UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DAN DEMONSTRASI MAKANAN SELINGAN BERBAHAN PANGAN LOKAL

Indra Domili, M. Anas Anasiru, Yusni Igirisa, Maya Kumalasari

Abstract


Abstrak : Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah salah satu yang merupakan penyebab kematian di dunia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa Provinsi Gorontalo termasuk dalam 10 besar provinsi dengan prevalensi PTM tertinggi secara nasional. Lansia di Desa Poowo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango sebagian besar menderita penyakit tidak menular (PTM) berdasarkan hasil Posbindu. Salah satu cara untuk mengatasi PTM pada lansia yaitu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin serta mengkonsumsi makanan yang sehat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 42 orang lansia di Desa Poowo Kecamatan Kabila berupa pemeriksaan kesehatan. Lansia yang mengalami masalah kesehatan diberikan konseling gizi, kemudian dilakukan demonstrasi pembuatan makanan selingan menggunakan bahan pangan local. Hasil kegiatan berdampak positif bagi lansia dimana 100% lansia telah melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan kolesterol, peningkatan pengetahuan sebesar 61,9% pada lansia dilakukan melalui konseling gizi serta aktif mengikuti kegiatan demonstrasi makanan selingan menggunakan bahan lokal.

Abstract: Non-Communicable Diseases (NCD) is one of the leading causes of death in the world. Basic Health Research Data (Riskesdas) 2018 states that Gorontalo Province is included in the top 10 Provinces with the highest prevalence of NCDs nationally. The elderly in Poowo Village, Kabila District, Bone Bolango Regency mostly suffer from non-communicable diseases (PTM) based on the results of Posbindu. One way to overcome PTM in the elderly is to carry out regular health checks and consume healthy foods. This community service activity aims to carry out health checks for 42 elderly people in Poowo Village, Kabila District in the form of health checks. Elderly who experience health problems are given nutritional counseling, then a demonstration of making snacks using local food is carried out. The results of the activity have a positive impact on the elderly where 100% of the elderly have carried out health checks in the form of checking blood pressure, blood sugar and cholesterol, increasing knowledge in the elderly after nutrition counseling and being active in snack demonstration activities using local ingredients


Keywords


Prevention Non-Communicable Diseases; Local Food Demonstration.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Anasiru M. Anas, I. Domili. (2020). Analisis Nilai Gizi Dan Daya Terima Food Bar Berbasis Jagung (Zea Mays L) Dan Pisang Goroho (M. Accuminafe) Sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.

Asmara, R. (2016). Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Lansia. Revista Brasileira de Ergonomia, 3(2), 80–91.

Asmin, E., Tahitu, R., Que, B. J., & Astuty, E. (2021). Penyuluhan Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat. Communnity Development Journal, 2(3), 940–944.

Fuadah, D. Z., & Rahayu, N. F. (2018). Pemanfaatan POS Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit tidak Menular (PTM) pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(1), 020–028.

Indriyawati, N., Widodo, W., Widyawati, M. N., Priyatno, D., & Jannah, M. (2018). Skrining Dan Pendampingan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Di Masyarakat. Link, 14(1), 50.

Kartika, V., & Rachmawati, T. (2017). Peranan Agen Perubahan Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Ptm) Di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 20(4), 182–190.

Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. 2.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kementrian Kesehatan RI. (2014). pedoman umum pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular edis satu cetakan ke dua kementerian kesehatan RI

Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018 ). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1), 9–20.

Pasmawati, H. (2017). Pendekatan Konseling Untuk Lansia. Jurnal Syi’ar, 17(1), 49–60.

Ristina, Arie Dwi, Rossa Kurnia Ekasari, Rizki Laili, D. H. (2021). Ilmu Gizi Dasar.

Trisnowati, H. (2018). Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular ( Studi pada Pedesaan di Yogyakarta ) Community Empowerment to Prevent Risk Factors of Non Communicable Diseases ( Case in A Rural Communities of Yogyakarta ). Jurnal MKMI, 14(1), 17–25.

Tumenggung, I. (2019). Pencegahan Penyakit Tidak Menular Di Desa Poowo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Nama Jurnal? Volume? Issue? Halaman?

Utama, F., Rahmiwati, A., Alamsari, H., & Lihwana, M. A. (2019). Gambaran Penyakit Tidak Menular di Universitas Sriwijaya. Jurnal Kesehatan, 11(2), 52–64.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i5.10796

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indra Domili, M. Anas Anasiru, Yusni Igirisa, Maya Kumalasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: