Pemberdayaan ekonomi lokal melalui kemitraan UMKM: kolaborasi perdagangan indonesia dan thailand melalui aplikasi Sipesat
Abstract
Abstrak
Program Kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal melalui kolaborasi perdagangan Indonesia dan Thailand dengan memanfaatkan teknologi informasi. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah SIPESAT (Sistem Informasi Perdagangan Antar Asia Tenggara) sebuah aplikasi berbasis sistem informasi yang memungkinkan UMKM di kedua negara untuk saling berinteraksi, melakukan transaksi, dan mempermudah distribusi produk antar negara. Aplikasi ini tidak hanya memfasilitasi pengelolaan pesanan secara efisien, tetapi juga memberikan kemudahan dalam hal pembayaran, pelacakan pengiriman, serta pemasaran produk UMKM Indonesia dan Thailand di pasar internasional. Melalui implementasi SIPESAT, diharapkan UMKM di Indonesia dan Thailand dapat menjalin kemitraan yang lebih kuat, memperluas jaringan pasar, serta meningkatkan kompetensi dalam hal pemasaran dan manajemen bisnis. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dengan memperkenalkan produk lokal kepada konsumen internasional. Dengan adanya sistem ini, diharapkan tercipta ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Thailand di kawasan Asia Tenggara
Kata kunci: pemberdayaan ekonomi lokal; perdagangan internasional; aplikasi Sipesat.
Abstract
This partnership program aims to empower the local economy through the collaboration of Indonesian and Thailand trade by utilizing information technology. One of the innovations introduced is Sipesat (inter -Southeast Asian trade information system) an information system -based application that allows MSMEs in both countries to interact, conduct transactions, and facilitate the distribution of products between countries. This application not only facilitates order managing orders efficiently, but also provides convenience in terms of payment, tracking delivery, and marketing of Indonesian and Thailand MSME products in the international market. Through the implementation of Sipesat, it is hoped that MSMEs in Indonesia and Thailand can establish stronger partnerships, expand market networks, and increase competence in terms of marketing and business management. In addition, this collaboration is also expected to encourage economic growth at the local level by introducing local products to international consumers. With this system, it is expected to create a more inclusive and sustainable economy, which in turn can improve the welfare of the community and strengthen trade relations between Indonesia and Thailand in the Southeast Asian region.
Keywords: local economic empowerment; international trade; Sipesat application.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
LLDIKTI Wilayah VI. (2023). Atasi keterbatasan guru dan ruang kelas di sanggar belajar Malaysia, UMS latih rekayasa pembelajaran. LLDIKTI Wilayah VI. https://lldikti6.kemdikbud.go.id/2023/09/29/atasi-keterbatasan-guru-dan-ruang-kelas-di-sanggar-belajar-malaysia-ums-latih-rekayasa-pembelajaran/ (diakses pada 24 Mei 2024).
Alami, A. N. (2023). Sulitnya akses pendidikan anak pekerja migran di Malaysia, apa kendalanya? The Conversation. https://theconversation.com/sulitnya-akses-pendidikan-anak-pekerja-migran-di-malaysia-apa-kendalanya-207496 (diakses pada 24 Mei 2024).
Hasjiandito, A. (2023). Mahasiswa PGPAUD FIPP UNNES mewujudkan mimpi ‘merdeka belajar’ di sanggar belajar Segambut Malaysia. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. https://pgpaud.unnes.ac.id/mahasiswa-pgpaud-fipp-unnes-mewujudkan-mimpi-merdeka-belajar-di-sanggar-belajar-segambut-malaysia/#:~:text=Sanggar%20Belajar%20merupakan%20sekolah%20nonformal,pekerja%20imigran%20Indonesia%20atau%20campur (diakses pada 24 Mei 2024).
Supiandi, A. (2023). 11 jajanan tradisional Jawa Barat yang bikin nagih, nomor 7 artinya putri mengintip. iNews Jabar. https://jabar.inews.id/berita/11-jajanan-tradisional-jawa-barat-yang-bikin-nagih-nomor-7-artinya-putri-mengintip (diakses pada 24 Mei 2024).
Ruddy, B. (2014). Hearts, minds, and stomachs: Gastrodiplomacy and the potential of national cuisine in changing public perception of national image. Public Diplomacy Magazine. http://publicdiplomacymagazine.com/hearts-mindsand-stomachs-gastrodiplomacy-and-thepotential-of-national-cuisine-in-changingpublic-perception-of-national-image/ (diakses pada 24 Mei 2024).
Rockweller, P. S. (2012). Recipes for gastrodiplomacy. Public Diplomacy Magazine. http://publicdiplomacymagazine.com/wp-content/uploads/2013/07/pb201217_AOP-1-copy.pdf (diakses pada 24 Mei 2024).
Kurniasih, D. (2021). Penyusunan laporan bagi para pendamping UMKM di Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 2(2), 56-62.
Zlotnik, H. (1992). Empirical identification of international migration system. In M. M. Ktiz et al. (Ed.), International migrations systems: Global approach. Oxford University Press.
Lee, E. S. (1996). A theory of migration. In R. Cohen (Ed.), Theories of migration. Elgar Publishing.
Castles, S. (2000). International migration at the beginning of the twenty-first century. International Social Science Journal, 165
Chi, T., Peter, P. D., Kilduff, F., & Gargeya, B. (2009). Alignment between business environment characteristic, competitive priorities, supply chain structure and performance business firm. International Journal of Productivity and Performance Management, 58(1), 645-669.
Suryana. (2006). Kewirausahaan: Pedoman praktis kiat dan proses menuju sukses. Salemba Empat.
Priyanto, S. H. (2009). Mengembangkan pendidikan kewirausahaan di masyarakat. Jurnal PNFI, 1(1).
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i4.33725
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: