Edukasi cemilan sehat dengan metode emotional demonstrasi pada kader di wilayah Puskesmas Mekar Mukti

Nur Fauzia Asmi, Dandi Sanjaya, Widya Lestari Nurpratama, Utami Putri Kinayungan, Deni Alamsah

Abstract


Abstrak

Kabupaten Bekasi merupakan wilayah kawasan industri dengan pola hidup instan dan cepat saji yang dapat menjadi faktor risiko kejadian penyakit degeneratif. Apabila hal ini tidak diatasi dapat mengakibatkan penyakit kronis  seperti obesitas, diabetes, jantung, stroke. Oleh karena itu untuk mencegah kejadian permasalahan gizi maka perlu pemberian edukasi pada berbagai kalangan salah satunya adalah kader. Peran kader menjadi agen penggerak  dan penerus informasi yang paling dekat dengan masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang cemilan sehat menggunakan metode emotional demonstrasi pada kader dan memberikan ide olahan cemilan sehat. Metode kegiatan menggunakan emotional demonstrasi merupakan salah satu metode pemberian edukasi dengan penyajian yang menarik dan berperan aktif sehingga tidak bosan dalam penyampaian edukasi. Sasaran dalam kegiatan ini adalah Kader Posyandu di Wilayah Puskesmas Mekarmukti sebanyak 31 orang yang diselenggarakan pada tanggal 29 Agustus 2025. Pelaksanaan kegiatan dilakukan tiga tahapan yaitu pertama pengumpulan dan pengkajian data, tahap kedua adalah pemberian edukasi menggunakan metode emotional demonstrasi dan tahap ketiga adalah demonstrasi cara pembuatan cemilan sehat. Hasil dari kegiatan ini adalah kader antusias mengikuti kegiatan edukasi menggunakan metode emotional demonstrasi dan kegiatan demontrasi cemilan cehat berupa kue lumpur ubi ungu dan snack ubi ungu berjalan dengan lancar. Kegiatan edukasi dengan metode emotional demontrasi dapat menjadi alternatif pemberian edukasi bagi kader.

 

Kata kunci:  edukasi; kader; cemilan sehat; emotional demonstrasi

 

Abstract

Bekasi Regency is an industrial area with an instant and fast food lifestyle that can be a risk factor for degenerative diseases. If this is not addressed, it can lead to chronic diseases such as obesity, diabetes, heart disease, stroke. Therefore, to prevent the occurrence of nutritional problems, it is necessary to provide education to various groups, one of which is cadres. The role of cadres is to be the driving agent and information forwarder closest to the community. The aim of this activity is to provide education about healthy snacks using the emotional demonstration method to cadres and provide ideas for healthy snack preparations. The method of activity using emotional demonstration is one method of providing education with an interesting presentation and playing an active role so that they do not get bored in delivering education. The target of this activity is Posyandu Cadres in the Mekarmukti Health Center Area as many as 31 people which was held on August 29, 2025. The implementation of the activity was carried out in three stages, namely the first data collection and review, the second stage was providing education using the emotional demonstration method and the third stage was a demonstration of how to make healthy snacks. The results of this activity showed that cadres enthusiastically participated in educational activities using the emotional demonstration method. The demonstration of healthy snacks, such as purple sweet potato mud cake and purple sweet potato snacks, went smoothly. Educational activities using the emotional demonstration method can be an alternative way to provide education for cadres.

 

Keywords: education; cadres; healthy snacks; emotional demonstration


Keywords


education; cadres; healthy snacks; emotional demonstration

Full Text:

PDF

References


Adi, D. I., Permatasari, E., & Oktafiani, L. D. A. (2024). Mother’s Eating Style, Breakfast Habits, Fruit and Vegetable Consumption in Early Childhood in TK Al Amien Jember. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 12. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v10i1.4903

Asmi, N. F., & Alamsah, D. (2022). Edukasi Pembuatan Menu PMT Berbasis Pangan Lokal pada Kader Posyandu Puskesmas Mekar Mukti. Poltekita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 816–824. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1215

Asmi, N. F., & Nurpratama, Widya Lestari, Alamsah, D. (2023). Uji kandungan boraks, formalin dan rhodamin B pada makanan jajanan mahasiswa Test boraks, formalin dan rhodamine B in street food on Medika Suherman University. SAGO Gizi Dan Kesehatan, 4(2), 152–159. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/gikes.v4i2.1112

Asmi, N. F., Puspasari, K., & Nurpratama, W. L. (2023). PEMBUATAN KOMIK “ JAJANANKU SEHAT ” SEBAGAI MEDIA EDUKASI MAKANAN JAJANAN PADA REMAJA DI SMP NEGERI 2 CIKARANG UTARA. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 365–372.

Aspihani, G. M., Kabuhung, E. I., & Ulfa, I. M. (2023). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Puteri Di SMAN 1 Kelumpang Tengah. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(3), 40–52. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i3.2129

Asriati, A. (2023). Analisis Perilaku Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis Terhadap Prediabetes Remaja Di Kota Jayapura. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 495–511. https://doi.org/10.22487/preventif.v14i3.970

Dahlgren, C. L., Sundgot-Borgen, C., Kvalem, I. L., Wennersberg, A. L., & Wisting, L. (2024). Further evidence of the association between social media use, eating disorder pathology and appearance ideals and pressure: a cross-sectional study in Norwegian adolescents. Journal of Eating Disorders, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s40337-024-00992-3

Hanifah, R. A., Wiboworini, B., & Budiastuti, V. I. (2023). Tren Konsumsi Minuman Manis Kekinian dan Efek yang dirasakan pada remaja. Prosiding TIN PERSAGI, 165–172.

Hidayat, A. R., Hanipah, H., Nurjanah, A., & Farizki, R. (2022). Upaya untuk Mencegah Penyakit Diabetes pada Usia Dini. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 11(2), 63–69. https://doi.org/10.52263/jfk.v11i2.229

Ivana Vardia, A. N. S. (2024). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Jajanan Manis Dan Jajanan Berlemak Dengan Status Gizi Remaja Di Sman 18 Bekasi. Jurnal Stikes Kesdamudayana, 10(02), 193–204.

Kemkes. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). In Kementerian Kesehatan. Jakarta Pusat: Kementrian Kesehatan RI.

Ningtyias, Farida Wahyu, D. (2025). Edukasi Tentang Cemilan Sembarangan Pada Ibu Sekolah Dengan Metode Emodemo. Journal of Community Enggagement and Empowerment, 7(1), 46–56.

Nurmaliza, S. H. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita. 1(2), 1–23.

Nurpratama, W. L., & Asmi, N. F. (2023). Pelatihan Kade dan PKK Tentang Penggunaan Pemanis Buatan yang Aman Pada Tingkat Rumah Tangga. 6, 2528–2535.

Puspasari, K., Nurpratama, W. L., & Alamsah, D. (2023). Pelatihan Pengolahan Makanan Aman Dan Sehat Pada Kader Dan Ibu-Ibu Pkk Di Wilayah Kerja Pueskesmas Cikarang. Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7, 766–770.

Rahman, M. F. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan Pada Siswa SMP Mekasari 03 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan, 10(1), 56–67.

Wahyudi, J. (2017). Mengenali Bahan Tambahan Pangan Berbahaya : Ulasan. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 13(1), 3–12. https://doi.org/10.33658/jl.v13i1.88

Wahyuni, A, F., S, M., & N, U. (2021). Hubungan Peran Keluarga Dan Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja Putra Di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7, 98–106.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i6.34492

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: