SIMULASI MEDIA WAYANG KARTUN SEBAGAI UPAYA BRANDING APOTEKER CILIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR GUNA MEWUJUDKAN LAMONGAN PEDULI KESEHATAN SEJAK DINI
Abstract
Abstrak: Saat ini, fenomena apoteker masih kurang diakui keberadaannya oleh masyarakat, masih kerap terjadi, termasuk di Lamongan. Begitu halnya yang terjadi di Masyarakat Desa Lukrejo, Kalitengah, mulai dari anak-anak hingga usia dewasa belum mengetahui sosok seorang Apoteker. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah simulasi Apoteker Cilik menggunakan media wayang kartun, yang bertujuan meningkatkan branding Apoteker Cilik pada siswa sekolah dasar sehingga dapat mengenal lebih dekat kegiatan yang dilakukan oleh seorang apoteker dan dapat meningkatkan pengetahuan tentang obat sejak dini. Media wayang kartun digunakan sebagai alat bantu simulasi dalam mempraktekkan sosok seorang Apoteker. Sasaran mitra dalam pengabdian masyarakat ini, adalah siswa kelas 5 dan 6 di SDN Lukrejo, Kalitengah, Kabupaten Lamongan dengan tim terdiri dari 1 dosen, 5 mahasiswa. Waktu pelaksanaannya pada bulan Agustus 2022. Berdasarkan hasil pretest dan posttest, pre-test sebesar 52,5% dan post-test setelah edukasi mengalami peningkatan sebesar 54,4%, terdapat peningkatan pengetahuan terkait penggunaan obat sejak dini. Melalui kegiatan tersebut, harapannya siswa SDN Lukrejo akan lebih perhatian terhadap penggunaan obat, dan lebih menyadari pentingnya profesi kesehatan seperti apoteker, dalam menunjang ketercapaian kesehatan di generasi mendatang. Selain itu juga untuk memotivasi siswa Sekolah dasar menjadi generasi penerus yang berperan di bidang kesehatan dan berkontribusi aktif meningkatkan kesehatan di masyrakat Lukrejo, Kalitengah.
Abstract: Currently, the phenomenon of pharmacists is still not recognized by the community, it still occurs frequently, including in Lamongan. This is what happened in the Lukrejo Village Community, Kalitengah, from children to adults who do not yet know the figure of a pharmacist. This community service activity is a simulation of the Little Pharmacist using cartoon puppet media, which aims to improve the branding of the Little Pharmacist in elementary school students so that they can get to know more about the activities carried out by a pharmacist and can increase knowledge about drugs from an early age. The cartoon puppet media is used as a simulation tool in practicing the figure of a pharmacist. The target partners in this community service are students in grades 5 and 6 at SDN Lukrejo, Kalitengah, Lamongan Regency with a team consisting of 1 lecturer, 5 students. The implementation time is in August 2022. Based on the results of the pretest and posttest, the pre-test was 52.5% and the post-test after education had increased by 54.4%, there was an increase in knowledge related to the use of drugs from an early age. Through this activity, it is hoped that the students of SDN Lukrejo will pay more attention to the use of drugs, and are more aware of the importance of health professions such as pharmacists, in supporting the achievement of health in future generations. In addition, to motivate elementary school students to become the next generation who play a role in the health sector and actively contribute to improving health in the Lukrejo community, Kalitengah.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Andriana, I., & Putri, D. L. P. (2020). Edukasi Apoteker Cilik “Bersama Apoteker Mengenal Obat Sejak Dini” di MI Negeri 3 Jogoroto Jombang. Prosiding SENFIKS (Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Sains), 1(1), 32–40.
Anidya, C. M., Taufikurrakhman, A., Akbar, Z., & Ningsih, E. S. (2013). Acil “Apoteker Cilik”: Upaya Membangkitkan Eksistensi Profesi Apoteker Dan Sistem Interpersonal Education Profesi Kesehatan Sejak Dini. Khazanah, 6(1), 35–40. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol6.iss1.art4
Arissandi, D., Setiawan, christina T., & Wiludjeng, R. (2019). 2 3 123. Jurnal Borneo Cendekia, 3(2), 40–46.
Astutiningsih, C., Tjahjani, N. P., & Listyani, L. (2021). Pengenalan Profesi Apoteker dan Mengenali Obat Sejak Usia Dini. Jurnal Abdidas, 2(3), 713–719. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i3.344
Departemen Kesehatan RI. (2017). Sterkwerkende Geneesmiddelen Ordonanntie , Staatsblad 1949:419); Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Apotik, 1–36.
Hajrin, W., Hamdin, C. D., Wirasisya, D. G., Erwinayanti, G. A. P. S., & Hasina, R. (2020). Edukasi Pengelolaan Obat Melalui DAGUSIBU untuk Mencapai Keluarga Sadar Obat. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 5–7. https://doi.org/10.29303/indra.v1i1.3
Kementerian Kesehatan RI. (2014a). Profil Kesehatan Indonesia 2014 (Vol. 1227, Issue July). https://doi.org/10.1002/qj
Kementerian Kesehatan RI. (2014b). Profil Kesehatan Indonesia 2014 (Vol. 1227, Issue July). https://doi.org/10.1002/qj
Kwando, R. R. (2014). Pemetaan Peran Apoteker Dalam Pelayanan Kefarmasian Terkait Frekuensi Kehadiran Apoteker Di Apotek Di Surabaya Barat. Ilmiah, 3(1), 1–7.
Nuryati. (2017). Farmakologi_Rmik_Final_SC_26_10_2017.
Octavia, D. R., & Aisyah, M. (2019). Pelatihan Apoteker Cilik Siswa Sekolah Dasar Dalam Upaya Penggunaan Obat Yang Tepat Di Lamongan. JCES (Journal of Character Education Society), 2(2), 1–10.
Pratiwi, H., Mustikaningtias, I., Widyartika, F. R., Setiawan, D., Nasrudin, K., & Julietta, L. (2020). Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Peran Apoteker Pada Layanan Kefarmasian Di Apotek Kecamatan Sokaraja, Baturraden, Sumbang, Dan Kedungbanteng. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(1), 33. https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i1.39273
Ria Utami, P., Octavia, D. R., Rahmawati, E., & Putri, R. F. (2020). Empowerment of Aisyiyah Cadre in making medicine boxes and using medication reminder applications to create a drug-aware society. Abidmas Umtas, 5(1), 1–7.
Robiyanto, R., Aspian, K., & Nurmainah, N. (2019). Keberadaan Tenaga Apoteker dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Wilayah Kota Pontianak. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(2), 121. https://doi.org/10.25077/jsfk.6.2.121-128.2019
Soedibyo, S., & Koesnandar, E. (2016). Pengetahuan Orangtua Mengenai Obat Puyer di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM. Sari Pediatri, 10(6), 397. https://doi.org/10.14238/sp10.6.2009.397-403
Suryoputri, M. W., & Sunarto, A. M. (2019). Pengaruh Edukasi Dan Simulasi Dagusibu Obat Terhadap Peningkatan Keluarga Sadar Obat Di Desa Kedungbanteng Banyumas. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat), 3(1), 51. https://doi.org/10.36339/je.v3i1.189
Utariningsih, W., & Adiputra, A. (2019). Analisis Kerentanan Kesehatan Penduduk Pra-Bencana Banjir Di Kabupaten Aceh Barat Daya. In Jurnal Averrous (Vol. 5, Issue 2).
Wahyuningsih, S. (2021). Edukasi Apoteker Cilik Terkait Pengenalan Obat Kepada Siswa Kelas 5 SD Negeri Mangkura 1 Makassar. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 58–61. https://doi.org/10.29303/indra.v2i2.132
DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10956
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Primanitha Ria Utami, Maya Maghfirotur Rohmah, Galuh Ambar Pramudita, Cahaya Eka Parvilia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:
________________________________________________________________
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: