EDUKASI PENGGUNAAN APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN ONLINE DENGAN BIJAK UNTUK MENCIPTAKAN STATUS GIZI OPTIMAL
Abstract
ABSTRAK
Pada era adaptasi kebiasaan baru terjadi peningkatan pemakaian internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang pesat dari teknologi internet adalah bidang bisnis kuliner melalui aplikasi online. Aplikasi pesan makanan online menyediakan berbagai jenis makanan dari berbagai warung makan atau restoran dengan jangkauan konsumen yang luas. Pengguna aplikasi pesan antar makanan online dapat mengatur jenis, jumlah dan frekuensi makanan secra mandiri. Aplikasi ini dapat digunakan selama 24 jam, sehingga pemenuhan frekuensi makan yang baik yaitu 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan dapat dicapai dengan mudah. Akan tetapi kemudahan membeli makanan selama 24 jam dapat berdampak negative pada asupan makan yang tidak terkontrol. Kelebihan asupan makanan dan rendahnya aktivitas fisik dapat meningkatkan berat badan berlebih. Berat badan yang berlebih sering dikaitkan dengan sejumlah faktor yang meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan aplikasi pesan makanan online dengan bijak untuk mencapai status gizi yang optimal pada era adapatasi kebiasaan baru. Partisipan dalam pengabdian ini sebanyak 358 peserta. Sebelum dan setelah pemberian edukasi kemudian dilakukan evaluasi dengan membagikan kuesioner melalui link google form berisi soal pre dan post test. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p=0.001, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum dengan setelah diberikan pedukasi gizi melalui webinar.
Kata kunci: edukasi gizi; aplikasi pesan antar makanan; status gizi optimal; webinar
ABSTRACT
In the era of adaptation to new habits there is an increase in internet use. One of the areas that is getting a fast impact from internet technology is the culinary business field through online applications. The online food ordering application provides various types of food from various food stalls or restaurants with a wide range of consumers. Users of online food delivery applications can set the type, amount and frequency of food independently. This application can be used for 24 hours, so that the fulfillment of a good meal frequency of 3 main meals and 2 snacks can be achieved easily. However, the convenience of buying food for 24 hours can have a negative impact on uncontrolled food intake. Excess food intake and lack of physical activity can increase excess weight. Excess body weight is often associated with a number of factors that increase the risk of non-communicable diseases such as cardiovascular disease. The purpose of this activity is to educate the public about using online food ordering applications wisely to achieve optimal nutritional status in the era of adapting new habits. Participants in this service were 358 participants. Before and after the education was given, an evaluation was carried out by distributing questionnaires via a google form link containing pre and post test questions. Based on the results of statistical tests, it was found that p = 0.001, meaning that there was a significant difference between public knowledge before and after being given nutrition education through webinars.
Keywords: nutrition education; food delivery application; optimal nutritional status; webinar
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilianti, I., & Amanta, F. (2020). Memajukan Keamanan Pangan pada Layanan Pesan Antar Makanan Daring di Indonesia.
Asturiningtyas, I. P., Mulyantoro, D. K., & I. Kusrini, H. A. (2021). Non-communicable disease comorbidity and multimorbidity among people with tuberculosis in Indonesia. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 24-191.
Astuti, A. P., Damayanti, D., & Ngadiarti, I. (2021). Penerapan Anjuran Diet DASH Dibandingkan DietRendah Natrium Berdasarkan Konseling Gizi Terhadap Tekanan DarahPada Penderita Hipertensi di Puskesmas Larangan Utara. Journal of The Indonesian Nutrition Association, 109-120.
Dewi, A. C., & Mahmudiono, T. (2013). Hubungan Pola Makan, Aktifitas Fisik, Sikap dan Pengetahuan tentang Obesitas dengan Status Gizi PNS di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur . Media Gizi Indonesia, 42-48.
Maretha, F. Y., Margawati, A., Wijayanti, H. S., & Dieny, F. F. (2020). Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Online dengan Frekuensi Makan dan Kualitas Diet Mahasiswa. Journal of Nutrition College, 160-168.
Putri, A. Y., & Yendri, D. (2018). Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Restoran Menggunakan Teknologi NFC Berbasis Android. Journal of Information Technology and Computer Engineering , 34-40.
Sidor, A., & Rzymski, P. (2020). Dietary Choices and Habits during COVID-19 Lockdown: Experience from Poland. Nutrients, 1-13.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7208
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: