Dunia warna : cara mewarnai membantu perkembangan kreativitas balita

Rosi Kurnia Sugiharti, Musmundiroh Musmundiroh

Abstract


Abstrak

Tingkat kesehatan suatu bangsa dapat diukur dari kesehatan anak-anaknya. Setiap tahun, lebih dari 200 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami keterlambatan perkembangan, dengan 86% kasus terjadi di negara berkembang. Stimulasi menjadi salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap perkembangan otak anak, termasuk dalam mencegah keterlambatan perkembangan. Dengan stimulasi yang tepat, anak dapat mencapai potensi optimalnya. Pemberian stimulasi yang terarah dapat mempercepat perkembangan, terutama dalam aspek motorik halus, melalui aktivitas yang melibatkan gerakan fisik serta stimulasi sesuai dengan tahapan usia. Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam program pengabdian masyarakat ini dilakukan kegiatan pelatihan dengan metode mewarnai bagi balita sebagai bentuk stimulasi yang mendukung perkembangan mereka. Selain itu, data dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 1-3% anak mengalami keterlambatan motorik. Pada tahun 2020, Puskesmas di Jawa Barat mencatat sebanyak 1.493 balita, dengan 246 di antaranya mengalami keterlambatan perkembangan motorik. Hasil survei pendahuluan di Desa Wanajaya menunjukkan bahwa 10 dari 15 ibu mengaku tidak pernah memberikan stimulasi mewarnai kepada anak mereka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada ibu dan kegiatan mewarnai pada anak yang berguna untuk meningkatkan motoric halus. Metode yang digunakan dalam  kegiatan ini adalah penyuluhan Pre dan Post tentang metode mewarnai dilanjutkan dengan kegiatan mewarnai. Responden yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu yang memiliki balita usia 3-4 tahun sebanyak 20 orang di Desa Wanajaya.  Hasil kegiaan ini adalah tingkat pengetahuan ibu sebelum penyuluhan dan pelatihan adalah sebagian besar cukup 45 %, dan tingkat pengetahuan setelah penyuluhan dan pelatihan sebagian besar baik sebesar 90%. Penyuluhan dan mewarnai pada balita meningkatkan motoric halus pada balita.  Saran yang diberikan dalam kegiatan ini adalah diharapkan para ibu untuk dapat memberikan kegiatan mewarnai secara rutin kepada balita.

 

Kata Kunci: mewarnai; motoric halus; balita.

 

Abstract

The health of a nation can be measured by the health of its children. Each year, more than 200 million children under the age of five experience developmental delays, with 86% of cases occurring in developing countries. Stimulation is a crucial factor contributing to children's brain development, including preventing developmental delays. With appropriate stimulation, children can reach their optimal potential. Targeted stimulation can accelerate development, particularly in fine motor skills, through activities involving physical movement and age-appropriate stimulation. Based on this background, this community service program includes coloring training for toddlers as a form of stimulation to support their development. Furthermore, data from the Health Office indicates that approximately 1-3% of children experience motor delays. In 2020, the Community Health Center in West Java recorded 1,493 toddlers, with 246 of them experiencing delayed motor development. The results of a preliminary survey in Wanajaya Village showed that 10 out of 15 mothers admitted to never providing coloring stimulation to their children. The purpose of this activity was to provide knowledge to mothers and coloring activities for children that are useful for improving fine motor skills. The method used in this activity was Pre and Post counseling on coloring methods followed by coloring activities. Respondents who participated in this activity were mothers of toddlers aged 3-4 years, totaling 20 people in Wanajaya Village. The results of this activity were the level of knowledge of mothers before counseling and training was 45%, and the level of knowledge after counseling and training was 90%. Counseling and coloring for toddlers improve fine motor skills in toddlers. The suggestion given in this activity is expected to mothers can provide coloring activities regularly to toddlers.

 Keywords: coloring; fine motor skills; todd

Keywords


coloring; fine motor skills; todd

Full Text:

PDF

References


Adriyana, D. 2021. Tumbuh Kembang Dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Aiping, Zhang, and Tourism Tribune. 2020. “张爱平 1, 2 ( 1.” 35(4):51–63.

Alini, Alini, Indrawati Indrawati, and Rinda Fithriyana. 2020. “Pkm Stimulasi Tumbuh Kembang Mental Anak Usia Dini Untuk Mencapai Tumbuh Kembang Yang Optimal Di Paud/Tk Zaid Bin Tsabit Bangkinang.” Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1):4–10. doi: 10.31004/cdj.v1i1.517.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. 2021. “Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2020.” Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi 2013–15.

Fitriani, Ade, Elsa Maryana, Nadiya Rahmawati, Elsa Meilani, Vikri Haikal Ramdani, and Dian Apriliani. 2023. “Pengembangan Motorik Halus Pada Anak Dengan Media Menggambar.” Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3(5):289–96. doi: 10.56359/kolaborasi.v3i5.280.

Hanum M. 2017. Tumbuh Kembang, Status Gizi, Dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Yogyakarta: Medical Book.

Huru, Matje Meriaty, Jane Leo Mangi, Adriana Boimau, and Kamilus Mamoh. 2022. “Optimalisasi Pemanfaatan Buku Kia Oleh Orang Tua Dan Kader Posyandu Dalam Melakukan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Pada Balita.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 6(5):7–8. doi: 10.31764/jmm.v6i5.10445.

Jamil, Dkk. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Khofiyah, Nidatul, and Enny Fitriahadi Fitriahadi. 2019. “PKM : Pelatihan Stimulasi Deteksi Dini Perkembangan Dalam Rangka Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Balita.” Jurnal Pengabdian Dharma Bakti 2(2):58. doi: 10.35842/jpdb.v2i2.91.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 2022. “Pedoman Pelaksanaan KKN-TBM.” 3.

Maghfuroh, L. & Putri, K. .. 2017. “Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Tk Sartika I Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan.” Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Najizah, Fitratun, Didik Purnomo, and Luhur Sesanti. 2021. “PKM Stimulasi Tumbuh Kembang Pada Anak Dengan Kondisi Gizi Buruk Di Rumah Gizi Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.” Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) 3(2):64–67.

Parman, Parman, and Treny Hera. 2023. “Pengaruh Kegiatan Mewarnai Gambar Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak TK.” Jurnal Sitakara 8(2):221–31. doi: 10.31851/sitakara.v8i2.12847.

Rachmanto, Ferry, Erina Prasdila Ashari, Faris Achmad Baharudin, Himawan Adi Nugroho, Adinda Rusdiani Putri, Asri Wulandari, Hasna Nur Faramida, Hanifah Salsabilla, Putri Oktafia Niawati, Tiara Dyah Puspitasari, and Mujiyo Mujiyo. 2022. “Upaya Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggambar Dan Mewarnai Tote Bag Di Dusun Ngadirejo Wetan, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.” AgriHealth: Journal of Agri-Food, Nutrition and Public Health 3(1):19. doi: 10.20961/agrihealth.v3i1.57306.

Sujiono. 2020. Modul Pengembangan Motorik Anak.

Yayasan, Penerbit, and Kita Menulis. n.d. FullBookTumbuhKembangAnak.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i6.35532

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: