Sinergi kreatifitas: kegiatan meronce intergenerasi untuk meningkatkan ikatan ibu dan anak di Desa Limau
Abstract
Abstrak
Meronce merupakan aktivitas kreatif yang memiliki manfaat lebih dari sekedar permainan, karena mampu menstimulasi perkembangan motorik halus, kreativitas, serta kemampuan berpikir anak. Namun, di wilayah pedesaan, kegiatan ini belum banyak digunakan sebagai media interaksi keluarga. Pengabdian ini dilakukan untuk menerapkan kegiatan meronce sebagai sarana mempererat hubungan emosional antara ibu dan anak melalui aktivitas bersama yang menyenangkan dan edukatif. Metode pelaksanaan mencakup kegiatan penyuluhan tentang keuntungan meronce, demonstrasi cara latihan bersama, serta diskusi refleksi yang melibatkan ibu dan anak di Desa Limau. Bersadarkan Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterlibatan aktif peserta, komunikasi yang lebih intens, serta bertambahnya rasa percaya diri bagi anak dalam berkarya. Selain memberikan keuntungan untuk psikologi dan pendidikan, berkreasi juga memiliki potensi untuk menjadi keterampilan yang menghasilkan dan membantu perkembangan ekonomi kreatif masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar anggota keluarga, tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang berfokus pada kerajinan tangan.
Kata kunci: meronce; kreativitas; motorik halus; ikatan keluarga; ekonomi kreatif.
Abtract
Beading is a creativite activity that offers benefits beyond simple play, as it helps stimulate fine motor development, creativity, and cognitive skills in children. However, in rural areas, this activity is rarely utilized as a medium for family interaction. This community program wa designed to apply beading as a means of strengthening the emotional bond between mothers and children through fun and education activities. The implementation consisted of educational sessions on the benerfits of bead beading, demonstrations of techniques, group practive, and reflective discussions involving mothers and children in Limau Village. The results revealed an increase in active participation, more effective communication, and greater self-confidence in children when creating their work. In productive skill that contributes to the growth of the creative economy in the community. Thus, this activity not only strengthens family relationships but also creates business opportunities focused on handmade crafts.
Keywords: beading; creativity; fine motor skills; family bonding; creative economy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminah, S., & Iswari, M. (2019). MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT PIGURA MANIK-MANIK MELALUI MERONCE BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7, 93–98. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1552975&val=1496&title=Meningkatkan Keterampilan Membuat Pigura Manik-Manik Melalui Meronce Bagi Anak Tunagrahita Ringan
Birul Walida, U., & Rusdiani, N. I. (2025). PENERAPAN KEGIATAN MERONCE MANIK-MANIK UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI POCENTER (PONOROGO EARLY EDUCATION CENTER) IMPLEMENTATION OF BEAD ROUND ACTIVITIES TO STIMULATE CHILDREN’S FINE MOTOR DEVELOPMENT AT POCENTER (PONOROGO EARLY EDUC. JURNAL INDOPEDIA (Inovasi Pembelajaran Dan Pendidikan), 3(1), 61–71. https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/download/444/291
Cahya Karyadi, A., Elsi Widosetyo, A., & Retno Widiastuti, B. (2024). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Meronce. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, Vol. 1(3), Pp. 204-210, 2024, 1(3), 204–210. https://doi.org/10.61650/jptk.v1i13.610
Diana, D., Adriansyah, M. A., Muhliansyah, M., & Putri, A. P. (2019). Pelatihan manik khas dayak dalam meningkatkan konsentrasi. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(1). https://doi.org/10.30872/plakat.v1i1.2691
Febrianti, D., & Arkam, R. (2024). PENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS AUD MELALUI KEGIATAN MERONCE. Https://Jurnal.Stkippgriponorogo.Ac.Id/Index.Php/Mentari, 49–56. https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Mentari
Hasanah, R. K., Letetuni, M., & Widiyaningrum, N. (2025). 5(1), 70–79. https://doi.org/10.32665/abata.v4il.3444
Hasbi, H., Uqbah Al Ansyari, U., Wisudawaty, I., Hisanan, H., & Yunus, I. (2024). Pelatihan Kewirausahaan Meronce Aksesoris Manik Manik Entrepreneurship Training Meronce Bead Accessories. Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian Dan Perubahan Sosia, 1, 96–101. https://doi.org/10.62951/karya.v1i4.811
Hasno, A., & Rahmaniarabubakar, S. (2018). MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUIKEGIATAN MERONCE MANIK-MANIK PADA KELOMPOK B RA AR-RASYID KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 1(2), 70–75. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=758466&val=12153&title=MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUIKEGIATAN MERONCE MANIK-MANIK PADA KELOMPOK B RA AR-RASYID KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI
Isnawati, & Sapii Harahap, M. (2022). Melatih Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Studi Kasus Lembaga Pendidikan Islam di Aceh Tengah. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3, 164–183. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/12361/8931
Kusmiati, R., & Komala. (2023). KEGIATAN MERONCE DENGAN MANIK-MANIK SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 6(1), 408–415. http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ceria/article/download/17476/5626
Mas, B., Malik, M. A., Malik, B., Saputri, A., Amaliah, E., Khaerati, E. N., & Pahe, I. W. (2024). Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Meronce sebagai Sarana Kreativitas Anak di Panti Asuhan Abadi Aisyiyah Parepare Abstrak Jurnal Pengabdian Nasional ( JPN ) Indonesia. Jurnal Pengabdian Nasional ( JPN ) Indonesia, 5(3), 687–697.
Rukayah, S., & Irayana, I. (2021). Kegiatan Pembelajaran Meronce Untuk Melatih Kemampuan Klasifikasi Bentuk. Preschool, 2(2), 197–205. https://doi.org/10.18860/preschool.v2i2.10382
Santika, N., Koesmadi, Prismashanti, D., & Kusumastuti, N. (2022). Peningkatan Perilaku Kemandirian Anak Melalui Kegiatan Meronce Pada Kelompok B Di TK Dharma Wanita Pojok. 6(02), 457–465.
Suleman, M. A. (2024). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa melalui Penerapan Experiential Learning. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(3), 1530–1538. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1101
Supriyatin. (2021). Penerapan Metode Meronce Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Kelompok B. Jurnal Warna, 5(2), 8–16. https://doi.org/10.52802/warna.v5i2.827
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i5.34197
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: