PENGENALAN PERBEDAAN TUBERKULOSIS DENGAN COVID-19 BAGI KADER TUBERKULOSIS AISYIYAH BERDASARKAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

Inayati Inayati

Abstract


Abstrak: Tuberkulosis menginfeksi satu diantara tiga orang di seluruh dunia. Tahun 1993 WHO mendeklarasikan Tuberkulosis sebagai a global public health emergency, yang membunuh lebih dari 3 juta orang per tahun. Covid 19 disebabkan virus Corona SARS-Cov 2 yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan kematian. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pemahaman bagi kader tuberkulosis Aisyiyah tentang perbedaan Tuberkulosis dan Covid-19 yang keduanya menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan. Metode penyuluhan dua arah disampaikan kepada 30 kader Tuberkulosis Aisyiyah secara online melalui Zoom Meeting tentang definisi, tanda/gejala dan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi pada Tuberkulosis dan Covid-19. Tingkat pemahaman kader tentang perbedaan Tuberkulosis dengan Covid-19 dievaluasi berdasarkan perbedaan persentase jawaban soal pretest dan soal postest yang benar. Sebanyak 68,7% kader menunjukkan jawaban soal pretes benar dan 73,5% kader menunjukkan jawaban soal postest benar. Terjadi peningkatan jumlah kader Tuberkulosis Aisyiyah yang menjawab benar tentang perbedaan Tuberkulosis dengan infeksi Covid-19.

Abstract: Tuberculosis infects one in three people worldwide. In 1993 WHO declared tuberculosis a global public health emergency, which kills more than 3 million people per year. Covid 19 is caused by the SARS-Cov 2 Corona virus which attacks the respiratory tract and causes death. Community service aims to provide understanding for Aisyiyah tuberculosis cadres about the differences between Tuberculosis and Covid-19, both of which cause infections in the respiratory tract. The two-way counseling method was delivered to 30 Aisyiyah Tuberculosis cadres online through a Zoom Meeting on definitions, signs/symptoms and microbiology laboratory examinations on Tuberculosis and Covid-19. The level of understanding of cadres about the difference between Tuberculosis and Covid-19 was evaluated based on the difference in the percentage of correct answers to the pretest and posttest questions. A total of 71.7% of cadres showed the correct answers to the pretest questions and 79.4% of cadres showed the correct answers to the posttest questions. There was an increase in the number of Aisyiyah Tuberculosis cadres who answered correctly about the difference between Tuberculosis and Covid-19 infection.


Keywords


Tuberculosis; Covid-19; Tuberculosis Cadre.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Ariyani, H. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pada Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jurnal Pharmascience, 03(02), 23–28.

Buntuan, V. (2014). Gambaran Basil Tahan Asam (Bta) Positif Pada Penderita Diagnosa Klinis Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Manado Periode Januari 2014 S/D Juni 2014. Jurnal E-Biomedik, 2(2). 593-596 https://doi.org/10.35790/ebm.2.2.2014.5604

Ika Purnamasari, A. E. R. (2020). Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid -19. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Volume? 3 https://doi.org/10.14421/lijid.v3i1.2224

Kemenkes. (2020). Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi COVID-19 versi 3 Maret 2020. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi COVID-19 Versi 3 Maret 2020, 25. Jakarta , Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tempat Terbit? Penerbit?

Laily, D. W., Rombot, D. V, & Lampus, B. S. (2015). Karakteristik Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Tuminting Manado. Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 3, Issue? 1 396–412.

Nugroho, F. A., Stikes, M., Kediri, R. B., Puji, E., Dosen, A., Biasa, L., & Kediri, S. R. B. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Pada Keluarga. 3(1), 19–28.

Nur Wachida Novita*, Christina Yuliastuti**, S. N. (2014). Tingkat Pengetahuan Tentang Tb Paru Mempengaruhi Penggunaan Masker Di Ruang Paru Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol, 7(12), 46–61. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625

PPTI. (2010). Buku Saku Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) The Indonesiaan Association Against Tuberculosis. 66, Issue? 66 1–43.

Rahman, F., Yulidasari, F., Laily, N., & Rosadi, D. (2017). Community’s Level of Knowledge and Attitude towards Tuberculosis Prevention Efforts. Jurnal MKMI, 13(2), 183–189.

Riyadi, I. (2018). Analisis Strategi Komunikasi Community TB-HIV Care Aisyiyah dalam Pendampingan Pasien TB-MDR di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Komunikasi KAREBA, 7(2), 256–263.

Santoso, A., Pranata, R., Wibowo, A., Al-Farabi, M. J., Huang, I., & Antariksa, B. (2021). Cardiac injury is associated with mortality and critically ill pneumonia in COVID-19: A meta-analysis. American Journal of Emergency Medicine, 44(xxxx), 352–357. https://doi.org/10.1016/j.ajem.2020.04.052

Saputra, A. W., & Simbolon, I. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang COVID-19 terhadap Kepatuhan Program Lockdown untuk Mengurangi Penyebaran COVID-19 di Kalangan Mahasiswa Berasrama Universitas Advent Indonesia. Nutrix Jurnal, 4(No. 2), 1–7.

Sidiq, R. (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan pneumonia pada balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 22. https://doi.org/10.30867/action.v3i1.92

Valen Fridolin Simak, Pangemanan, D. H. C., & Untu, F. M. (2013). Hubungan Antarapengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Hidup Sehat Pasien Tb Paru Di Poliklinik Paru Rsup Prof Dr. R. D Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 1(1), 1–6.

WHO. (2020). Coronavirus Disease. In Report Situation , South-east Asia Coronavirus Disease (Issue May). Issue? may https://doi.org/10.1016/c2020-0-01739-1




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i5.10242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Inayati Inayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: