PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN KELOR UNTUK BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN SABUN MANDI DI DESA TAMBAKASRI KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG
Abstract
ABSTRAK
Desa Tambakasri merupakan Desa yang berada di Kecamatan Kabupaten Malang Jawa Timur. Terdapat Posyandu Lansia yang berada dalam lingkup kerja Puskesmas Tajinan. Jumlah kader kesehatan lansia adalah 19 orang, semua adalah ibu rumah tangga. Kader Kesehatan di Desa ini mengetahui semua masalah kesehatan lansia yang ada di Desa Tambakasri, dari beberapa masalah lansia, salah satu masalah kesehatan lansia adalah permasalahan kulit. Pada saat melakukan studi pendahuluan, didapatkan data bahwa mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, dan saat observasi ditemukan data bahwa banyak tanaman yang ditanam kebun masyarakat sebagai pembatas lahan. Pada saat dilakukan wawancara terhadap pemilik lahan tersebut, pemilik hanya memanfaatkan daun kelor dikonsumsi sebagai sayuran, sedangkan pemanfaatan daun kelor untuk keperluan lain belum pernah dilakukan dikarenakan tidak tahu dan tidak punya pengalaman dalam pengelolahan daun kelor untuk sabun dan keperluan lain yang lebih bermanfaat. Berdasarkan fenomena yang ditemui di lapangan, maka kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara pelatihan pembuatan sabun batang dengan bahan daun kelor. Persiapan dilakukan dengan cara koordinasi dengan LPPM pusat, seminar proposal PKM, pengajuan perijinan, koordinasi dengan lahan, dan pembuatan sediaan daun kelor untuk membuat sabun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara hybrid (daring dan luring) selama 3 kali. Peserta cukup antusias dalam mengikuti pelatihan pemanfaatan daun kelor sebagai bahan tambahan dalam pembuatan sabun batangan, hal ini tampak pada daftar hadir yang dihadiri sebanyak 16 orang (85 % dari jumlah kader kesehatan) , hasil post test menunjukkan adanya peningkatan rata rata nilai dari 6,31 saat pre test menjadi 7,56 saat post test, serta peserta mampu melakukan redemonstrasi secara berkelompok. Dalam proses pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bisa terlaksana dengan lancar, namun demikian terdapat beberapa faktor penghambat antara lain situasi pandemi Covid 19 yang belum mereda dan kendala tehnis jika dilakukan lewat daring yang berhubungan dengan sinyal internet.
Kata Kunci : kader kesehatan ; daun kelor ; sabun
ABSTRACT
Tambakasri Village is a village located in the District of Malang Regency, East Java. There is an Elderly Posyandu which is within the scope of work of the Tajinan Health Center. The number of elderly health cadres is 19 people, all of whom are housewives. Health cadres in this village know all the health problems of the elderly in Tambakasri Village, from several elderly problems, one of the elderly health problems is skin problems. During the preliminary study, data was obtained that the majority of the population worked as farmers, and during observations it was found that many plants were planted in community gardens as land boundaries. At the time of the interview with the land owner, the owner only used Moringa leaves for consumption as vegetables, while the use of Moringa leaves for other purposes had never been done because they did not know and had no experience in processing Moringa leaves for soap and other more useful purposes. Based on the phenomena encountered in the field, this community service activity was carried out by training in making bar soap with Moringa leaf ingredients. Preparations were carried out by coordinating with the central LPPM, seminar on PKM proposals, submitting permits, coordinating with land, and making preparations of Moringa leaves to make soap. Community service activities are carried out hybridly (online and offline) for 3 times. Participants were quite enthusiastic in participating in the training on the use of Moringa leaves as an additional ingredient in making soap bars, this was evident in the attendance list which was attended by 16 people (85% of the number of health cadres), the post test results showed an increase in the average score of 6.31 during the pre-test to 7.56 during the post-test, and participants were able to redemove in groups. In the process of implementing this community service, it can be carried out smoothly, however, there are several inhibiting factors, including the Covid 19 pandemic situation that has not subsided and technical obstacles if it is carried out online related to internet signals.
Keywords: health cadre ; moringa leaves ; soap
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aryani, M., Mashami, R. A., Ahmadi, A., Rayani, D., & Maharani, J. F. (2020). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Kewirausahaan Sabun Piring Cair. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 2(2), 80–85. https://doi.org/10.36312/sasambo.v2i2.219
Elwina, E., Amalia, Z., Diana, S., & Yusnar, C. (2020). Pelatihan Peningkatan Kualitas Sabun Herbal Hand Made “ Cendana Aceh Natural Soap “ Produk UMKM Mitra Binaan P . T PLN Dan PNL. 4(1), 89–91.
Kusumawati, Y; Sari, Y, M; Zulaekah, S. (n.d.). Pengembangan Kegiatan Posyandu Lansia di Anthurium di Surakarta. Warta LPM, 19(2), 125–133.
Nopitasari, B. L., Qiyaam, N., Rahmawati, C., & ... (2020). Upaya Pemberdayaan Masyarakat Korban Gempa Bumi Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Kelor Desa Jeringo, Kecamatan Gunung …. Sinergi: Jurnal …, 1, 28–31. http://journal.ummat.ac.id/index.php/JSPU/article/view/1695
Nursyam Andi Syarifuddin, Muhamad Rizal, M. R. (2021). Usaha budidaya Kelor di Lahan Pekarangan Anggota Kelompok Tani Rukun Jaya Makmur Untuk Mendukung Ketahanan Kesehatan Keluarga, Diversifikasi Usaha, dan Pemenuhan Pakan Suplemen di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3.
Sari, F., Nugrahani, R. A., Hendrawati, T. Y., Sri, A., & Redjeki. (2020). Teknologi Pengolahan Tanaman Kelor Bagi PKK dan LMK Kelurahan Penggilingan , Cakung Jakarta Timur. Jurnal.Umj.Ac.Id, 8. http://jurnal.umj.ac.id/idexx.php/semnaskat
Toripah, S.S.; Abidjulu, J.; Wehantouw, F. (2014). Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam). Jurnal Ilmiah Farmasi Unsrat.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.6633
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: