Menggali manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai solusi kesehatan mandiri di Desa Rantau Langsat

Harun Mukhtar, Fitri Handayani, Hasanatul Fuadah Amran, Gibril Yordan, Amadel Danillo, Fizhra Dwi Putra Hartanto, M. Rajib Owiendra Benu, Ade Irvan Maulana, Eldi Irawan, Peter Wijaya

Abstract


Abstrak

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan pengembangan TOGA di Desa Rantau Langsat melalui sosialisasi, pelatihan pengelolaan tanaman obat, simulasi penggunaan formularium ramuan obat tradisional, serta pendirian kebun TOGA. Kegiatan dilaksanakan oleh tim KKN dengan melibatkan masyarakat, khususnya kader PKK, dan mendapatkan dukungan dari pemerintah desa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengenali, menanam, merawat, dan memanfaatkan tanaman obat secara mandiri. Sebuah kebun TOGA percontohan seluas 4 x 4 meter berhasil dibangun dan berfungsi sebagai pusat pembelajaran masyarakat. Keberlanjutan program ini ditunjang oleh pendampingan yang konsisten dan evaluasi efektivitas pemanfaatan tanaman obat sebagai terapi tradisional. Selain itu, kegiatan ini membuka peluang pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan produk olahan dan pemanfaatan limbah tanaman obat. Secara keseluruhan, pemanfaatan TOGA berpotensi menjadi alternatif pengobatan yang efektif sekaligus sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat Desa Rantau Langsat.

 

Kata kunci: tanaman obat keluarga; pemanfaatan; pengabdian masyarakat; kesehatan; pemberdayaan ekonomi.

 

Abstract

The utilization of Family Medicinal Plants (TOGA) is one of the efforts to improve public health and welfare independently. This study aims to describe the implementation of TOGA development activities in Rantau Langsat Village through socialization, training on medicinal plant management, simulations of traditional herbal formulations, and the establishment of a TOGA demonstration garden. The activities were carried out by a community service team (KKN) involving local residents, particularly PKK women’s group members, with support from the village government. The results indicated an increase in community knowledge and skills in identifying, cultivating, maintaining, and independently utilizing medicinal plants. A 4 x 4 meter TOGA demonstration garden was successfully established and serves as a community learning center. The program's sustainability is supported by continuous mentoring and evaluation of the effectiveness of medicinal plant-based therapies. Furthermore, the initiative opens up opportunities for economic empowerment through the development of processed products and the use of medicinal plant waste. Overall, the utilization of TOGA has the potential to become an effective alternative treatment and a supplementary source of income for the residents of Rantau Langsat Village.

 

Keywords: family medicinal plants; utilization, community service; health; economic empowerment.


Keywords


family medicinal plants; utilization, community service; health; economic empowerment.

Full Text:

PDF

References


Alifia, R., Yuliana, R., & Putri, D. (2021). Pemanfaatan tanaman obat keluarga sebagai alternatif pengobatan tradisional di masyarakat. Jurnal Kesehatan Tradisional, 4(2), 134–141.

Arisandi, A., Lubis, Y., & Manurung, D. (2023). Potensi pemanfaatan pekarangan rumah untuk TOGA di pedesaan Sumatera. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 45–52.

Atmojo, S. E., & Darumurti, D. (2021). Pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 6(1), 12–18.

Dewi, I. A., & Prasetya, R. A. (2020). Edukasi tanaman obat sebagai solusi kesehatan keluarga di masa pandemi. Jurnal Abdimas Udayana, 11(2), 88–95.

Fadilah, A., Surya, M., & Wahyuni, A. (2022). Ketahanan keluarga berbasis TOGA di masa pascapandemi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani, 3(3), 101–110.

Fitriani, E., Nasution, M., & Siregar, S. (2023). Strategi pemberdayaan masyarakat melalui kebun TOGA berbasis partisipatif. Jurnal Pengabdian Sosial Humaniora, 4(1), 55–63.

Harefa, Y. A., Silitonga, S., & Manalu, T. (2020). Akses kesehatan masyarakat terpencil dan alternatif pengobatan tradisional. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 9(3), 201–209.

Kurniawan, R., Fathurrahman, A., & Setiawan, M. (2022). Model pemberdayaan masyarakat berbasis kesehatan lingkungan. Jurnal Sosial dan Lingkungan, 7(2), 110–117.

Latifah, N., Muniroh, L., & Pratiwi, I. (2020). Apotek hidup sebagai media edukasi kesehatan masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2), 76–83.

Mutmainnah, R., & Karwur, F. (2021). Inovasi kelompok wanita tani dalam pengelolaan TOGA bernilai ekonomi. Jurnal Pemberdayaan dan Ekonomi Rakyat, 3(1), 42–50.

Nugraha, M. A., & Sudrajat, R. (2022). Participatory evaluation dalam program kesehatan masyarakat. Jurnal Evaluasi Program dan Kebijakan Publik, 4(1), 23–30.

Puspitasari, S., Yuliani, L., & Wulandari, T. (2021). Pendekatan back to nature dalam pengobatan keluarga melalui TOGA. Jurnal Gizi dan Herbal, 5(1), 35–42.

Ramdani, R., Supriyanto, S., & Anggraeni, D. (2022). Media edukatif dalam sosialisasi TOGA di komunitas pedesaan. Jurnal Abdimas Sehat, 4(2), 71–79.

Santoso, H., Prasetyo, E., & Hidayat, A. (2021). Kajian pemanfaatan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan keluarga. Jurnal Kesehatan Herbal Indonesia, 3(2), 80–86.

Siregar, D., & Lestari, S. (2020). Observasi lapangan dalam penggalian potensi desa. Jurnal Penelitian Sosial Pedesaan, 5(1), 54–61.

Sukmawati, R., & Hartati, T. (2021). Penanaman kolektif TOGA di lahan publik: Studi kasus desa terpencil. Jurnal Agraria dan Kehutanan, 6(3), 104–112.

Susanti, N., Wibowo, Y., & Arifah, S. (2021). Peran kader PKK dalam promosi kesehatan berbasis TOGA. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 5(2), 97–105.

Wahyuni, A., Rosidah, R., & Setyaningrum, A. (2022). Ketergantungan masyarakat rural terhadap tanaman obat lokal. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 11(1), 21–30.

Wulandari, D., Safitri, H., & Firmansyah, R. (2021). Peran pelatihan berkelanjutan dalam pemanfaatan TOGA oleh masyarakat. Jurnal Abdimas Nusantara, 4(1), 89–97.

Yuliani, T., & Astuti, W. (2021). Survei penggunaan tanaman obat di masyarakat Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Kesehatan Tradisional, 2(2), 56–63.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i4.32068

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: