PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN BERBAHAN DASAR KELOR DI DESA GANGGANGTINGAN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN
Abstract
ABSTRAK
Daerah Lamongan terutama di kecamatan Ngimbang mayoritas kondisi alam nya hanya ada persawahan dan hutan. Apalagi di daerah Dsn. Tingan, Ds. Ganggangtingan yang terkenal karena terdapat banyak pohon kelor. Dengan alasan tersebut, Home industri “StiksQu” melihat peluang dengan memproduksi camilan yang terbuat dari campuran sayur yang menyehatkan (kelor). Tetapi Lama kelamaan bisnis stik sayur kelor ini memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat sehingga diperlukan inovasi dan pendampingan agar home industri ini tidak gulung tikar.. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah (1) Sarana dan prasarana dalam bidang produksi kurang memadai, (2) belum diberikan kemasan yang baik pada produk stik yang dipasarkan dan (3) belum diberikan labelling untuk mengenalkan produknya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan pendampingan dan praktik Prosedur rencana kegiatan dibagi 5 tahap yaitu tahap observasi, perencanaan (plan), pelaksanaan kegiatan (do), refleksi (see), dan penyusunan laporan. Setelah diadakan kegiatan pengabdian ini, home industri “StiksQu” dapat memproduksi stik yang berbahan dasar kelor dengan berbagai macam varian yaitu original, pedas, keju. Serta memiliki pengetahuan tentang cara pengembangan bisnis usaha yang baik meliputi segi produksi dengan cara memberikan gilingan pasta, pengemasan lebih bervariatif, serta pemasaran secara online (media sosial).
Kata kunci: peningkatan; olahan Kelor; produk kemasan.
ABSTRACT
The Lamongan area, especially in the Ngimbang sub-district, the majority of its natural conditions are only rice fields and forests. Especially in the Dsn area. Tinan, Ds. Ganggangtingan is famous for its many Moringa trees. For this reason, the Home industry "StiksQu" sees an opportunity by producing snacks made from a healthy mixture of vegetables (moringa). But over time the moringa vegetable stick business has a high and tight level of competition so innovation and assistance are needed so that this home industry does not go out of business. The problems faced are (1) inadequate facilities and infrastructure in the production sector, (2) not yet given good packaging on the stick products that are marketed and (3) has not been given labeling to introduce the product. The method used in this community service activity is with assistance and practice. The activity plan procedure is divided into 5 stages, namely the observation stage, planning (plan), activity implementation (do), reflection (see), and report preparation. After this service activity was held, the home industry "StiksQu" was able to produce sticks made from moringa with various variants, namely original, spicy, cheese. And have knowledge about how to develop a good business business including in terms of production by providing pasta mills, more varied packaging, and online marketing (social media).
Keywords: improvement; moringa processed; packaged products.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hardinsyah dan Supariasa, I Dewa Nyoman (2016). Ilmu Gizi Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Kedokteran EGC.
Hendarto, Dani. (2019). Khasiat Jitu Daun Kelor Dan Sirih Merah Tumpas Penyakit. Yogyakarta: Laksana.
Kotler dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.
Krisnadi, Dudi. (2015). Kelor Super Nutrisi. Blora: Moringa Indonesia.
Nugrahani, Rahina. (2015). Peran Desain Grafis pada Label dan Kemasan Produk UMKM. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/8846/5795.
Nurcahyati, Erna. (2014). Khasiat Dahsyat Daun Kelor. Jakarta: Jendela Sehat.
Oentoro, Deliyanti. (2010). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:: Laksbang Pressindo.
Rahayu, Darsiti. (2016). Penambahan Tepung Daun Kelor Dalam Pembuatan Mie Sebagai Sumber Gizi Dengan Penambahan Ekstrak Umbi Wortel Sebagai Pengawet Alami.Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://eprints.ums.ac.id
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.4837
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: