Edukasi pemanfaatan limbah cangkang rajungan menjadi pengawet alami pada kelompok nelayan "Mappedeceng"

Hasnah Natsir, Rugaiyah A. Arfah, Muh. Yusri Karim, Indah Raya, Ahyar Ahmad, Masculine Zakir, Muhammad Nadir, Riska Mardiyanti, Herlina Rasyid, Andi Evi Erviani, Fitriani Aziz, Anita Anita, Wahyudin Rauf, Gita Gita, Husnul Khotimah, Muh. Nur Alam

Abstract


Abstrak

Limbah cangkang rajungan yang mencapai 40-60% dari total bobot rajungan selama ini hanya dibuang ke lingkungan sehingga menimbulkan pencemaran di daerah pesisir. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan kepada kelompok nelayan "Mappedeceng" di Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru tentang pemanfaatan limbah cangkang rajungan menjadi kitosan sebagai pengawet alami. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan (penyuluhan, pelatihan teknologi pengolahan, dan praktik langsung), serta evaluasi melalui pre-post test. Kegiatan dilaksanakan pada 9 Agustus 2025 dengan melibatkan 40 peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 38,75% berdasarkan perbandingan skor pre-test (rata-rata 10,575) dan post-test (rata-rata 18,325). Kegiatan praktik pembuatan pengawet alami menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, dengan mayoritas merasa percaya diri menerapkan teknologi ini di rumah. Kitosan yang dihasilkan terbukti dapat memperpanjang masa simpan produk perikanan hingga 2-3 kali lipat dan memiliki nilai ekonomi tinggi sekitar Rp 75.000-100.000 per kilogram. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran nelayan tentang pentingnya ekonomi sirkular dalam perikanan dan memberikan solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah limbah cangkang rajungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.

 

Kata kunci: limbah cangkang rajungan; kitosan; pengawet alami; pemberdayaan nelayan; teknologi pengolahan limbah.

 

Abstract

Crab shell waste, which accounts for 40-60% of the total weight of crabs, is often dumped into the environment, causing pollution in coastal areas. This community service activity aims to provide education and training to the "Mappedeceng" fishing group in Lasitae Village, Tanete Rilau District, Barru Regency, on the utilization of crab shell waste into chitosan as a natural preservative. The implementation method consists of three stages: preparation, implementation (counseling, processing technology training, and direct practice), and evaluation through a pre-post test. The activity was carried out on August 9, 2025, involving 40 participants. The evaluation results showed an increase in participant knowledge of 38.75% based on a comparison of pre-test scores (average 10.575) and post-test (average 18.325). The practical activity of making natural preservatives showed high enthusiasm from the participants, with the majority feeling confident in applying this technology at home. The resulting chitosan has been proven to extend the shelf life of fishery products by two to three times and has a high economic value of around IDR 75,000-100,000 per kilogram. This program has successfully raised awareness among fishermen about the importance of a circular economy in fisheries and provided a sustainable solution to address the problem of crab shell waste while creating new economic opportunities for coastal communities.

 

Keywords: crab shell waste; chitosan; natural preservative; fishermen empowerment; waste processing technology.


Keywords


crab shell waste; chitosan; natural preservative; fishermen empowerment; waste processing technology.

Full Text:

PDF

References


Al-Faruqi, M. U. (2020). Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) sebagai Produk Pangan di Kabupaten Cirebon. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(1), 12–17.

Anisa, A. R., Ipungkarti, A. A., & Saffanah, K. N. (2021). Pengaruh Kurangnya Literasi serta Kemampuan dalam Berpikir Kritis yang Masih Rendah dalam Pendidikan di Indonesia. Conference Series Journal, 01(01), 1–12.

Fikry, I., Putra, R. S. F. J., Nindyapuspa, A., Auliya, P. K., Abdillah, H. N., & Wuryaningrum, N. D. (2024). Penanganan Sampah Laut di Indonesia : A Review. Jurnal Teknologi Maritim, 7(2), 77–87. https://doi.org/10.35991/jtm.v7i2.40

Hartati, H., & Azmin, N. (2025). Edukasi Penggunaan Limbah Rumah Tangga untuk Pembuatan Kompos. Jurnal Mapahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 7–12.

Husni, P., Junaedi, J., & Gozali, D. (2020). Potensi Kitosan Bersumber dari Limbah Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) dalam Bidang Farmasi. Majalah Farmasetika, 5(1), 32–38. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i1.23804

Ibrahim, B. (2005). Kaji Ulang Sistem Pengolahan Limbah Cair Industri Hasil Perikanan Secara Biologis dengan Lumpur Aktif. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 8(1), 31–41.

Isa, A. H., & Anu, Z. (2024). Pelatihan Keterampilan Produktif Untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 13(1), 94–111. https://doi.org/10.37905/sibermas.v13i1.18414

Istiqomah, N., Andriansyah, I., Saputro, M., Selifiana, N., Fajarwati, K., & Pratama, R. (2025). Daur Ulang Minyak Jelantah : Edukasi Dan Pemanfaatan Limbah Menjadi Produk Ramah Lingkungan. Jurnal Abdimas, 11(3), 146.

Kadzim, M. H., Djaenudin, D., & Hartati, E. (2020). Recovery Kitin Dari Limbah Cangkang Rajungan. Jurnal Serambi Engineering, 5(4), 1345–1351. https://doi.org/10.32672/jse.v5i4.2321

Karina, I. (2021). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Penggunaan Alat Tangkap Ikan Illegal. Fiat Iustitia : Jurnal Hukum, 92–103. https://doi.org/10.54367/fiat.v1i2.1156

Henra, J., H., Anita, Rifo, R., Nurbeti, S. (2024). Penyuluhan Dan Pemberian Terapi Infrared. 5(2), 1–9.

Kurnia, N., Pagarra, H., Dwi, D., & Sari, U. (2024). Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan menjadi Bubuk Kaldu bagi P-IRT Mama Muda Dusun Kuri Caddi. 3(April), 58–63.

Mulyawan, I. B., Handayani, B. R., Dipokusumo, B., Werdiningsih, W., & Siska, A. I. (2019). Pengaruh teknik pengemasan dan jenis kemasan terhadap mutu dan daya simpan ikan pindang bumbu kuning. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3), 464–475.

Mumtazah, S., Romadhon, R., & Suharto, S. (2021). Pengaruh Konsentrasi Dan Kombinasi Jenis Tepung Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Mutu Petis Dari Air Rebusan Rajungan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan, 3(2), 105–112. https://doi.org/10.14710/jitpi.2021.13147

Natalia, D. A., Dharmayanti, N., & Dewi, F. R. (2021). The Production of Chitosan from Crab Shell (Portunus sp.) at Room Temperature. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(3), 301–309. https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i3.36635

Pawestri, S., Rasyda, R. Z., Pherdana, F. F., & Nofrida, R. (2025). Pemberdayaan UMKM Bale Mpaq melalui Sosialisasi Pengelolaan Limbah Perikanan Menuju Zero Waste.

Perlis, D., Langkat, K., Murni, P., Naila, S., Rizki, M., Ustariana, N., Khoiri, A., & Ranita, S. V. (2024). Pemanfaatan Limbah Ikan Menuju Potensi Ekonomi Berkelanjutan Di. 5(2), 99–106. https://doi.org/10.47065/jpm.v5i2.2110

Puspitasari, D., & Ekawandani, N. (2019). Pemanfaatan Limbah Kulit Udang Sebagai Pengawet Alami Makanan. Jurnal TEDC, 13(3), 256–261. http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/310.

Rahmawati, Anita, Dewi, A., Andi, F.,Hasnah, & Riska, A. (2024). Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Minuman Beralkohol Di Wilayah Kec. Barombong Kab. Gowa. Lontara Abdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 10–18. https://doi.org/10.53861/lomas.v5i2.520.

Rayhan, B. H. (2021). Strategi pengelolaan sumber daya laut dan implikasinya bagi masyarakat nelayan. Jurnal Universitas Negeri Surabaya, 1(1), 1–10.

Ridwanto, R., Indrayani, G., & ... (2021). Isolasi dan Penggunaan Kitosan Alami sebagai Pengawet Buah Strawberry. Prosiding Seminar Hasil Penelitian, 494–503.https://www.e-prosiding.umnaw.ac.id/index.php/penelitian/article/download/795/773

Rizqy, M., Ramadhani, Z., Apriliana, K. P., & Khairunnisya, W. (2025). Program Pengabdian Masyarakat Optimalisasi Pendidikan Pengelolaan Sampah Untuk Mewujudkan Indonesia Berkemajuan yang Bersih dan Berkelanjutan Rekonstruksi Pendidikan di Indonesia. 8(1), 435–445.

Safirin, M. T., Samanhudi, D., Aryanny, E., & Pudji W, E. (2023). Pemanfaatan Teknologi Packaging untuk Meningkatkan Kualitas dan Keamanan Produk Pangan Lokal. Jurnal Abdimas Peradaban, 4(1), 31–41. https://doi.org/10.54783/ap.v4i1.21.

Sartika, I. D., Amin, M., Noor, A., Nasution, E., Perikanan, F., & Airlangga, U. (2016). Isolasi dan Karakterisasi Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus). Jurnal Biosains Pascasarjana, 18(2), 98–112.

https://www.neliti.com/id/publications/322048/isolasi-dan-karakterisasi-kitosan-dari-cangkang-rajungan-portunus-pelagicus.

Trenggono, S. W. (2023). Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Untuk Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan Di Indonesia a Quota-Based Fishing for Sustainability of the Indonesian Fishery. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan, 1, 1–8.

W. Tuahatu, J., D. Manuputty, G., & Ch. Tuhumury, N. (2022). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Dampak Sampah Laut Dan Pengelolaannya Melalui Pengenalan Konsep Ecobricks Di Gudang Arang, Kelurahan Benteng, Kota Ambon. Jurnal Hirono, 2(1), 44–54. https://doi.org/10.55984/hirono.v2i1.84




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i5.34094

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: