EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Ulya Safrina, Harpolia Cartika, Yayan Setiawan

Abstract


Abstrak: Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pengembangan vaksin dan peningkatan sistem imun tubuh saat ini menjadi fokus utama dalam mengatasi COVID-19. Salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun tubuh adalah dengan mengkonsumsi zat atau substansi yang bersifat imunomodulator. Imunomodulator dapat diperoleh dari tanaman obat tradisional, seperti Jahe (Zingiber officinale), dan Kencur (Kaemferia galanga L.) yang aman untuk diminum. Selain itu, perilaku hidup bersih dan sehat perlu diterapkan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat agar terhindar dari penyakit COVID-19, yaitu dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk mengolah/memanfaatkan bahan alami yang dapat diperoleh di lingkungan sekitarnya dalam berbagai bentuk produk minuman dan disinfektan. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan dalam metode ceramah dan diskusi secara virtual meeting menggunakan Zoom. Jumlah peserta kegiatan kader ibu PKK dan warga Kelurahan Cempaka Putih adalah sebanyak 20 orang. Peserta terbanyak berdasarkan usia adalah 35 – 44 tahun (40%) dan pekerjaan peserta adalah Ibu Rumah Tangga (90%). Terdapat peningkatan pengetahuan peserta yang pada awal sebelum kegiatan berada pada rentang rendah (51 poin) menjadi sangat baik (90,5 poin). Diharapkan untuk kegiatan selanjutnya dapat dilakukan edukasi pemanfaatan bahan alam khususnya untuk terapi alternatif pada penyakit hipertensi dan diabetes.

Abstract: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is a respiratory disease caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). The development of vaccines and improving the body's immune system are currently the main focus in overcoming COVID-19. One way to increase the body's immune system is to consume substances or substances that are immunomodulators. Immunomodulators can be obtained from traditional medicinal plants, such as Ginger (Zingiber officinale) and Kencur (Kaemferia galanga L.), which are safe to drink. In addition, clean and healthy living behaviour needs to be implemented. This community service program aims to improve clean and healthy living behaviour in the community to avoid COVID-19 disease, namely by providing knowledge to the community to process/utilize natural materials that can be obtained in the surrounding environment in various forms of beverage products and disinfectants. Method implementation of activities is divided into three stages: planning, implementation, and evaluation. The activities are carried out in a lecture and discussion method in a virtual meeting using Zoom. The number of participants in the activities of PKK cadres and residents of Cempaka Putih Village is 20 people. Most of the participants by age were 35-44 years (40%), and the participants' occupations were housewives (90%). There was an increase in participants' knowledge which at the beginning before the activity was in the low range (51 points) to excellent (90.5 points). It is hoped that further activities can provide education on using natural materials, especially for alternative therapies for hypertension and diabetes.


Keywords


COVID-19; Immunostimulant; Traditional Medicinal Plant; Disinfectant.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


aryanta, I. W. R. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. Https://Doi.Org/10.32795/Widyakesehatan.V1i2.463

Faradilla, M., & Iwo, M. I. (2014). Immunomodulatory Effect Of Polysaccharide From White Turmeric [Curcuma Zedoaria(Christm.) Roscoe)] Rhizome. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 12(2), 273–278.

Gertsch, J., Viveros-Paredes, J. M., & Taylor, P. (2011). Plant Immunostimulants—Scientific Paradigm Or Myth? Journal Of Ethnopharmacology, 136(3), 385–391. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jep.2010.06.044

Haniastuti, T. (2009). Penurunan Aktivitas Fagositosis Sel Makrofag Mencit Setelah Distimulasi Minyak Atsiri Kencur Terhadap Actinobacillus Actinomycetemcomitans. 14(1), 4.

Huang, C., Wang, Y., Li, X., Ren, L., Zhao, J., Hu, Y., Zhang, L., Fan, G., Xu, J., Gu, X., Cheng, Z., Yu, T., Xia, J., Wei, Y., Wu, W., Xie, X., Yin, W., Li, H., Liu, M., … Cao, B. (2020). Clinical Features Of Patients Infected With 2019 Novel Coronavirus In Wuhan, China. Lancet (London, England), 395(10223), 497–506. Https://Doi.Org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5

J, S., & J, S. (2015). Role Of Medicinal Plants As Immunostimulants In Health And Disease. Annals Of Medicinal Chemistry And Research, 1, 5.

Jr, F. (2005). Studi Perbandingan Aktivitas Fagositosis Makrofag Terhadap Mycobacterium Tuberculosis Sensitif Dan Resisten Isoniazid. Jurnal Logika, 2(2), Article 2. Https://Journal.Uii.Ac.Id/Logika/Article/View/1228

Kumar, A. (2020). Phytochemistry, Pharmacological Activities And Uses Of Traditional Medicinal Plant Kaempferia Galanga L. – An Overview. Journal Of Ethnopharmacology, 253, 112667. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jep.2020.112667

Listiani, N., & Susilawati, Y. (2019). Review Artikel : Potensi Tumbuhan Sebagai Imunostimulan. Farmaka, 17(2), 10.

Mellawati, D., Sudarsono, & Yuswanto, A. (2010). Pengaruh Pemberian Ekstrak Zat Pedas Rimpang Jahe Emprit Yang Disari Dengan Etanol 70% Terhadap Fagositosis Makrofag Pada Mencit Jantan Yang Diinfeksi Dengan Listeria monocytogenes. Majalah Obat Tradisional, 9.

Novianto, F., Zulkarnain, Z., Triyono, A., Ardiyanto, D., & Fitriani, U. (2020). Pengaruh Formula Jamu Temulawak, Kunyit, dan Meniran terhadap Kebugaran Jasmani: Suatu Studi Klinik. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 30(1), 37–44. https://doi.org/10.22435/mpk.v30i1.2082

Nurlila, R. U., & La Fua, J. (2020). Jahe Peningkat Sistem Imun Tubuh di Era Pandemi Covid- 19 di Kelurahan Kadia Kota Kendari. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(2), 54–61. https://doi.org/10.35311/jmpm.v1i2.12

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2017). Cempaka Putih, Kecamatan | Portal Resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. http://jakgo-dev.smartcity.jakarta.go.id/artikel/konten/510/cempaka-putih-kecamatan

Prihatman, K. (2000). Budidaya Jahe. BAPPENA.

Revilla, G., Yanwirasti, & Indrama, E. (2008). Efek Imunomodulasi Senyawa Flavanoid Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Terhadap Kemampuan Mikrobisidal Sel Netrofil Secara In Vitro. Majalah Kedokteran Andalas, 32(1), 30–36.

Safriani, N., Rungkat, F. Z., Yuliana, N. D., & Prangdimurti, E. (2021). Immunomodulatory and Antioxidant Activities of Select Indonesian Vegetables, Herbs, and Spices on Human Lymphocytes. International Journal of Food Science, 2021, e6340476. https://doi.org/10.1155/2021/6340476

Xu, Z., Shi, L., Wang, Y., Zhang, J., Huang, L., Zhang, C., Liu, S., Zhao, P., Liu, H., Zhu, L., Tai, Y., Bai, C., Gao, T., Song, J., Xia, P., Dong, J., Zhao, J., & Wang, F.-S. (2020). Pathological findings of COVID-19 associated with acute respiratory distress syndrome. The Lancet Respiratory Medicine, 8(4), 420–422. https://doi.org/10.1016/S2213-2600(20)30076-X




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10892

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ulya Safrina, Harpolia Cartika, Yayan Setiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: