonesia Kebidanan, 6(2), 106–117. https://doi.org/10.26751/ijb.v6i2.1740

Rizqy Safitri, N., & Syamsuddin, R. (2022). Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemik Covid-19 Melalui Pos Pelayanan Terpadu. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 7(1), 93–114. https://doi.org/10.15575/tamkin.v7i1.24415

Rohbisti, C. E., & Agustina, I. F. (2022). The Role of the Community in the Posyandu Program in Tambakrejo Village. Indonesian Journal of Public Policy Review, 20. https://doi.org/10.21070/ijppr.v20i0.1282

Sari, N. A., Rustini, S. A., Widyastuti, M., Priyantini, D., & Nurhayati, C. (2023). Health promotion strategy for emergency choking at Elementary School Gisik Cemandi Sidoarjo. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 8(4), 590–597. https://doi.org/10.26905/abdimas.v8i4.11415

Setijaningrum, E., Ghazali, M. B., & Purwanto, L. (2023). Servant Hearts: Village Cadres’ Public Service Motivation In Indonesia’s Mental Health Care. Indonesian Journal of Health Administration, 11(1), 93–106. https://doi.org/10.20473/jaki.v11i1.2023.93-106




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i3.30727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: