PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TERKAIT PENTINGNYA PENGKAJIAN DATA KEBIDANAN DALAM REKAM KESEHATAN IBU HAMIL
Abstract
ABSTRAK
Provinsi Jawa Timur, Khususnya Kota Malang belum mampu memenuhi target SDG’s untuk penurunan AKI yang ditergetkan sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup. Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo merupakan salah satu daerah di kabupaten Malang. Kurangnya pengetahuan masyarakat di Dusun Sukosari terkait pentingnya data rekam medis bagi pelayanan kesehatan, menyebabkan masih banyaknya masyarakat di Dusun Sukosari yang tidak jujur dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan, padahal hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tindakan yang akan diberikan karena terlambatnya pengambilan keputusan yang dapat meningkatkan risiko kematian. Dengan dilakukan pemberdayaan kader kesehatan ini diharapkan masyarakat dapat memberikan informasi yang jujur, lengkap, dan jelas sesuai yang dibutuhkan oleh tenaga Kesehatan. Program kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kader dan juga masyarakat terkait pentingnya pentingnya pengkajian data kebidanan dalam rekam Kesehatan ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif kepada 25 orang kader kesehatan. Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa pengetahuan kader kesehatan antara sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi meningkat 31%, dimana sebelum diberikan edukasi, rerata nilai pretest sebesar 64.60, dan setelah diberikan edukasi, rerata nilai postest menjadi 84.80. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran, dan mendorong masyarakat khususnya ibu hamil dalam memberikan informasi yang sesuai kepada tenaga Kesehatan.
Kata kunci: kebidanan; pengkajian data; rekam kesehatan.
ABSTRACT
East Java Province, especially Malang City, has not been able to meet the SDG's target for reducing the MMR which is targeted at 70 per 100,000 live births. Sukosari Hamlet, Pandansari Village, Poncokusumo District is one of the areas in Malang Regency. The lack of public knowledge in Sukosari Hamlet regarding the importance of medical record data for health services, causes there are still many people in Sukosari Hamlet who are dishonest in providing the information needed by health workers, even though this greatly affects the actions to be taken due to delays in decision making that can lead to delays in decision making. increase the risk of death. By empowering health cadres, it is hoped that the community can provide honest, complete, and clear information as needed by health workers. This partnership program aims to increase the understanding of cadres and also the community regarding the importance of reviewing midwifery data in the health records of pregnant women. This activity was carried out 3 times with the method of socialization and interactive discussion to 25 health cadres. From the evaluation results, it is known that the knowledge of health cadres between before and after being given socialization increased by 31%, where before being given education, the average pretest score was 64.60, and after being given education, the average post-test score was 84.80. This activity needs to be carried out as an effort to increase awareness, and encourage the public, especially pregnant women, to provide appropriate information to health workers.
keywords: midwifery; data assessment; health record
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariyanti, R., Imam, CW. (2021). Edukasi Kesehatan terkait Upaya Swamedikasi Penyakit Osteoarthritis pada Lansia. SELAOARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. Vol 4 No 3, Agustus 2021.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2019. Jawa Timur.
Kraugusteeliana; Krinsnanik, Y. (2018). Sistem Informasi Medical Record Ibu Hamil dan Anal Pada Puskesmas Panimbang Kabupaten Pandeglang Banten. INFORMATIK: Jurnal Ilmu Komputer. Vol 14 (3), Desember 2018.
Kurniawati, Dini. (2012). Implementasi Pendidikan Kesehatan Sebagai Sebuah Upaya untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Memberikan Asi Esklusif. Pengembangan Pendidikan. Vol 9, No 2, Desember 2012.
Mardi Y., Kamal S. (2019). Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Pentingnya Rekam Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. LOGISTA: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. Vol 3(2) 2019.
Muninjaya.A.A.Gde. (2013). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 tahun 2008 Tentang Rekam Medis.
Suraja, Y, (2019). Pengelolaan Rekam Medis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jurnal Administrasi dan Kesekretariatan. Vol 4(1), Maret 2019.
Wahtini, Sri. (2012). Faktor yang Berpengaruh dalam Pengimplementasian Pendokumentasian Asuhan Kebidanan di Puskesmas Kabupaten Sleman. Tesis. UNIKA Soegijapranata Semarang.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7172
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: