PENGENALAN BERTANAM LIDAH BUAYA UNTUK ANAK-ANAK DI JEMBER
Abstract
ABSTRAK
Lidah buaya atau aloe vera adalah tumbuhan yang mudah dan cepat tumbuh di daerah tropis dengan lahan berpasir dan memiliki sedikit air. Lidah buaya bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetika, bahan baku makanan dan minuman kesehatan, obat-obatan yang tidak mengandung bahan pengawet kimia. Lidah buaya dapat ditanam baik secara langsung di tanah maupun di pot sehingga lahan-lahan pekarangan yang kosong pun dapat dimanfaatkan untuk budidaya lidah buaya. Permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran adalah kurangnya keterlibatan anak-anak didalam melakukan kegiatan bertanam tanaman budidaya. Selain itu lemahnya jiwa kreativitas anak-anak karena kurang dilakukan kegiatan yang bersifat aktif dan partisipatif. Program ini dilakukan dengan memperkenalkan cara bertanam lidah buaya didalam pot bagi anak-anak di kecamatan Patrang, Jember. Adapun tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk: (1) mengasah daya kreativitas anak-anak, (2) melatih bertanam tanaman lidah buaya dan (3) membina anak-anak untuk menyukai kegiatan bercocok-tanam. Partisipasi aktif dari peserta menunjukkan semangat dan antusiasme peserta didalam bertanam lidah buaya. Adanya program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas sehingga anak-anak memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi.
Kata kunci: anak-anak; berkebun; kreativitas; lidah buaya.
ABSTRACT
Aloe vera is a plant that is easy and fast to grow in tropical areas with sandy soil and little water. Aloe vera is useful as a raw material for the pharmaceutical, cosmetic, health food and beverage industries, medicines that do not contain chemical preservatives. Aloe can be planted either directly in the ground or in pots so that the empty yard can be used for aloe vera cultivation. The problem faced by the target community is the lack of involvement of children in carrying out cultivation activities. In addition, the creative spirit of children is weak because they are less active and participative. This program is carried out by introducing how to grow aloe vera in pots for children in Patrang District, Jember. This service aims to: (1) train children's creativity, (2) train to cultivate aloe vera plants, and (3) foster children's farming activities. The active participation of the participants showed the enthusiasm of the participants in planting aloe vera. This program is expected to provide broader knowledge and skills so that children have higher self-confidence.
Keywords: aloe vera; creativity; children; gardening.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ananda, H., & Zuhrotun, A. (2017). Review: Aktivitas Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera Linn) sebagai Penyembuh Luka. Farmaka Suplemen, 49(1), 82–89.
Christaki, E. V., & Florou-Paneri, P. C. (2010). Aloe vera: A plant for many uses. Journal of Food, Agriculture and Environment, 8(2), 245–249.
Elidar, Y. (2018). Budidaya Tanaman Seledri Di Dalam Pot Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Jurnal Abdimas Mahakam, 2(1), 42–47. https://doi.org/10.24903/jam.v2i1.293
Fadli, F. (2019). Metode Praktik Dalam Memperkenalkan Nilai-Nilai Keagamaan pada Anak Usia Dini di PAUD Mawar Tasikrejo Pemalang. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 7(1), 121–136.
Fitriah, N., Iriani Putri, D., Nur, N., Dini Kurnia Vitasari, P., & Kismawati, D. (2021). Pengenalan Aktivitas Berkebun Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Perkembangan Kognitif (Pengenalan Sains) Pada Anak. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–6. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/10677
ICAR – Directorate of Medicinal and Aromatic Plants Research. (2015). Good Agricultural Practices for Aloe.
Ismiyati, Nugrahani, R. A., & Hendrawati, T. Y. (2018). Diversifikasi menjadi Produk Selai dan Peningkatan Mutu Jus Aloe Vera di SIGMA Food Sawangan Depok. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 178–183.
Kurnia, D., & Ratnapuri, P. H. (2019). Review: Aktivitas Farmakologi Dan Perkembangan Produk Dari Lidah Buaya (Aloe vera L.). Jurnal Pharmascience, 6(1), 38. https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6073
Marhaeni, L. S. (2020). Potensi lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai obat dan sumber pangan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1), 32–39.
Marietta, A. D., Darmawani, E., & Noverina, R. (2021). Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan melalui Kegiatan Penghijauan pada Siswa MIM Derasan Sempu, Boyolali. PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 52. https://doi.org/10.31851/pernik.v2i2.4088
Muni, F., Suriati, L., & Semariyani, A. A. M. (2019). Karakteristik gel lidah buaya sebagai edible coating ditinjau dari suhu dan lama penyimpanan. J. Gema Agro, 24(2), 90–98.
Nurul, S., & Irwan, R. (2016). Pemanfaatan ruang terbatas sekitar rumah di permukiman perkotaan melalui pengembangan lanskap produktif. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2016, November, 1–8.
Pasir, S., & Hakim, M. S. (2014). Penyuluhan Penanaman Sayuran dengan Media Polybag. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(3), 159–163. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/7826
Prastyaningsih, S. R., Ratnaningsih, A. T., & Zargustin, D. (2018). Ibm Kelompok Tani Lidah Buaya. Jurnal Ilmiah Pertanian, 13(2), 81–88. https://doi.org/10.31849/jip.v13i2.948
Rajeswari, R., , M. Umadevi, C. S. R., & , S. Selvavenkadesh, K. P. Sampath Kumar, D. B. (2012). Aloe vera: The Miracle Plant Its Medicinal and Traditional Uses in India. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 1(4), 118–124. http://www.phytojournal.com/vol1Issue4/Issue_nov_2012/17.1.pdf
Ratnasari, T., Sujana, Y., Kom, S., Kom, M., Rahma, A., & Pudyaningtyas, S. (2016). Pengaruh Penerapan Kegiatan Berkebun Terhadap Perkembangan Fisik Motorik Anak. Kumara Cendekia, 6(2), 66–74.
Sabardila, A., Budiargo, A. D., Wiratmoko, G., Himawan, J. A., Triutami, A., Intansari, A., Setiyowati, D., Cahyani, D. H. T., Handayani, R., & Suistri, S. (2020). Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan melalui Kegiatan Penghijauan pada Siswa MIM Derasan Sempu, Boyolali. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 35–41. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10763
Sholiha, Q., & Palupi, H. T. (2016). Pengaruh Penambahan Ektrak Lidah Buaya (Aloe vera) Pada Pembuatan Kerupuk. Jurnal Teknologi Pangan, 7(1), 29–38.
Sunu, P., & Abdurrahman, Z. H. (2019). Pengaruh Penggunaan Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Ransum Terhadap Produktivitas Ayam Broiler Pejantan. Sains Peternakan, 17(1), 12. https://doi.org/10.20961/sainspet.v17i1.24348
Surjushe, A., Vasani, R., & Saple, D. G. (2012). Aloe Vera: A Short Review. Indian Journal of Dermatology, 53(4), 163–166. https://doi.org/10.4103/0019
Suwarno, E., Suhesti, E., & Nahlunnisa. (2018). Pengembangan Agroforestry Sederhana Di Sekitar Rumah. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 293–300. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v2i2.1255
Syawal, Y. (2019). Budidaya Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L.) Dalam Polybag Dengan Memanfaatkan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 7(1), 671–677. https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7530
Yanuarsari, R., Octrianty, E., Nurmilah, U., Islam, U., & Bandung, N. (2020). Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak. 2(1), 1–6.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: