PELATIHAN PEMBUATAN KUIS EDUKATIF SEBAGAI PENUNJANG PENGUASAAN PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU SMP DI KECAMATAN NARMADA DAN LINGSAR LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT
Abstract
ABSTRAK
Kompetensi dan keahlian guru dalam memanfaatkan teknologi sangat diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam pembelajaran daring. Meski demikian tidak semua guru mampu cepat beradaptasi dalam menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan serta bimbingan kepada guru agar memiliki kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran dan evaluasi yang menyenangkan berbantukan aplikasi Quizziz. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi 3 tahapan, diantaranya: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal meliputi observasi dan FGD bersama mitra dan tim, kegiatan inti adalah pelaksanaan pelatihan, dan ketiga adalah tindak lanjut. Hasil kegiatan ini menunjukkan dimana kemampuan peserta pelatihan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Data awal menunjukkan pada aspek pengetahuan awal terhadap aplikasi hanya 13 % diantara mereka yang mengetahui aplikasi Quizziz dan hal tersebut meningkat menjadi 100 % setelah pelaksanaan pelatihan. Selanjutnya pada aspek pemahaman, sebelum dilaksanakan pelatihan hanya 8% peserta yang memahami aplikasi Quizziz dan setelah pelaksanaan pelatihan meningkat menjadi 70%. Dan terakhir ketertarikan dimana sebelum pelaksanaan pelatihan hanya 26% peserta yang menyatakan tertarik menggunakan aplikasi Quizziz dan setelah pelaksanaan pelatihan mengalami peningkatan menjadi 89%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan berhasil meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan minat atau ketertarikan peserta dalam penggunaan aplikasi Quizziz pada pembelajaran.
Kata kunci: pembelajaran daring; teknologi pembelajaran, aplikasi pembelajaran; quizziz .
ABSTRACT
The competence and expertise of teachers in utilizing technology is needed to achieve success in online learning. However, not all teachers are able to quickly adapt in using learning applications. This service aims to provide counseling and training as well as guidance to teachers so that they have the ability to carry out fun learning and evaluations using the Quizziz application. The method used in this activity includes 3 stages, including: initial activity, core activity, and final activity. Initial activities include observation and Focus Group Discussion with partners and teams, the core activity is the implementation of training, and the third is follow-up activities. The results of this activity indicate where the ability of the training participants has increased very significantly. Preliminary data shows that in the aspect of initial knowledge only 13% of participants know the Quizziz application and eventually it increases to 100% after the training. Next on the aspect of understanding. before the training was carried out only 8% of participants understood the Quizziz application and after the training it increased to 70%. And lastly, interest, where before the training only 26% of participants expressed interest in using Quizziz and after the training increased to 89%. Based on these data, it can be concluded that this service activity went well and succeeded in increasing the knowledge, understanding, and interest of participants in using the Quizziz application for learning.
Keywords: online learning; learning technology, learning applications; quizzizKeywords
Full Text:
PDFReferences
Fauziyah, N. (2020). Dampak Covid-19 terhadap efektivitas pembelajaran daring pendidikan Islam. Al-Mau-Izhah, 2(2), 1–11.
Hikmat, Hermawan, E., Aldim, & Irwandi. (2020). Efektivitas Pembalajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 : Sebuah Survey Online. Digital Library, UIN SUnan Gung Djati, Bandung, 1–7. Diambil dari http://digilib.uinsgd.ac.id/30625/
Juliya, M., & Herlambang, Y. T. (2021). Analisis Problematika Pembelajaran Daring dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar Siswa. XII(1), 281–294.
Kusumadewi, R. F., Yustiana, S., & Nasihah, K. (2020). Menumbuhkan Kemandirian Siswa Selama Pembelajaran Daring Sebagai Dampak COVID-19 Di SD. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1(1), 7–13.
Makki, M. I., & Affaandi, M. (2019). Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran. pamekasan: Duta Media Publishing.
Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi di Era Pendidikan 4.0. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(2), 129–135. https://doi.org/10.30651/didaktis.v20i2.4763
Pohan, A. E. (2020). Konsep pembelajaran daring berbasis pendekatan ilmiah. Jawa Tengah: CV Sarnu Untung.
Santaria, R., & Setiawan, E. I. (2020). TANTANGAN PEMBELAJARAN DARING DI INDONESIA Pendahuluan Pembelajaran daring adalah proses pembelajaran yang dilakukan. 5(2), 89–98. https://doi.org/https://doi.org/10.24256/kelola.v5i2.1397
TENTANG, S. E. M. P. D. K. N. 4 T. 2020. (2020). SURAT EDARAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19). 2507(1), 1–9.
Widodo, A., Nursaptini, N., Novitasari, S., Sutisna, D., & Umar, U. (2020). From face-to-face learning to web base learning: How are student readiness? Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 10(2), 149. https://doi.org/10.25273/pe.v10i2.6801
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran COVID 19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6395
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: